Istri Tuan Pei Adalah Selir Iblis Su

Bab 155-156

Bab 155: Meminta Masalah

Setelah pertemuan itu, semua orang bubar. Mereka berbisik dan bergumam satu sama lain tentang dua hal. Pertama, tentang Han Junlei. Kedua, tentang Song Heng. Kenapa dia tiba-tiba dipecat?

Zhou Xuefang memandang Su Ji yang tampak sombong.

Su Ji memperhatikan bahwa dia sedang menatapnya. Setelah beberapa saat, dia mengangkat alisnya, “Apakah kamu jatuh cinta padaku?”

Ekspresi Zhou Xuefang langsung berubah dingin. Dia mendengus, berbalik, dan pergi.

Han Junlei tidak memberikan waktu kepada siapa pun untuk bereaksi dan sudah memulai langkah berikutnya, “Jingchuan, Xuefang, kemarilah, aku akan memberitahumu tentang adegan selanjutnya!”

**

Di saat yang sama, sebuah Maybach hitam berhenti di depan rumah keluarga Pei. Di barisan belakang, seorang pelayan turun dari mobil terlebih dahulu, lalu dengan hati-hati membantu wanita tua itu turun.

Zhang Guihua memegang tongkatnya dan memandangi kediaman Pei yang kaya dan megah di depannya. Dia kemudian menoleh dan mendesak pengemudinya, "Nak, cepat turun."

Su Cunyi menghela nafas dan dengan enggan keluar dari mobil, “Bu, jika keluarga Pei benar-benar berhenti bekerja sama dengan kita karena mereka tidak puas dengan kita, maka menurutku tidak perlu datang ke sini hari ini!”

Wajah Zhang Guihua gelap, “kenapa tidak? Dia telah menimbulkan terlalu banyak masalah kali ini. Jika kami tidak datang dan meminta maaf hari ini, kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami! Nak, saat kamu bertemu Tuan Tua Pei nanti, minta maaf padanya dan berjanjilah bahwa Su ji tidak akan memanfaatkan CEO Pei untuk mendapatkan popularitas lagi. Mungkin kita masih punya peluang.”

Su Cunyi bertanya, “Kapan Su Ji memanfaatkan popularitasnya? Sekarang dia begitu populer, dia mungkin yang memanfaatkan popularitasnya! Apakah menurut mereka tanpa Su Ji, acara tersebut akan mendapat jumlah penonton yang begitu tinggi?”

Zhang Guihua terdiam. Dia orang yang sangat pintar, bagaimana dia bisa melahirkan anak yang begitu bodoh?

Ketika dia melihat pintu keluarga Pei terbuka, dia takut kata-kata memberontak Su Cunyi akan didengar oleh mereka, jadi dia memukulnya dengan tongkatnya.

"Kamu diam! Jika kamu tidak ingin membuat ibumu marah sampai mati, lakukan apa yang aku katakan nanti!”

Su Cunyi menghela nafas panjang lagi. Saat itu, jika bukan karena ibunya, Xu Mingzhi mungkin tidak akan bertekad untuk menceraikannya.

Seorang pembantu keluarga Pei keluar.

Su Cunyi tidak punya pilihan selain dengan enggan menjelaskan tujuan kunjungan mereka. Kemudian, dia berdiri di bawah terik matahari bersama Zhang Guihua dan menunggu lebih dari sepuluh menit.

Di dalam rumah, kepala pelayan datang ke taman belakang. Pei Qingshen saat ini sedang mendengarkan lagu kecapi dan bermain dengan ikan di kolam.

Dia tidak mendengar apa yang dikatakan kepala pelayan pada awalnya, tapi ketika dia mendengar kata “Su,” dia langsung berbalik sambil tersenyum, “Su Ji ada di sini?”

Kepala pelayan itu membungkuk, “Tuan tua, ini bukan Nona Su. Itu adalah tuan dan nyonya tua dari keluarga Su.

Ekspresi Pei Qingshen segera berubah menjadi serius, “Apa yang mereka lakukan di sini?”

“Mungkin karena kontraknya.”

Mata Pei Qingshen menyipit saat dia berbalik untuk memberi makan ikan. Untungnya, ibu kandung Su Ji telah kembali. Kalau tidak, jika dia tinggal di keluarga Su lebih lama, dia akan disiksa. Namun, mereka adalah keluarganya, jadi dia bersedia memberi mereka kesempatan.