12.publish hubungan

100 4 0
                                    

Pagi yang cerah secerah ketika dapet uang satu gepok matahari bersinar cerah sinar yg menembus jendela membuat kedua insan yg masih bergelung dengan bantalnya

"DISY ZERGAN BANGUN WOI UDAH PAGI KALIAN BAKAL TELAT"teriakan membahana dari ibu liana
membuat anak dan menantu terganggu

" WOI UDAH PAGIIIIII"teriakan kedua membuat Zhico yg setia memeluk pinggang istri tercintanya itu menggosok telinganya yg pengang

"Udah sayang mereka munkin cape " ujar Zhico menghentikan liana yg hendak teriak untuk yg ketiga kalinya

"Cape ngapain? " tanyanya heran membuat Zhico gemas ingin mengurung liana dikamar kalo tidak ada jadwal meeting

"Ntah" jawab Zhico enteng membuat liana mendengus sebelum pintu terbuka

Ceklek..

Pintu terbuka menampilkan dia sejoli dengan rambut kaya singa dan baju tidak jelas mengucek mata

"Kalian mau sekolah atau ngga si kebo banget" ujar liana jengkel

"Hoamm jam berapa si bund? " tanya Disy menguap menahan kantuk

"Jam 06.35 " jawab nya tersenyum jahil

"HAH?! astaga telat nying woi zergan bangun kebo" teriak Disy saking kagetnya karena terlambat

Tanpa memikirkan Zergan Disy masuk kekamar mandi setelah mandi dia memakai seragam menata buku yg akan dibawa dan membangun kan suami tercinta

"ZERGAN BANGUN UDAH TELAT INI GOBLOK" teriak Disy di telinga Zergan membuat sangat empu kaget langsung berdiri berjalan menuju Kamar mandi dengan sempoyongan

Sedangkan Disy turun menunggu sambil sarapan bersama kedua orang tuanya

"Zergan mana sy? " tanya Zhico yg tak melihat barang hidung sang menantu tengilnya itu

"Lagi mandi" jawab Disy setelah menelan roti nya dan meminum susu tanpa menunggu Zergan Disy memanasi motornya agar fresh

Zergan yg baru turun langsung mengambil roti memakannya dalam keadaan duduk dan meminum susunya setelah itu dia keluar mengambil motornya

Zergan yg melihat Disy sudah nangkring di atas motor hitamnya dia maneghampiri Disy tapi sebelum sampai Disy sudah lebih dulu melakukan motornya dengan kecepatan tinggi membuat zergan khwatir tanpa menunda waktu zergan mengambil motornya dan melajukan motornya menyusul disy

Setelah sampai di Sekolah gerbang sudah ditutup Disy melepas helm full face nya dia dari rumah sudah menggunakan rok sekolah nya

Brum..
Brummmmm...

Suara deru motor sontak membuat disy menoleh kearah Zergan yg baru sampai dengan tatapan tajamnya tapi disy tak takut sama sekali

"Disy lo mau mati hah? " tanyanya ngegas sedang kan disy tetap datar

"Bahaya disy lo bisa bikin anak kita kenapa napa " ujar Zergan emosi siapa yg tidak emosi dalam keadaan hamil membawa motor dengan kecepatan tinggi

Mengabaikan Zergan disy memilih masuk dengan muka datar membuat Zergan mengehela nafas lelah

"Pak bukain gerbangnya''ucap disy pada pak satpam diangguki oleh pak awan

" KALIAN HORMAT DITENGAH LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT "teriak bu Fia Guru BK yg paling galak kepada Disy dan Zergan yg baru masuk

Mau tak mau mereka menuruti nya dan sekarang Disy dan Zergan hormat kepada tiang bendera

Terdapat siswa kelas X yg sedang olahraga membuat lapangan sedikit ramai

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang