Alarm berbunyi menunjukkan pukul 07.00 yang membuat aku terbangun dari tidurku. Aku duduk dan mengumpulkan jiwaku habis capek semalam habis mengeluarkan benihku di dalam mulut Om Adam.
Tok Tok Tok
Suara ketukan pintu.Aku kaget dan menuju kepintu untuk membukanya dengan berjalan masih loyo dan mataku masih sayu. Aku membuka pintu, ternyata sang pemilik Kos namanya Pak Zidan umur 35 tahun. Dia duda mempunyai anak satu laki laki, ia memiliki tubuh yang ideal, manis, dan memiliki kumis yang tipis. Tetapi, orangnya agak kasar dan gampang marah. Dibandingkan denganku lebih tinggi aku.
"HEH MANA UANG KOS!?"Pak Zidan menagih uang kos dengan suara keras.
"Em...Be-belum A-ada, Pak"Jawabku dengan terbata bata.
"GAMAU TAHU POKOKNYA HARI INI!!,Kalau enggak silahkan pergi dari kos kosan ini."nadanya keras membuat aku yang membuat aku marah dan berfikir untuk balas dendam dengannya.
"T-Tapi pak sa-saya belum dapat U-uangnya pak."Aku menunggu moment yang pas, baru aku balas dendam.
"Siang nanti pokoknya harus ada!"
"I-iya Pak"Aku mengiyakannya.
Sebenarnya saat dia marah tadi dan mau mengusirku, aku membaca ajianku untuk balas dendam. Saat Pak Zidan pergi dan berjalan menuju kamar kos lain, aku menepuk pundaknya. Seketika Pak Zidan menoleh dengan tatapan sayu."IKUTI SAYA, PAK"Sugestiku kepadanya dan ia patuh.
Aku masukkan kedalam kamarku dan mengunci kamarku. Aku akan membuat Pak Zidan ini bertekuk lutut kepadaku. Aku sebenarnya tidak nafsu dengan Pak Zidan ini, tapi aku ingin dia patuh terhadapku. Aku memberikan sugesti kepadanya.
"MULAI SEKARANG PAK ZIDAN MEMATUHI SEMUA PERINTAHKU, KATA KATAKU ADALAH PERINTAH BAGIMU!"
Pak Zidan mengangguk artinya sugestiku berhasil. Aku akan sedikit bermain main dengannya, mengingat dia marah marah aku akan membalas dendam.
Karena pagi ini aku jadwalku olahraga, jadi aku menyuruh pak zidan tidur terlentang dilantai. Pak zidan pun menurutinya dan aku pun membuka bajuku dan celanaku, tersisa celana dalamku dan segera melakukan pemanasan sebelum olahraga. Setelah melakukan pemanasan aku berdiri didekat pak zidan, aku siap siap untuk melakukan push diatas badannya pak zidan. Kontolku tepat diatas wajahnya.
Aku langsung melakukan push up, naik turun badanku. Saat badanku turun kontolku yang dilapisi celana dalam mengenai wajahnya pak zidan, membuat kontolku tegang.
"HIRUP AROMA ITU PAK ZIDAN!"Aku memberi sugesti kepadanya dan ia pun mengangguk.
Aku terus melakukan push up naik turun, terlihat pak zidan menghirup aroma semerbak kontolku."SEMAKIN BAPAK MENGHIRUPNYA, BAPAK AKAN SEMAKIN SUKA DAN KETAGIHAN."Ucapku kepadanya.
Aku melihat pak zidan mulai bringas menciumi kontolku yang terbungkus celana dalam, mungkin sudah suka karena mengendusnya. Aku pun mengakhiri push up ku, aku berdiri. Seketika pak zidan mengikuti bau kontolku.
"Enak ya pak? sampek mengejarnya."Ucapku.
"Humph....Ahhh I-iya dek"Pak Zidan yang terus mengendusi celana dalamku.
Aku coba kesana kemari tetap saja, pak zidan mengejar aroma dari celana dalamku seperti anjing. Aku pun berhenti, duduk diatas kasur, pak zidan pun mengikutiku dan sekarang pak zidan duduk seperti anjing dan mengendusi celana dalamku."SEKARANG AROMA ITU BERPINDAH KE CELANA DALAMNYA BAPAK!"Sugestiku terhadapnya dan ia menganggukan kepala dan langsung membuka celana dan celana dalamnya. Terlihat kontolnya yang panjang dan kecil. Pak zidan pun langsung menciumnya dengan bringas. Aku suruh pak zidan tidur diatas kasur sambil menciumi sempaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hipnotis
RandomDISCLAIMER : 18+ Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang bernama Yoga,ia memiliki kemampuan menghipnotis. Kemampuan tersebut dibuatnya untuk memenuhi hasrat sexnya. HAPPY READING!!!