24.lika liku Sesat date

26 2 0
                                    

Kini Disy sudah dirumah nya setelah selesai menyelesaikan tugas negara nya membuat tubuhnya lelah tanpa menunggu suami nya dia menuju kamar untuk membersihkan dirinya

Zergan memikirkan apa yg allendra ucapkan tadi menurutnya itu tak terlalu buruk baiklah nanti ia akan membicarakan nya dengan Disy
Menuju kamar untuk membersihkan diri nya

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Disy yg sudah menggunakan bathroobe dan rambut yg dibungkus handuk itu membuat Zergan meneguk ludah kasar. Dia menatap istrinya dari atas sampai bawah membuat Disy diam mematung dan bergidik ngeri

"A-apa yg lo liatin? " tanya Disy gugup. Itu menyadarka n Zergan yg sedang menatap Disy tanpa berkedip

"Akh engga ko. G-gue mau mandi" ujarnya langsung menuju kamar mandi dengan pipi memerah

"Cah edan" Umpat Disy pada Zergan dia termenung sebentar memikirkan Ide gila Eca

"Apa gue ajak Dia aja ya? Kan kalo mabok gampang ada yg jagain" lanjutnya menganggukan kepala dan senyum lebar

Ceklek

Pintu Kamar mandi terbuka menampilkan siapa lagi kalo bukan Zergan sang tokoh utama dengan badan bagian bawah dililit handuk telanjang dada menatap sang istri yg fokus menatap ponsel sudah berganti pakaian

"Zergan main nyok" ajak Disy dengan excited sedangkan yg diajak tercengang tumben sekali istri nya ini mengajak dirinya main

"Main ke club maksud gue" lanjutnya seolah tau apa yg dipikiran suami nya itu membuat Zergan langsung mendatarkan wajahnya

"Ga baik" Sejujurnya Zergan mau tapi ia tak mau menjadi imam yg buruk untuk Makmum nya

"Ayolah plisss Eca sama Zaki juga ada ko" rengeknya pada sang suami membuat Zergan terkekh lucu

"Cium dulu baru gue mau" Ucapan tersebut membuat Disy lesu tapi demi hiburan Dia akan melakukan segalanya

Cup

Zergan menegang kaku hei siapa yg tak kaget saat dicium istri yg0 terkenal cuek karna meminta izin untuk ke club

"Udh nanti malem kesana ya nanti gue kabarin Eca" Seru Disy semangat langsung menelfon Eca

"HALLO ECA LETCUGO KE CLUBB" teriaknya pada seberang Yg mana membuat Eca mengabsen satu persatu sahabat nya alias nama hewan

"IYA ANJING KAGA USAH TERIAK KAN BISA"

"Ngga usah teriak sayang"

"DIEM KAGA LO LAKI NGGA DI AJAK"

"NANTI MALEM LO KERUMAH GUE" putusnya mematikan sambungan Sepihak Zergan hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah bar bar sang istri

"Oke udh sana pake baju. Takut gue khilap" usir Disy merebahkan diri nya di ranjang

Zergan mendengus tapi tak ayal menuruti perkataan sang istri sebelum diamuk.

'Padahal kalo khilaf pun gapapa' batin Zergan kesal

Tak terasa sudah malam kedua insan yg sudah halal saling tidur memeluk satu sama lain. Salah satu dari mereka terbangun dan menyadari hari sudah malam.

"Hoammm.... Bangun zer udh malem katanya mau ke club ayo bangun" Serunya mengguncang tubuh Zergan

"Hm nanti" jawab Zergan merubah posisinya

"Bangun atau gue sunat lagi burung lo" ancam nya membuat Zergan langsung terduduk

"Iya iya ngga ush ngancem segala" kesal Zergan bangkit menuju kamar mandi untuk Gosok gigi dan mencuci muka

Disy hendak ganti baju terhenti karna Ponselnya berdering tanpa melihat siapa yg menghubungi nya langsung mengangkat panggilan tersebut

"Hm"

"DISY ANAK SETAN GUE UDH DIDEPAN RUMAH LO"

"Ga ush teriak bego"

"20 menit buat siap siap gue tunggu jangan pake lama atau gue boom ni rumah"

"Iya anzeng"

Tut... Tut...

"Bocah asu anjing" umpat Disy langsung menuju Walk in closet untuk mengganti bajunya dengan dress

"ZERGAN CEPETAN AYO LO LAGI CUCI MUKA APE SEMEDI ELAH" teriak Disy dari dalam walk in closet

Zergan yg sedang memijat wajah nya langsung terlonjak kaget buru buru membasuh muka nya. Keluar dari kamar mandi langsung menuju walk in closet setelah selesai dengan bajunya dia menuju meja rias yg terdapat Disy yg sedang memoles wajah nya dengan make up tipis

"Bajunya terlalu kebuka Disy" Ujar Zergan dengan datar saat melihat dress yg dikenakan Disy

"Kan mau ke club makanya pake dress masa iya mau pake mukena" jawab Disy enteng sambil menyemprotkan setting spray

"Ganti yg lebih tertutup atau ngga jadi pergi" ancam Zergan Disy yg sudah sangat menginginkan main ke club Langsung ngibrit menuju walk in closet mengganti dress nya dengan yg lebih ketutup

"Udh sekarang ayo si Eca sama  Zaki udh nungguin " ajak nya langsung menarik tangan Zergan yg ditarik hanya pasrah mereka akan menaiki mobil Zaki karna ya mereka takut jika menaiki mobil terpisah bakal repot

"GUE UDH NUNGGU LEBIH DARI 20 MENIT YA NJING" marah Eca membuat Zaki mengelus telinganya takut budeg 

"Ya maap soalnya kan ya kalian tau lah" jawab Disy langsung memasuki mobil sedangkan yg punya masih misah misuh tak jelas

Mereka akhirnya berangkat menuju Club butterfly itu club yg dekat dengan rumah Disy dan Zergan. Begitu sampai mereka langsung disambut beberapa adegan panas yg dilakukan antara jalang dan beberapa laki' hidung belang

"Ewwhh mit amit ga modal banget" Eca mngerit jijik dengan adegan didepannya seorang laki' tua sedang bercumbu dengan seorang wanita makan dengan tangan yg sibuk grepe grepe

"Jangan diliat kalo mau kita praktek" ujar Zaki dengan kerlingan mata menggoda Eca yg mana membuat istrinya tersipu

Zergan dan Disy memilih menuju bartender meminta minuman khas club

"Wah tumben Kalian kesini udh lama banget loh ngga kesini" ujar bartender dengan tatto di lehernya dan tindik di kedua telinganya

"Yoii bosen juga kalo dirumah terus" Bartender menganggukan kepala

"Biasa ya bar" ucap Disy diangguki Akbar si bartender

Hello apa kabar guys
Gue balik nih

Segini aja dulu
Lanjut kapan kapan
Bye byeq

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang