Istri Tuan Pei Adalah Selir Iblis Su

Bab 149-150

Bab 149: Aku Akan Menjagamu

Ruangan itu sangat sunyi sehingga semua orang dapat mendengar suara di telepon meskipun Zhang Guihua tidak menyalakannya di speaker.

“Nyonya Tua!” Untungnya, pembantunya membantu Zhang Guihua tepat waktu, atau dia akan terjatuh.

Zhang Guihua mencoba menenangkan dirinya, “Ini keluarga Pei lagi. Lihua, apakah kamu pernah menyinggung keluarga Pei?”

Ning Lihua menggelengkan kepalanya, “Aku tidak sabar untuk menjilat mereka. Bagaimana mungkin aku bisa menyinggung perasaan mereka??”

Zhang Guihua memercayainya, “Tapi itu aneh. Mengapa keluarga Pei mengincar kita tanpa alasan?”

Ning Lihua tiba-tiba teringat sesuatu, “Su Ji memiliki hubungan dengan keluarga Pei. Aku pernah melihatnya bersama CEO Pei beberapa kali!”

Begitu dia mengatakan ini, mereka terdiam pada saat bersamaan. Namun, mereka berdua tidak tahu apa hubungannya dengan keluarga Pei yang mengincar keluarga Su.

Petugas polisi mengingatkannya bahwa jam berkunjung sudah habis.

Zhang Guihua melambaikan tangannya, “Baiklah, kamu tinggal di sini beberapa hari lagi. Aku akan pergi ke rumah sakit untuk menemui Junye dulu.”

“Bu, ibu harus menemukan cara untuk menyembuhkan mereka!” kata Ning Lihua.

"Jangan khawatir!" Zhang Guihua menarik napas dalam-dalam.

**

Di rumah sakit, Zhang Guihua berjalan mengitari jendela kaca di luar bangsal VIP dengan bantuan pembantunya, tetapi dia tidak dapat menemukan cucu tertuanya yang sangat tampan!

Dia menghentikan langkahnya dan bingung. Wajah besar yang dibalut perban, seperti pancake goreng, menempel di jendela kaca. Anak laki-laki itu menepuk kaca jendela dengan penuh semangat, “Nenek! Aku Junye!”

Jendela kaca bangsal VIP kedap suara, jadi Zhang Guihua tidak dapat mendengar apa pun. Dia melambaikan tangannya dengan jijik, “Dari mana monster jelek ini berasal?”

Pembantunya mengingatkannya dengan suara rendah, “Sepertinya itu tuan muda!”

"Apa?" Zhang Guihua menoleh dengan mata terbuka lebar. Dia melihat wajah Su Junye yang bengkak. Matanya yang satu lebih besar dari mata yang lain. Dia ingin segera membunuh Su Ji!

Ada dua tempat tidur di bangsal. Selain Su Junye, tempat tidur lainnya adalah milik Su Qianrou. Dia dan Su Junye semakin terlihat seperti saudara kembar sekarang! Mereka sepertinya dibangkitkan ketika melihat Zhang Guihua. Air mata kesedihan langsung mengalir keluar, namun saat air mata jatuh di wajah mereka, terasa perih.

Song Heng juga ada di sana hari ini. Dia secara khusus mengambil cuti sehari untuk mengunjungi Su Qianrou. Dia sendirian sekarang dan perlu menemukan seseorang untuk mendukungnya. Su Ji tidak terlibat, jadi dia harus bergantung pada Su Qianrou untuk saat ini.

Meskipun dia sudah melihat gambarnya di internet dan mempersiapkan mentalnya, ketika dia melihat Su Qianrou, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersedak beberapa kali. Dia berharap tidak ada yang melihatnya.

Ketika dia mendengar Su Qianrou dan kakak laki-lakinya memanggil wanita tua itu “nenek”, Song Heng segera berdiri dan dengan sopan menjabat tangannya, “Nyonya, nama saya Song Heng. Saya adalah…teman Qianrou.”