9.Bolos

63 2 0
                                    

Pagi hari yang cerah matahari menyinari dunia dan mengusik tidur dua sejoli yang sedang enak tidur

"Eunghh" Disy bangun lebih dulu merasakan berat di bagian perutnya

Membuka matanya menyesuaikan Cahaya yang masuk melalui celah jendela. Disy mengalihkan tangan zergan dari perutnya dan berusaha membangunkan Zergan sudah waktunya sekolah bahkan mereka kesiangan

06.45 mereka masih berada di atas kasur dengan disy yg kesal sudah membangunkan zergan Zergan berkali kali tapi sang empu tak bangun bangun.

"Zergan bangun lo mau sekolah ngga si?! " tanya disy sekali lagi dengan kesal

"5 menit lagi ya sayang''jawaban zergan membuat disy kesal bukan main

Tanpa aba aba disy mengambil guling dan memukulkan pada junior zergan membuat sang empu memekik kaget

" AAAAAAAAA!!!!! Junior gue sakit Disyyy"teriak Zergan dengan tangan memegangi miliknya meringis ngilu

Sedangkan disy tanpa rasa bersalah langsung masuk ke dalam kamar mandi dan mandi

"untung yg buat nabok guling kalo tangan ga bisa gue bayangin si sakitnya kek apa" monolog zergan bergidik ngeri

Ceklek....

Pintu kamar mandi terbuka muncul sosok disy dengan bathrobe milik Zergan. Sedangkan Zergan fokus menatap disy yg sedang mengeringkan rambut panjangnya

Ya Alloh berasa liat istri abis mandi suer batin Zergan riang

"Udah sana mandi biar wangi " usir Disy dengan ketus

"Gue ga mandi satu abad pun tetep wangi ye" elak zergan tpi tak ayal berjalan menuju kamar mandi

Disy tersenyum tipis melihat Sifat Zergan yg lain
"Gue bakal coba buka hati buat lo Zergan semoga kita bisa sama sama bahagia" ucap Disy menatap pintu kamar mandi yg tertutup dengan pandangan sulit diartikan

Disy langsung ganti baju dan keluar dari walk in closet dengan baju santainya kaos oversize putih dan celana pendek diatas lutut warna milo

Keluar kamar dan turun untuk membuatkan sarapan mereka berdua. Disy menuruni tangga hati hati supaya tak terpleset takut debay nya kenapa napa

Setelah Di dapur Disy membuka kulkas dan melihat beberapa bahan dia menemukan daging ayam dan sayuran. Disy mengambil sayur kangkung dan paha ayam untuk dimasak

"Eh non Disy mau bikin apa biar bibi masakin non disy ga perlu masak nanti dengan zergan marah" ujar sang bibi menghentikan aksi disy memotong bumbu

"Ga usah bi saya lagi kepengen masak sendiri bibi kerjain yg lain aja ya" tolak disy secara halus akhirnya bi atun mengangguk pasrah akan respon sang tuan mudanya

Disy lanjut memarinasi ayam dengan bumbu ayam goreng setelah memarinasi dia menumis kangkung

Setelah berkutat dengan dapur akhirnya masakan disy sudah siap dan diletakan di meja makan dia juga menyiapkan roti panggang takutnya zergan tipikal orang yg tidak suka makan yg berat berat di pagi hari

Zergan turun dengan pakaian santai kaos putih oversize dan celana hitam selutut . Duduk di meja makan zergan menatap kagum dengan masakan didepannya walopun sederhana tapi menarik

"Ini lo yng masak? " tanya zergan menatap disy yg duduk dihadapannya diangguki oleh disy

"Lo mau makan nasi ato roti biar gue ambilin" Disy menawarkan pada zergan membuat sang empu tersadar dari lamunanya

"Gue nasi aja " jawab Zergan tanpa mengalihkan pandangan dari wajah Disy apalagi pipi putih gembul yg semakin berisi

"Makan ga usah liatin muka gue " titah Disy memakan makanannya

"Siap ibu negara"jawab zergan dengan tangan diangkat layaknya hormat

Setelah selesai makan disy membereskan bekas makannya dan zergan tapi ketika akan mencucinya bibi melarangnya

" ga usah non biar bibi aja yang nyuci non nusul den zergan diruang TV aja nok"saran sang bibi awalnya disy ragu tapi iya setuju dan berbalik keluar dari dapur dan menyusul zergan yg duduk disofa panjang depan TV

"Disy setelah nikah lo bakal tetep sekolah ato homeschooling aja? " tanya Zergan membuka pembicaraan

"Gue tetep mau sekolah sampe umur kandungan gue 4 bulan munkin? " jawab Disy ragu

"4 bulan udah keliatan disy gimana kalo lo sekolah sampe umur kandungan lo 3 bulan? " tawar Zergan diangguki disy

"Ntar sore anterin gue pulang besok kita ketemu pas akad aja ini gue udah di suruh pulang sama bunda" ujar disy diangguki Zergan

Mereka berdua asik menonton Kartun dia tuyul alias upin ipin sampai tak terasa waktu sudah mulai siang. Disy melirik Zergan ternyata pria itu sudah terlelap dengan paha disy sebagai bantal

Disy memindahkan kepala Zergan dengan pelan agar tidak membangunkan Zergan kemudian beranjak ke dapur untuk memasak makan siang lagi lagi dia dilarang oleh bi atun

"Ga usah non kali ini biar bibi aja yang masak ya non " ucap bi atun memelas

"Disy aja bi atun bantuin disy gimana? " tanya disy diangguki bi atun

Disy mengambil bahan untuk membuat sup ayam udang asam manis tempe goreng perkedel kentang dan sambal. Disy memotong bahan yg akan dimasak dibantu oleh bi atun

"Bi udangnya tolong di bersihin ya disy mau masak tempe goreng dulu" ujar disy dituruti bi atun

Setelah menggoreng tempe disy menggoreng perkedel kentang yg sebelumnya sudah dibuat oleh bi atun. Setelah perkedel siap dilanjutkan dengan sup ayam

"Ini non udangnya bibi mau nyiapin alat makan di meja dulu ya non" ucap bi atun menyerahkan udang yang sudah dibersihkan

Setelah semua masakan selesai Disy menata masakan tersebut dimeja makan kemudian naik ke atas untuk mandi karna badannya terasa lengket akibat memasak

Setelah mandi dan berganti pakaian disy membangunkan Zergan yg masih nyaman menyelam mimpi sebenarnya disy tak tega membangunkan Zergan tapi ini sudah waktunya makan siang

"Gan bangun makan siang woi" ujar Disy membangunkan Zergan menepuk pipinya pelan tapi tak ada respon

Kudu pake cara ekstrim ini batin disy sebuah ide muncul di otak cerdasnya

"ZERGAN TOLONG PERUT GUE SAKIT BANGET ANJINGGG" yes berhasil Zergan yg panik langsung berlari menuju kamar untuk mengambil kunci mobil stelah turun dia langsung mencari disy

Sedangkan sang pu yang dicari sedang menahan ngakak melihat muka bantal Zergan panik tapi dia harus menahan nya agar image cool nya tidak luntur

"Zergan udah woi gue gapapa tadi cuma bangunin lo yg kaya kebo " Disy menghentikan Zergan yg panik sedangkan Zergan langsung menatap datar Disy

"Lo marah ya zer? " tanya disy

"...."

"Plis maafin gue lo nya si ga bangun bangun padahal gue udh effort masak banyak buat lo malah ga bangun bangun " jelas Disy dengan raut wajah sendu

"Huft it's okay tapi dis ucapan adalah doa kalo jdi kenyataan gimana? " ujar Zergan menghela nafas lelah

"Maafin gue ya " pinta disy dengan puppy eyes nya

"Udah gue maafin sekarang makan ya gue tau kalo anak gue udah demo pengen makan "ujar Zergan menggandeng tangan Disy lembut membuat disy sedikit ingat sedikit malu ......

Hallo guys sorry lama bgt ya up nya? Soalnya mager buat ngetiknya si
.
...
.
....
.
.....
.
.......
.
........
.
..........
.
............

Segini dulu papay semoga sukaa
Mari vote selagi vote itu gratis
Kalo ga mau gapapa si
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading semua
Good night

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang