( BTW bahasanya agak aku ubah disini agar tidak terlalu monoton. Misalnya, aku jadi gue dll. )
•
•
•
Setelah beberapa hari, Yoga memutuskan untuk pergi dari sini. Tidak lupa juga untuk melepaskan hipnotisnya kepada mereka, kasihan ya.... Kalo dipikir pikir. Tapi gapapa lah demi hasratnya Yoga.
Sekarang yoga kembali lagi ke kos an dan bertemu dengan bapak bapak kos yang galak itu.
"Kemana, aja kamu?"Tanyanya dengan tegas seakan akan mengintrogasi yoga.
"Bukan urusan, pak zidan!"Jawab Yoga sambil memutarkan bola matanya dan menuju ke kamar kos nya.
"Hadeh akhirnya, gue bisa merasakan kasur palin nyaman ini."Yoga yang membanting tubuhnya ke kasur.
Tiba tiba ada suara aneh dari perutnya."Huft.... Perutku sudah meronta."Yoga sambil memegangi perutnya.
"Pesan Grab aja ah...."Yoga membuka hp dan lihat lihat makanan di aplikasi grab food.
"Ayam geprek enak kayaknya"Yoga pun order ayam geprek Mak Yuli yang rating 5.
* 15 menit kemudian
Ting....
Suara hp yoga berbunyi, itu pasti dari mamang grab. Benar saja, ketika yoga melihat ternyata notif dari grab. Ternyata, mamang grab nya sudah didepan gerbang, yoga pun menyuruhnya ke kamar kosnya. Siapa tahu, lihat mamang grab satu ini nafsu yoga memuncak.
Tok... Tok... Tok....
Mamang grabnya mengetuk pintu kos yoga. Yoga pun langsung membuka pintunya, ketika dilihat Yoga langsung menggigit bibir bawahnya dan matanya melirik ke dada montoknya yang ditutupi dengan jaket hijaunya.
"M-mas, atas nama Yoga?"Mamang grab yang bingung dengan kelakuan Yoga.
Ya iyalah, Yoga langsung memuncak gairahnya. Melihat mamang grab yang tinggi, bibir tipis, rahang tegas dan rambut cepak nya. Apalagi dia masih muda. Kontol yoga langsung menggembung di celananya.
"Mas...
Mas...
Ini makanannya, Mas..."Tangan kirinya yang dilambaikan di depan wajah Yoga, sedangkan tangan kanan membawa makanan yang diinginkan Yoga.
Yoga pun tersadar."Oh, I-iya Mas"Sambil tanganya mengambil makanan yang dibawa mamang grab nya.
Tau, kan apa yang dilakukan Yoga selanjutnya? Yaps, menyantap makanan yang dihapannya. Kini, perut dan kontolnya lapar. Keduanya, harus diberi makanan.
Saat mengambil makanan itu, Yoga sedikit meraba tangan mamang grabnya."Nama, lo siapa?"Mungkin mamang grab nya ilfeel, dia langsung melepaskan kantong makanan yoga.
"Farel, Mas"Jawabnya yang sedikit jutek. Lucu amat mamang grab satu ini.
"Bentar, gue ambil duit dulu." Yoga masuk ke dalam kamar dan mencari dompetnya dimana.
Terlihat dompet berwarna coklat dimeja, Yoga pun langsung mengambil dompetnya dan mengambil uang 100rb. Padahal, uang receh ada.
Yoga pun langsung memberikan uangnya."Nih, mas"
Mamang grab nya langsung menerima uangnya. Tapi...
"Aduuuhhh... Gak ada uang receh ya, Mas? Bentar ya, Mas. Saya mau nyari uang kembalian disaku dulu."Mamang grab sibuk mencari uang kembalian di saku.
Yoga yang ada kesempatan langsung saja tuh, ditepuk pundaknya. Plak... Seketika, Farel pun berhenti untuk mencari uang kembalian.
Hadeh, Yoga Yoga dasar setiap hari nafsu saja otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hipnotis
RandomDISCLAIMER : 18+ Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang bernama Yoga,ia memiliki kemampuan menghipnotis. Kemampuan tersebut dibuatnya untuk memenuhi hasrat sexnya. HAPPY READING!!!