8

50 8 0
                                    

Kak Changbin

CHAEWONIEEEE
Lo harus tau
Gua

Gua

Kenapa kak?

Gua habis dating sama Felix

WHAT?!
Ga mungkinnn

Tadi gua nganter Felix
ke rumah lo

Demi apa????
Kok bisa lo, kak?

Cupid emang ajaib
jodoh gua Felix

Yang jelas napa kak -_-

Ternyata Felix temen
game gua

Seriusan??

Td dia ngajak ketemu,
ternyata yg dateng Felix

Lo mau ngasih
gua apa kali ini?

Lo pernah bilang mau
nyoba clubbing kan?

Jangan bilang...

Gua temenin, gua bayarin,
gua jamin aman

KAPAN?????

Besok jam 1 malem
pelan-pelan keluar rumahnya

Okay, sir.
Chaewon melapor
Chaewon akan tidur





____________________





Chaewon tampil cantik dengan mini skirt magentanya, atasan bulu berwarna pink membuatnya tampak cerah. Tak lupa ia gunakan kalung pemberian Changbin atas kerjasamanya di sekolah bulan lalu.

Langkah perlahan Chaewon berhasil tidak mengganggu siapapun di rumah. Kedua orang tuanya sudah terlelap dengan nyaman, Chaewonpun senang.

"Let's gooooo"

"Yoooo"

Kedua manusia ini bersemangat menuju klub malam yang biasa Changbin datangi.

"Gua kasih satu body guard buat lo nanti."

"Thanks"

Chaewon sangat senang dengan tawaran yang Changbin berikan akhir-akhir ini.

"Lo belom bilang apa-apa kan, kak?"

"Ke Felix?"

"Iya"

"Belom. Gua ga berani"

"Serem kan? Gua bilang apa"

"Tsundere, gua suka"

"Pffttt"

Sesampainya di klub, Chaewon benar-benar mendapatkan satu body guard milik Changbin. Dengan ketenangannya, body guard ini sudah dibekali oleh Changbin apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya.

Changbin mendapatkan satu ruang VVIP nya, seperti biasa, hanya duduk dan menonton. Pelayan pribadinya menuangkan whiskey di gelas Changbin, lalu diminumnya sedikit demi sedikit whiskey itu.


Satu jam berlalu, Changbin khawatir akan Chaewon meskipun body guard yang diberikan menjaganya dengan baik. Memang sosok kakak idaman seorang Changbin ini.

"Seneng?" Changbin menaikkan volume suaranya. Menghampiri Chaewon di sofa depan meja bar.

"Makasih kak, sayangnya gua ga dibolehin nyari temen disini."

"Gua larang keras, demi keamanan lo"

Di sudut lain keramaian, muncullah seorang Hyunjin yang baru saja keluar dari kamar mandi. Dia bukan penikmat dunia malam, dia kemari hanya untuk menjemput temannya yang terkapar di kamar mandi.

"Berat juga ini anak" Hyunjin menggendong temannya dan berniat membawanya ke mobil untuk ia antar pulang.

"Ugh, bau banget, susah nafas. Hhaaaahhhh" "Em???" Hyunjin melihat adik Felix yang ia sedang ingat-ingat namanya

"Chaeyoung??? Bukan bukan"

"Chaewoo??"

"Ah Chaewon-ssi" Hyunjin mengingatnya sekarang.

"Dia sama cowo? Keren juga seleranya, gua kira polos imut gitu hihihi"

"Woyyyy gua melayanggg~" teman Hyunjin terus meracau tidak jelas

"Perut guuaaaa aaaaa" oh tidak, perut temannya akan meledak, Hyunjin menjadi panik dan cepat-cepat keluar dari tempat baru ini.




Dua jam sudah Chaewon habiskan untuk bersenang-senang. Changbin yang mulai mengantuk membawa Chaewon pulang ke rumahnya. Chaewon tidak mabuk, body guard Changbin menjaganya dengan sangat baik. Dengan begitu, Changbin melakukan tanggung jawabnya menjaga adik Felix yang merupakan partnernya.



Sesampainya di depan rumah Chaewon, Changbin bergegas pergi. Dan siapa sangka jam segini juga Felix baru saja kembali dari rumah Seungmin. Untung saja Felix sedang tidak melihat mobil Changbin, Changbin pun bernafas lega.

"Lo baru balik?!" Nada bicara Felix meninggi

"Tenang kak, gua ga aneh-aneh" Chaewon duduk di sofa, melepas sepatu bulunya.

"Dari mana lo?"

"Party temen gua"

"Mending gosah balik lo, jalanan jam segini isinya berandal"

"Gua amannnn bangetttt, ayolah kak, gua udah gede ini"

Felix melebarkan senyumnya, menarik kedua pipi Chaewon "Gemesnyaaa adek guaaa" namun Felix menyadari makeup Chaewon yang menempel di tangannya. "Ewww" "hahaha" Chaewon tertawa.

Start and Play [Changlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang