4.🗿

101 8 0
                                    









Hari-hari berlalu. Hari ini, hari pertama Alana mulai mengajar di SD Cemara. Ketika kabar Alana di terima untuk mengajar, semua anggota keluarga bahagia.

"Semangat ngajarnya bu guruu" ucap Sakyan.

"Y kata gue teh" ucap Alana.

"Semangat kak, semoga anak-anak nya bisa di atur yaa" ucap bundanya.

"Aamiin" jawab Alana.

"Semangat anak ayah, ayah tau susahnya jadi guru" ucap ayahnya.

"Iyaa ayah, terimakasih udah semangatin Alana" ucap Alana.

"Iyaa, yaudah ayah sama adek berangkat" ucap ayahnya seraya berpamitan dengan istrinya dan anak pertamanya.

"Hati-hati" ucap bunda dan Alana ketika ayah dan Sakyan ingin berangkat. Ketika mereka sudah menjauh, keduanya masuk ke rumah, Alana menyelesaikan sarapannya dan berpamitan kepada bunda.

"Berangkat ya Bun" ucap Alana seraya menyalami tangan bundanya.

"Hati-hati" ucap bundanya.

"Iyaa bun, bunda juga hati-hati di rumah" ucap Alana.

"Iyaa, ga ada apa-apa juga. Berangkat naik apa?" Tanya bundanya.

"Bareng Sadewa, bun" jawab Alana.

"Ciee, makin deket ajaa" ucap bundanya.

"Hehehehe" cengir Alana. Ketika sedang menunggu Sadewa datang, Shaka datang dengan pakaian rapi dan motor beat nya.

"Pagii bu, dek Alana" sapa Shaka.

"Pagi" jawab Alana.

"Pagi juga mas Shaka, mau ke rumah sakit?" Tanya bunda.

"Hehe iya nih bu, dek Alana mau ke mana?" Tanya Shaka pada Alana.

"Ke sekolah" jawab Alana.

"Hah?" Tanya Shaka kebingungan.

"Oh iyaa mas, Minggu kemarin Alana ngelamar kerja di SD Cemara, dan keterima jadi guru bahasa Jepang sama bahasa Inggris. Hari ini mulai ngajar di sana" ucap bundanya Alana.

"Owalahh, selamat dek! Mau hadiah dari mas ga? Tapi nanti yaa" ucap Shaka.

"Gausah, terimakasih" ucap Alana.

"Gapapa, nanti habis pulang dari rumah sakit, mas beliin es krim sama cake matcha kesukaan kamu" ucap Shaka.

Alana terdiam, dalam pikirannya, mengapa Shaka tau dirinya sangat suka matcha? Apakah diberi tau oleh orangtuanya?

"Ayo mas anterin" ucap Shaka. Sehabis menawarkan tumpangan, Sadewa datang dengan motor moge nya.

"Maaf, tapi Alana sama gue" ucap Sadewa pada Shaka. Shaka terdiam dan tersenyum.

"Iyaa, bawa Alana hati-hati ya" ucap Shaka pada Sadewa.

"Tanpa lo suruh, gue duluan. Bunda, Sadewa duluan ya" ucap nya pada Shaka dan bundanya Alana.

"Iyaa hati-hati" ucap bunda. Mereka berdua pun pergi.

"Maafin Alana ya nak" ucap bundanya Alana pada Shaka. Shaka tersenyum tipis.

"Gapapa bu, saya usaha lagi" ucap Shaka.

"Shaka berangkat bu" ucap Shaka.

"Iyaa nak, hati-hati ya" ucap bundanya Alana. Shaka tersenyum mengangguk lalu pergi dari hadapan bunda.

___


"Biasa, kalo udah selesai bilang aja ya, nanti gue jemput" ucap Sadewa setelah Alana turun dari motornya.

[4] Bajigur || Song Eunseok ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang