4

57 9 0
                                    

Hari ini adalah hari ketiga ujian akhir semester kelas XI SMA Solar. Dan di sudut koridor, terlihat seorang yang terkenal akan berandalannya, Seo Changbin.



Tahun lalu ketika Changbin duduk di bangku kelas X, ia kerap tertangkap sedang mencoba kabur dari sekolah. Kala itu anak kelas X ramai menonton kejar-kejaran antara Changbin dan dua guru. Sangat seru, bahkan berkat kejadian itu, Changbin mendapat julukan "Marathon man" karena kecepatan larinya yang luar biasa.

Di musim dingin kenaikan kelas kemarin, Changbin mencuri kunci jawaban ujian tengah semester kelas XI tahun depan. Ketika hendak membobol brankas, satpam memergoki Changbin. Tanpa penutup wajah, satpam tahu siapa anak yang kerap memanjat pagar sekolah itu.

Yang terbaru, Changbin menyampahi rooftop dengan puluhan putung rokok. Ketua OSIS mengecek CCTV yang dipasang tersembunyi di sudut sekolah. Changbin sungguh hebat, nekat, dan selalu gagal untuk menjadi nakal.


____________________



Ujian selesai, semua murid berbondong-bondong menuju ke lapangan indoor. Issue terdengar ke penjuru sekolah bahwa Changbin dan Felix sedang bertengkar disana. Dan benar saja, Bangchan dan Han melihat keduanya berdiri di tengah lapangan.

"Lo ga malu dilihat banyak orang?"
Felix memutar pemukul bisbolnya

"Harusnya lo yang malu" Changbin mengeluarkan smirknya, ia tertawa renyah.

"Lo suka banget nyari masalah sama gua, Bin"

"Gangguin lo itu seru, Lix. Lo kayak mainan buat gua"

Tangan Felix melayang, berusaha meninju wajah Changbin. Namun berhasil ditepis Changbin.

Felix terus mengeluarkan jurus karatenya, iya, Felix mantan juara nasional karate di Australia.

Changbin tidak pernah takut terluka oleh Felix, yang dilakukan Changbin sejauh ini hanya bertahan dan menghindar. Ia bahkan pasrah jika Felix tepat sasaran.


Suasana semakin gaduh, Han menutup pintu lapangan agar tidak ada guru yang masuk.

"Felix!! Felix!!"


"Changbinnie!! Lo itu berandal, masa lo kalah"


Semua teman-teman menyoraki mereka, tak terkecuali Bangchan

"MATI LO CHANGBIN!!"



Felix dengan hati-hati memperhitungkan langkah mundurnya, lalu ia melayangkan kakinya ke udara dan mendaratkan tendangannya di tengkuk Changbin.


BRUKK


Changbin terjatuh.


Dengan demikian pertarungan ini..


Hap!


Changbin meraih tangan Felix dengan gesit dan menguncinya ke belakang. Membuat Felix sulit bergerak. Changbin mendekatkan wajahnya ke telinga Felix.

"Jangan lengah di depan musuh."




Kaki Felix menyliding Changbin, dan ia terlepas dari kuncian Changbin. "Kalo berantem pake otak" balas Felix.

Tahu pertarungan ini tanpa akhir, Han dan Bangchan melerai keduanya.
"Jangan disini, Lix. Udah" Bangchan menahan tubuh Felix yang merontakan kemarahannya.

"Lo napa sih, Bin?" Han dengan tenang berdiri di depan Changbin, menatap tajam mata Changbin.

"Bukan urusan lo"

Start and Play [Changlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang