Istri Tuan Pei Adalah Selir Iblis Su

Bab 193-194

Bab 193: Suami Mereka adalah Su Ji!

Pei Huai membawa Su Ji kembali ke mobil. Mereka berdua tidak terburu-buru pulang, jadi mereka minum di dalam mobil.

Permintaan maaf Pei Huai sangat tulus. Dia membelikannya teh susu mutiara dan itu masih hangat. Itu jelas merupakan senjata untuk menggemukkan seseorang. Namun Su Ji memang sangat haus dan menginginkan sesuatu yang manis.

Pei Huai sedang minum sesuatu yang lain.

Su Ji bertanya padanya, “Apa itu?”

“Jus kacang hitam.”

Su Ji mengerti. Jus kacang hitam baik untuk lib*do. Sejak Su Ji bergabung dengan tim produksi, dia mendengarkan orang-orang membicarakan adegan romantis setiap hari. Dia sama sekali tidak peduli pada mereka dan hanya ingin memainkan perannya dengan baik.

Namun, saat ini, dia merasa romantis jika mereka berdua duduk di dalam mobil. Yang terpenting, lib*donya rendah, jadi dia merasa nyaman.

Su Ji berkata dengan tulus, “Aku pasti tidak akan meninggalkanmu sebelum kamu sembuh.”

Pei Huai awalnya tersentuh, tetapi setelah beberapa saat, dia merasakan ada yang tidak beres.

“Apa yang terjadi setelah aku sembuh?”

"Setelah itu…"

“Kau akan meninggalkanku?” Pei Huai mengangkat alisnya dan bertanya terus terang, "Lalu untuk siapa aku mengobatinya?"

“Tentu saja untuk dirimu sendiri.”

“Aku tidak membutuhkannya.”

“Benarkah?”

"Hanya kamu."

**

Keesokan harinya, di lokasi syuting. Para aktor dan aktris masih dalam formasi persegi, dengan Han Junlei dan Zhou Xuefang berdiri di depan.

Ekspresi Han Junlei seserius biasanya. Di sisi lain, Zhou Xuefang tampak sangat kuyu. Dia merasa seperti belum tidur sepanjang malam.

Han Junlei dan kru lainnya membungkuk hormat. Tatapannya beralih ke Zhou Xuefang. Zhou Xuefang jelas enggan, tapi dia tetap membungkuk.

Han Junlei melanjutkan, “Mengenai masalah saya menyembunyikan hubungan saya dengan Zhou Xuefang, pada awalnya, saya benar-benar berpikir bahwa tidak perlu melakukannya. Saya tidak ingin mengatakannya karena hanya akan menimbulkan kesalahpahaman. Namun kemarin, saya tidak berpegang teguh pada prinsip saya dan melindungi Zhou Xuefang. Saya merasa sangat bersalah. Hari ini, saya ingin meminta maaf kepada Su Ji dan semua kru. Tolong jaga saya…”

Nada suaranya tiba-tiba menjadi sangat tegas. “Mulai sekarang, saya akan lebih tegas lagi terhadap Zhou Xuefang! Jika semua orang menganggap saya tidak demikian, saya yang akan disalahkan dan mengundurkan diri!”

Ekspresi Zhou Xuefang bahkan lebih pahit dari pada labu pahit. Dia ingin menikmati hak istimewanya, tetapi sekarang semua kru menonton, keadaannya akan lebih buruk daripada orang lain!

Kru lainnya saling memandang. Sejujurnya, kedatangan Han Junlei memang menyembuhkan kebiasaan buruk mereka. Setiap orang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang waktu dan pembuatan film lebih efisien.

Selain insiden dengan Zhou Xuefang, Direktur Han jelas merupakan direktur yang sangat bertanggung jawab. Sekarang setelah dia mengeluarkan perintah, tidak ada orang lain yang mengatakan apa pun.

Han Junlei bertepuk tangan. “Baiklah semuanya, mari fokus dan memperbaiki apa yang belum kita selesaikan kemarin!”

Selama waktu persiapan, Zhou Xuefang mengamati sekelilingnya. Dia merasa seolah-olah ada banyak pasang mata yang menatapnya. Gila! Tang Yimo menatap matanya dan segera mengalihkan pandangannya. Zhou Xuefang mengerutkan alisnya dan berjalan ke sisi Tang Yimo.