Double up nggak tuh?....
Happy reading.
: Kecewa!.
Pov Queen real.
Queen dan ketiga temannya masih berada di kantin. Mereka telah selesai makan dan sekarang ini hanya mengobrol ringan.
"Hay" suara itu membuat quen dan ketiga temannya menoleh.
"Mau apa Lo ke sini?" Sinis iren.
Dengan tidak tau malunya, gadis itu duduk bersama mereka. "Nggak ada".
"Dih...mana tiga Curut Lo? Biasanya kecantol ke mana mana sama Lo" tanya rose dengan nada yang tidak santai.
"Emang kalian bukan Curut nya si quen?" Tanya gadis itu dengan nada mengejek.
"Nggak ya! Kita itu best friend, nggak kayak Lo yang kalau lagi bully aja di bawa" iren mudah tersulut emosi rupanya.
"Tudep. Ngapain Lo ke sini?" Tanya Hera menatap gadis yang sedari tadi menatap sinis quen.
"Mau ngasih tau kalian aja. Kalau nanti bakal ada pertunjukan besar buat kalian. Terutama lo, Queen" gadis itu menunjuk wajah quen dan langsung di tepia sang empu.
"Nggak usah nunjuk nunjuk" quen bersuara dingin.
"Gue cuman mau peringatin aja. Dah gue pergi bye bye" gadis itu segera beranjak dari meja quen dkk.
"Apa lagi yang Lo rencanain, Rebecca"
.......
Kring.
Kring.
Suara bell tanda pulang sekolah telah berbunyi. Quen dkk sedang berjalan di koridor lantai dua yang terlihat ramai.
"Eh, quen. Lo mau pulang sama siapa?" Tanya Hera menatap quen.
"Tadinya mau sama king. Tapi dia nggak keliatan dari tadi" balasannya lesu.
"Yaudah sama kita aja" ajak iren. Iren dan rose satu mobil.
"Iya, lagian ka–EHH? APAAN TUH RAME RAME!!" Rose berteriak sehingga mengejutkan ketiga temannya. Mereka saat ini telah berada di lantai satu. Namun di perjalanan, tiba-tiba rose melihat satu ruangan yang di penuhi siswa/I.
"Ayok ke sana. Kepo ih" ajak iren menarik tangan quen dan Hera. Rose? Dia sudah lebih dulu berjalan. Tingkat ke kepoan nya tinggi Bray.
Mereka berempat terpisah karena ramai nya murid murid di depan pintu hingga di dalam nya. Quen berhasil menerobos kerumunan dan....DEGH.
.........
POV AUTHOR.
Brakk.
Suara pintu di dobrak sangat kencang membuat seorang lelaki terkaget hingga terbangun dari tidur nya.
Ia memegang kepala nya yang masih pusing. Terlebih suara bisikan bisikan siswa/I, Dan suara..... tangisan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTER or QUEEN || On Going
Teen Fiction............ Aster yang telah di khianati oleh kedua orang yang paling ia percaya mulai Linglung hingga kecelakaan menimpa nya. Namun bukannya ke-surga atau neraka, aster justru bertransmigrasi ke dalam novel yang ia baca bulan lalu. Ia terje...
