Istri Tuan Pei Adalah Selir Iblis Su

Bab 217-218

Bab 217: Tuan Pei Mengonfirmasi Identitas Su Ji

Tang Yimo merasa seperti baru saja meninju kapas! Bukan saja hal itu tidak menghilangkan amarahnya, tapi malah membuatnya semakin marah!

Si Jingchuan sedang duduk secara diagonal di belakang Tang Yimo. Dia tahu bahwa Tang Yimo sedang merencanakan sesuatu yang tidak baik ketika dia melihat ekspresinya ketika dia berbicara dengan bosnya.

Setelah hening beberapa detik, dia bangkit dan mengetuk bagian belakang kursi Tang Yimo. “Tang Yimo, ayo bertukar tempat duduk.”

Tang Yimo mengedipkan mata polosnya. Beberapa detik kemudian, dia mendengus. Bukankah dia baru saja mengganggunya?

Tang Yimo tersenyum dan berkata, "Maaf, tapi aku suka duduk bersama Su Ji."

“…”

“Kenapa kamu tidak bertukar tempat dengan Su Ji?" Dia bertanya pada Zhou Xuefang.

Zhou Xuefang lebih bijaksana daripada Tang Yimo, tapi dia juga lebih munafik. “Kamu seharusnya memberitahuku lebih awal. Tapi aku baru saja menyiapkan semuanya. Agak terlalu merepotkan untuk beralih sekarang…”

Untuk mengganggu Su Ji, dia tidak mau beralih.

Namun, Su Ji sepertinya tidak keberatan. Dia memakai headphone dan terlihat sangat santai. Dia bersandar di kursinya, dan bersiap memejamkan mata untuk beristirahat.

Selama mereka tidak mengganggunya, tidak masalah siapa yang duduk di sebelahnya. Namun, jika mereka melakukannya, dia akan menamparnya hingga jatuh ke tanah.

“Penumpang yang terhormat, pesawat akan lepas landas. Silakan kembali ke tempat duduk Anda.” Saat itu, pramugari wanita lainnya datang dari depan pesawat.

Dia jelas mengenali Si Jingchuan, tapi dia masih mengingatkannya dengan wajah merah.

"Saya minta maaf." Si Jingchuan tidak punya pilihan selain duduk kembali.

Zhou Xuefang dan Tang Yimo saling memandang dalam pemahaman diam-diam.

Saat dia merasa sombong, pramugari berjalan ke tempat duduk Su Ji dan berkata, “Maaf, Nona Su, tempat duduk Anda bukan di kelas bisnis.”

Su Ji menatapnya dan melepas earphone-nya.

Zhou Xuefang dan Tang Yimo sama-sama tercengang. Namun, mereka segera menyadarinya.

Hanya ada dua kelas di pesawat ini. Satu kelas ekonomi, dan satu lagi kelas bisnis. Jika dia tidak berada di kelas bisnis, bukankah dia akan berada di kelas ekonomi seperti staf lainnya?

Senyuman di wajah kedua wanita itu semakin lebar.

“Apakah kamu mendapatkan tiket yang salah?” Zhou Xuefang bertanya. “Apakah kamu di kelas ekonomi?”

Tang Yimo berkata, “Bukankah semua aktor mengambil kelas bisnis? Bagaimana bisa Direktur Han membiarkan Su Ji duduk di kelas ekonomi? Ini akan membuatnya kehilangan muka.”

Aktor lain juga mulai berdiskusi.

Sebenarnya itu tidak masalah. Namun, Si Jingchuan sangat marah pada mereka berdua. “Bos, aku akan membantumu. Kamu tidak perlu mengubah tempat duduk mu!

Akankah tuan muda keluarga Si membiarkan bosnya menderita kerugian sebesar itu?

Namun, Su Ji memeriksa boarding pass-nya. “Ini kelas bisnis.”

Pramugari baru saja menerima pesan. Dia menatap Su Ji lagi dan berkata, “Maaf membuat Anda menunggu. Anda tidak berada di kelas bisnis karena seorang pria di kelas satu telah meningkatkan kursi Anda. Silakan ikuti saya ke kelas satu…”