03 : Jatuh Cinta Membuat Manusia Menjadi Bodoh

401 49 11
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙💙❄️❄️❄️

"Bang," Seru Babe pada Joss yang sedang treadmill, pemanasan dulu sebelum mengangkat beban. Dia membawa Babe ke tempat gym yang ada di rumah mereka.

"Ehm," Gumam Joss mulai menekan tombol slow.

"Pernahkah abang berpikir ada yang aneh dengan keluarga kita." Dia bicara sambil mengipasi dirinya yang kepanasan dengan handuk kecil.

"Aneh gimana?" Dia sempat menoleh pada Babe yang duduk tidak jauh dari dia.

"Ya gitu, diantara kita bertiga kenapa hanya Abang yang jelek? Atau jangan-jangan Abang anak pungut." Padahal Joss sudah serius menanggapi pertanyaannya, tapi dia malah bercanda.

"Sini kau!" Titah Joss ingin sekali menjitak kepala Babe.

Babe menggeleng, kemudian dia mencebik Joss. Senangnya dia menggoda Joss.

"Kamu yang ke sini atau Abang yang kesana?"

"Bodo'!" Dia tidak peduli, lantas dia lari dari Joss yang kini mengejarnya. Untung tempat fitnes ini berada di rumah, jika tidak, malu sama pengunjung yang lainnya.

"Papa... Abang mau menghajar adek!!!" Pekik Babe segera berlari kearah Pavel yang baru pulang dari arena balapan.

Dan seperti yang sudah-sudah, Pavel kembali mengomeli Joss untuk yang kesekian kalinya.

⏩⏩

"Frank dihajar, apa kita akan diam aja seperti ini?" Suara Pawat terdengar kesal di seberang telepon sana. Mereka sedang video call group WhatsApp Black Panther.

"Ouh tentu tidak, iyakan Joss?" Sahut Film di setujui oleh Piploy.

"Sebenarnya siapa sih yang salah? Kita atau mereka?" Tanya Nani dia rasa tidak perlu balas dendam jika yang mulai duluan itu mereka.

"Tentu saja mereka." Timpal Phuwin tanpa pikir panjang.

"Bukannya kita ya yang salah?" Tukas Mangkorn tidak sependapat dengan Phuwin.

"Kenapa kita? Mereka duluan yang menyebar foto itu di Instagram. Apa kamu tahu, gara-gara foto itu uang jajanku bulan ini dipotong." Dalih Pawat masih kesal jika mengingat kejadian itu.

Sementara Joss masih tampak berpikir, "Sebenarnya hanya Mac seorang yang mengusik kita, dan hal itu tidak ada hubungannya dengan Dunk. Tapi karena dia berteman dengan Dunk, makanya dia juga menjadi target." Joss hanya ingin membuat Mac di kucilkan, dia ingin memberikan kenangan kuliah yang buruk karena sudah mengusik dia.

"Jadi gimana, kita jadi bikin perhitungan dengan Lee?" Ujar Ja yang paling hemat kata diantara mereka.

"Menyebalkan sebenarnya berurusan dengan Lee, tapi karena dia sudah membuat Frank terluka, oke gass!" Putus Joss selaku ketua Genk Black Panther.

Karena ketua Genk mereka sudah memutuskan, maka anggota yang lainnya pun pasti nurut.

⏩⏩

Seperti yang sudah-sudah, 06:00 am. Bible masuk ke kamar Perth tuk mencium kening putranya yang sudah mulai dewasa.

Dia benahi kain selimut putranya yang tampak pulas dalam tidurnya.

Cup!
Dia kecup kening putranya dengan segenap kasih sayangnya.

Sebelum beranjak dari ranjang Perth, dia dekatkan lagi boneka beruang itu pada Perth.

"Apa Presdir langsung pergi? Tidak menunggu tuan muda bangun lalu sarapan bersama?" Tanya head butler (Kepala pelayan).

Beggin'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang