5.Morning sickness

191 3 0
                                    

"Hallo sayang ada apa? "

"Zergan minta mama papa pulang ada yg mau Zergan omongin penting "

"Mama usahain ya sayang"

"Zergan ga nerima penolakan"

"Ya udah nanti malam kami pulang"

Tut... Tut....

"Disy maafin gue "Zergan menyesal

Malam hari....

Tok... Tok.. Tok..

Ceklek

" m-maaf den tuan sama nyonya sudah pulang mereka menunggu Den zergan di ruang makan"ujar bibinya takut dengan tatapan Zergan

"Hm" singkat zergan langsung turun ke ruang makan yg berada dilantai satu

"Sayang kamu baru bangun tidur hm" mama zergan menyapa anaknya dengan lembut

"Ya" Jawab zergan jengah sudah tau baru bangun tidur

"Jadi apa yang mau kamu bicarakan zergan" papa zergan langsung pada topik yg akan dibahas. Sebelum menceritakan nya zergan menarik nafas dalam

"Zergan bikin Disy hamil" ujar zergan datar menatap kedua orang tuanya dengan pandangan rumit. Mama papanya terkejut tapi langsung kembali seperti semula

"Jelaskan alasanya" papa zergan masih menuntut penjelasan sedangkan mamanya menatap sang anak sendu

"Dijebak di pesta ulang tahun temen" zergan menjelaskan singkat. Papanya mengangguk paham

"Selanjutnya orang tua Disy ingin mengundang kita makan malam? " tebak mamanya diangguki zergan

"Ah baiklah besok malam kita kerumah Keluarga Disy" ucap mamanya kemudian mereka melaksanakan makan malam dengan tenang

Acara makan malam selesai zergan langsung masuk kamar mamanya melihat anaknya hanya menghela nafas

"Huft aku kasian sama zergan mas gara gara kita yg gila kerja sampe lupa luangin waktu buat zergan" ujar mama zergan menatap punggung sang anak yg sudah menghilang dibalik pintu.

"Ya kita ga becus jadi orang tua " papa zergan setuju dengan perkataan sang istri.

-------------------------------------------------------------
Pagi yang cerah menyambut para makhluk yang akan menjalankan aktivitasnya masing masing. Seorang pria muda masih bergabung dengan bantal dan selimutnya harus terbangun saat merasakan gejolak aneh di perutnya. Zergan langsung berlari menuju kamar mandi

Huek.. Huek.. Huek...

Zergan membersihkan mulutnya dengan air dan mengeringkan menggunakan handuk kecil. Zergan bingung kenapa dia muntah muntah di pagi hari? Apa dia salah makan tadi malam? Tapi menurut zergan dia makan seperti biasa.

Sebelum kebingungan zergan terjawab perutnya kembali bergejolak dan memuntahkan isi perutnya dan yg keluar hanya cairan bening ia terduduk lemas di samping wastafel. Untuk berdiri saja sudah tidak kuat lagi lagi perutnya mual dan Zergan kembali memuntahkan cairan bening. Lemas itu lah yang dirasakan oleh zergan saat ini dia merogoh sakunya dan menelfon seseorang

"Hallo"

"Iya gan? Tunggu lo kenapa? Kenapa suara lo lemes gitu? Lo sakit? "

"Bawain gue rujak sekarang juga"

"Digile lo mau makan rujak pagi pagi gini gan? Sadar woi mana ada tukang rujak pagi pagi gini anjing"

"Gue ga peduli yg penting lo dapet kalo udah dapet bawa kerumah gue"

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang