ASTER or QUEEN || On Going

-9

Cieee yang baru dapet notif.
Follow napa!.

Padahal ia minta nya spam di paragraf 😔. Tapi nggak papa, kan ia baik hati dan tidak sombong.

Happy reading.

:Panik mode-on.

Degh.

"K-king?" Dengan cepat quen membuka pintu balkon dan menatap cemas ke arah king.

Bibir sobek, kening penuh darah, beberapa lebam, kaos putih mulai menjadi merah.

King langsung masuk ke dalam pelukan gadis nya. Menaruh wajahnya di ceruk leher quen, menghirup rakus aroma strawberry di tubuh quen.

Lima jam lebih akhirnya tawuran selesai. Tentu saja di menangkan oleh geng moon sword. Anggota moon sword hampir semua terluka, untungnya tidak parah sampai Harus di bawa ke rumah sakit.

"K-kamu kenapa?" Quen bertanya dengan lirih. King menggeleng sebagai jawaban.

"Ayo masuk. Di sini dingin" ajak quen hati hati.

King melepas pelukan mereka. "Quen kedinginan?".

Quen mengangguk. King dengan cepat membawa quen masuk ke dalam. Menuntun quen untuk duduk di pinggir king size yang di balut sprei putih milik quen.

Quen membuka laci di samping ranjang. Mengambil kotak P3K dan duduk di samping king yang baru saja tiba setelah Menganti baju kaos miliknya yang berada di walk in closet.

"Kenapa bisa luka gini?" Tanya quen. Tangan nya mulai menumpahkan alkohol ke kapas.

King menunduk tak berani menjawab. Quen menarik dagu king dan mulai mengobati beberapa luka di wajah king.

King terus menatap lekat wajah quen yang berada begitu dekat dengan wajahnya.

"Selesai!" Sorak quen setelah menempelkan plester pink bergambar kan strawberry.

Sedetik kemudian, king langsung menerjang tubuh quen, quen yang tidak siap akhirnya pasrah jika tubuhnya terjatuh di kasur empuk milik nya sendiri.

Quen terbaring dengan king yang memeluknya di atas quen, menaruh wajahnya di leher jenjang quen.

"Hikss....sakit"

Quen mengernyitkan keningnya heran. Kalau sakit kenapa baru nangis sekarang? Kenapa tidak saat di obati tadi?.

"Kenapa bisa luka luka, hm?"

"K-king....hiks....di pu-kul...hiks" adu nya dengan posisi yang masih sama.

"Siapa yang berani mukul kamu?" Tanya quen galak.

"S-satria"

Quen mulai ngeleg. Siapa satria?.

"Siapa?"

"Ket-tua Tiger.....hiks"

"Kamu tawuran?" King mengangguk ragu.

"Oooo......" King mulai panik mendengar nada bicara quen yang tiba tiba berubah. King semakin menenggelamkan wajahnya.

"Pinter ya sekarang emm..... Udah bisa tawuran"

"Kenapa cepet banget selesai nya? Ayo lagi dong, biar ada yang mati sekalian. Dah sana pergi, jangan Deket dekat" quen mendorong dorong tubuh king yang berada di atas tubuhnya.