⏩ Joss Wayar Sangangern ♥️ Perth Tanapon Shukumpantanasan serta beberapa kapal lainnya.
⏩ LGBT Area ☠️
⏩ Mature Area ☠️
⏩ MPreg Area ☠️
⏩ Typo dan kata yang hilang bertaburan ✔️
⏩ Slow Update
3 tahun kemudian obat untuk penyakit kanker ditemukan. Membuat pria yang menonton berita ini tertawa getir, andaikan obat ini ditemukan 3 tahun yang lalu...
"Presdir, kita sudah sampai di bandara." Katanya hati-hati pada atasannya.
Dia mengangguk lantas dia benahi penampilan dirinya sebelum dia keluar dari mobil.
Dia berjalan gagah diikuti oleh beberapa bodyguard.
Dari jauh, bisa dia lihat putra kandungnya duduk di kursi sambil main ponsel dan sesekali celingak-celinguk mencari seseorang.
Kini keduanya saling terpaku menatap dalam tanpa ada yang berniat untuk berbicara duluan.
Ini pertemuan yang canggung dan bagi yang melihatnya pun merasa ini sangat aneh. Mereka ayah dan anak, tapi terlihat seperti orang asing.
"Presdir," Seru sekretaris nya pelan pada pria yang memperhatikan putranya dari atas sampai kebawah.
Lantas pria yang dia panggil Presdir berdehem, "Bagaimana perjalanan mu? Apakah menyenangkan?"
Yang ditanya langsung melirik dia dengan tatapan tajam, "Jadi kita menggunakan aku kamu, bukan adek papa?"
Itu pertanyaan sederhana tapi berhasil membuat yang ditanya menelan ludah.
"Adek papa." Jawab dia kini mereka kembali saling bersitatap. Sebenarnya dia ingin memeluk putranya namun dia takut putranya marah.
⏩⏩
"Ini kamar adek, kamar papa ada di depan kamar adek." Jelas dia khawatir Perth tidak menyukai kamarnya.
Kamar itu bernuansa biru putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Adek suka?"
Perth mengangguk pelan, "Tapi kenapa boneka beruangnya tidak ada?"
"Kalau begitu nanti papa belikan."
Perkataannya membuat sekretarisnya tepuk jidat, sebab melenceng jauh dari rencana.
Sebenarnya boneka beruang itu sengaja belum dibeli, karena dalam rencananya sang Presdir akan mengajak putranya untuk membeli boneka beruang bersama. Ini salah satu rencana untuk mendekatkan dirinya dengan putranya.
