23.posesif

51 4 0
                                    

Pagi hari yg cerah sepasang suami istri masih asik dengan bantal mereka padahal hari belum minggu masih selasa tapi mereka masih asik terlelap

Zergan yg merasa cahaya matahari sudah terang langsung bangun pergerakan Zergan membuat Disy terganggu dan akhirnya mereka berdua bangun

"Wahh HEH ANJIR UDH PAGI COK TELAT NJIR" teriak Disy langsung menuju kamar mandi sedangkan Zergan masih asik mengumpulkan nyawa

Bayangkan mereka bangun jam 06.45 AM membuat Disy panik tapi si Zergan santai bener membuat sang istri geram

Ceklek..

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan Wanita cantik dengan mata tajamnya menatap sang suami yg masih diatas ranjang dengan anteng tanpa peduli langsung menuju walk in closet memakai seragam sekolahnya dan menyiapkan tas dan peralatan sekolah

"Zergan mandi sono abis itu berangkat jangan bengong terus" Ujarnya langsung keluar kamar menuju meja makan ternyata sudah ada makanan

"Pagi non ini sarapannya" sapa sang bibi tersenyum ramah

"Pagi juga bi, makasih bi udh bikinin sarapan buat aku sama zergan " sapa baliknya memang sang bunda jarang dirumah tapi ada bibi yg sudah ia anggap sebagai keluarganya

Tak lama sangat suami sudah turun dengan seragam yg melekat di tubuh atletis nya. Mengabaikan sangat suami Disy asik memakan sarapannya begitupun Zergan.

Beberapa menit mereka habiskan untuk sarapan kini keduanya sudah selesai dan segera menuju motor Zergan Hari ini mereka akan berangkat bersama.

"Helm nya jangan lupa di pake" Ujar Zergan diangguki Disy. Setelah selesai memakai helm lantas menaiki Kuda besi milik Zergan.

"Siap" ucap Disy diangguki Zergan. Mereka berdua melesat menuju Smart School

Tak butuh waktu lama mereka berdua sampai. Entah ada apa tapi sekolah terlihat ramai mereka pikir sudah telat karna waktu sudah menujukan 07.10 AM

Zergan memarkirkan motornya di samping motor para sahabat nya kemudian melepas helm nya dan sang istri dan menggandeng Disy menuju allendra Dkk yg sudah menunggu sejoli tersebut

"Tumben belum masuk" heran Disy dengan Datar . Diangguki Zergan

Allendra, Galaxi, Gio, dan Zaki heran Kedua es batu ini bertanya pada siapa? Mereka kah? Tapi pandangan mereka menatap lapangan

"Gue nanya lo bangsat" umpat Disy pada keempat laki' didepannya dengan ketus kesal pertanyaan nya tak dijawab

"O-oh Guru rapat" jawab Zaki menggaruk kepala yg tak gatal atau kutuan?

"Bangsat emang kalo Bakal rapat sampe sore kenapa ngga diliburin aja si. Jam segini tu enaknya rebahan main game sama tidur bukan ngang ngomg di sini" dumel Allendra diangguki yg lain

"ZAKI MASUK KAGA" teriakan Eca membuat Para manusia yg memang sedang duduk di tepi lapangan terkejut tapi sudah terbiasa

Tak lupa setelah sampai di hadapan sang suami menjewer telinga Zaki membuat pemuda tersebut meringis karna jeweran sang istri tak main'

"Awss sakit seng jangan di tarik astaghfirullah entar kuping aku copot" keluh Zaki berusaha melepaskan tangan istri cantiknya dari telinga nya yg sudah memerah

"Woi ca telinga suami lo ntar lepas bagemana? " tanya Disy panik

"Biarin buaya kalo ngga di kasih pelajaran ngelunjak. Masuk ngga? Atau mau terus disini mantengin cewe montok yg lagi ganjen HAH?! " langsung menyeret Zaki menuju kelas nya

"Aduh gue jadi takut entar kalo punya cewe takut cewenya kaya Eca barbar banget" Allendra bergidik ngeri dan jangan lupakan suaranya yg keras

"HEH BERKICOT GUE DENGER YA" teriak Eca sambil terus menarik Zaki

"Ya kalo kelakuan lo bener ngga bakal kaya gitu lah " semprot Disy langsung menarik Zergan kedalam diikuti Galaxi dan Gio yg sedari tadi diam meninggalkan Allendra yg sedang bingung

"Salah gue apa? Menurut lo pada gue cowo bener apa kaga? " tanya nya pada angin

"Lah ko pada di- WEH ANJING KO GUE DITINGGAL" teriak Allendra langsung menyusul Sahabatnya dengan diselingi Umpatan sahabat dari orok nya sesekali tebar pesona membuat Ciwi' tersepona

Mereka sudah masuk kedalam kelas masing' termasuk para pentolan Smart school. Disy begitu masuk kelas di suguhi Pandangan dimana Doni sedang menembak Sinta Sekretaris disaksikan  seluruh penghuni kelas

"Sinta Zahdania gue suka sama lo dari lama mau ngga jadi pacar Gue? " tanya Doni pada Sinta yg tengah malu'. Disy yg tak mau mengganggu memilih diam di pintu sampai drama tersebut selesai

"Mau" cicit Sinta tanpa basa basi Doni langsung memeluk Sinta disuraki satu kelas ada yg salting ada yg jungkir balik ada yg koprol ada juga yg terhura seperti Eca yg dengan lebay nya mengusap air mata biaya nya

Disy langsung masuk kedalam kelas dan duduk di tempatnya dengan wajah datar khasnya Teman sekelas nya sudah biasa jadi tetap asik pada kegiatan masing'

"Disy udh lama banget gue ngga ketemu lo hiks" lebay Eca memeluk disy dan mengusap Air mata tak kasat mata

"Ga dibolehin Zergan" jawab Disy Eca mengangguk

"Disy, udh lama nih kita ngga balapan" Celetuk Eca membuat Disy menerawang masa lalu dimana dia masih bebas kemana saja

"Bener gue juga lama ngga ke club" setuju Disy.

"Main yuk" ajak Eca dengan Seriangian menyeramkan

"Lo udh punya suami bego" ucap Disy meboyor kepala sahabat tercintanya ini

"Ya ajak sekalian lah kan kalo sange tinggal ngewe apa susahnya? Kan kitanya juga untung bisa main sekaligus jagain suami" Ide nakal Eca membuat Disy terpengaruh tak lama senyuman menyeramkan timbul diwajah cantik Disy

Sedangkan di kelas Zergan

"Heh lo kangen ga si balapan? " tanya Allendra pada keempat sahabatnya

"Kangen lah bego masa ngga" jawab Gio

"Ke club nyok" ajak Zaki dihadiahi geplakan oleh Zergan

"Lo mau gue tidur diluar" Ujarnya nyolot

Hallo guys apa kabar
Sorry telat up
Males polll

See you next chapter

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang