-7

5.1K 244 0
                                    


Happy reading!.

:Marbes.


19.10 (pm).

Ting!

Quen menyalahkan ponsel miliknya dengan satu tangan lainya sedang memegang handuk untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Kak king.
Online.

- 15 ment w jempt.

Quen mengernyit kan dahinya heran. Mau di ajak kemana dirinya lagi?.

-ke?

-marbes

-hah?

-ck. Buruan siap²

-ok!.

"Ngapa ni-nama ada embel embel 'kak' nya? Jadi aneh bet" monolog nya.

Quen meletakkan handphone miliknya dan berjalan ke arah walk in closet untuk bersiap siap.

Quen keluar dengan Hoodie maron melekat pada tubuhnya. Quen berjalan, mendudukkan dirinya di kursi rias. Quen memoles tipis lip balm rasa strawberry pada bibir pink nya.

Gadis itu bergegas menuju pintu kamar.

"Udah lama?" King menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan yang di lontarkan quen.

King menyodorkan helm kepada gadisnya. Quen menerima dan memakai nya. Setelah di rasa siap king mulai menjalankan motor nya menjauh dari kediaman Neville.

"Mau kemana?" Tanya quen sedikit teriak.

"Marbes"

Quen mengernyitkan dahi nya. King terkekeh melihat ekspresi wajah quen dari spion yang menurut nya lucu. Lelaki itu mengelus lembut tangan quen yang melingkar pada pinggang nya.

"Markas utama, quen"

"Markas?"

King mengangguk. Jarak mansion Neville ke marbes membutuhkan waktu yang lumayan lama. Tak ingin membuat gadisnya kebosanan, king menaikan laju motor nya agar cepat sampai.

Cittt....

Mereka berhenti di depan sebuah gedung yang terlihat tua. Quen yang melihat nya sedikit takut, ia menoleh ke kanan dan kiri, semua nya pepohonan.

King yang menyadari raut ketakutan gadis nya mulai membuka helm milik nya dan yang di kenakan quen.

"Jangan takut"

Quen mengangguk. Mereka berjalan memasuki gedung dengan tubuh quen yang sangat menempel di tubuh king.

Ceklek.

Quen di buat mengganga melihat betapa mewahnya isi dari gedung yang terlihat tak terawat.

Gadis itu menatap ke seluruh penjuru ruangan. Tak ada wanita. Dia satu satunya gadis di ruangan ini!.

Quen mengeratkan genggaman tangan nya pada king. King yang menyadari nya mulai membawa quen menuju sofa di tengah ruangan.

Markas besar moon sword sangat lah luas. Di lantai satu terdapat dapur, gym, ruang bermain, permainan di ruang bermain seperti stik biliar, tennis meja, beberapa komputer, catur, dan beberapa permainan lainnya. Di lantai satu juga terdapat tiga ruangan yang terbilang cukup luas, ruangan itu sebagai tempat berkumpulnya ratusan anggota moon sword. Ada juga ruang medis untuk anggota moon sword yang terluka ketika selesai tawuran.

ASTER or QUEEN || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang