150

380 44 4
                                        


The Uzumaki twins,  siapa yg tak kenal kedua anak kembar yg didiskriminasi didesa mereka karena Kyuubi,  dimana kedua anak ini mendapat perlakuan yg tak ada dan pengasingan juga perlakuan buruk kecil lainnya seperti di bully dan dipandang dengan kebencian dan penghinaan seolah keduanya ada kotoran bakteri atau kuman... Seperti anak yg memiliki penyakit menular yg berbahaya dan menjijikkan. Bahkan tak jarang tak ada yg peduli sedikit pun pada keduanya.

membuat  Naruto, kembar laki-laki dan yg lebih muda dari The Uzumaki twins membuat onar dengan mencoret Monumen Hokage dan rumah rumah/toko para penduduk desa.

Banyak masyarakat,jepang--luar yg memiliki Stigma terhadap anak yatim piatu, bisa mencakup persepsi negatif atau prasangka dari masyarakat terhadap status mereka. Beberapa orang mungkin memiliki stereotip yang tidak akurat atau prasangka bahwa anak yatim piatu memiliki masalah perilaku atau kurangnya potensi sukses.

Kelakuan onar Naruto untuk mendapatkan perhatian dan terutama fakta mengenai masalah Kyuubi--membuat stereotip masyarakat Konoha terhadap sikembar semakin seperti fakta yg semakin negatif dan buruk. 

Berbeda dengan yatim piatu Uchiha yg terhormat dan dari klan elit,  mungkin hanya ada kasihan dan stereotip positif yg melow,  dan hidupnya tak banyak berubah kecuali bocah itu sebatang kara,  dan semakin jadi pusat perhatian yg perlahan menurun kecuali untuk fangirl nya yg---hah! Kalian tau sendiri.

=====

"O--Oi! Chikkibatto, chotto!"  Seru Naruko yg tangannya ditarik Uchiha Sasuke. 'Ni manusia ayam lagi pms kali ya? Kenceng banget genggam nya,  gak jelas banget marahnya' pikir Naruko ngelantur.

Sasuke berhenti, diam dengan kepala sedikit menunduk. Kedua nya berada di jalan yg sepi karena jarang orang lewat. Tanpa melepas tangan Naruko.

Alis kanan Naruko terangkat, dirinya heran melihat tingkah aneh sasuke.  Bagaimana tak aneh, anak yg jarang banget nunjukin emosinya.. Kayak orang gk da emosi lengkap ama tampang merenung datarnya.. Yg menurut banyak gadis sekitar usia Naruko, menganggapnya ikeme! Minus Naruko yg menganggap hal itu kelainan--dan Hinata yg..hanya lebih memperhatikan Naruto--. Sasuke 12 tahun!  Orang dewasa aja gk sampe gitu tampangnya.

Dalam gerakan yg lumayan cepat, Sasuke melepas tangan Naruko sekilas lalu membalikkan badannya menghadap Naruko, dan kembali memegang tangan Naruko.

Dalam gerakan yg lumayan cepat, Sasuke melepas tangan Naruko sekilas lalu membalikkan badannya menghadap Naruko, dan kembali memegang tangan Naruko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ajari aku,  latihan aku! " Ujarnya yg terkesan perintah ketimbang permohonan,  tatapan matanya menatap serius Naruko.

'Sepertinya bakat si ninja bermata pandai dari suna.. Apa melukai egonya yg setinggi bukit Monumen wajah Hokage? ' pikir Naruko, 'dasar bocah uchiha manja, masih tidak berubah meski ada peristiwa itu.. Malah kayaknya makin parah.  Bukannya minta tolong,  malah merintah, dianya yg butuh Ngomong-ngomong'.

"Menolak" Celetuk Naruko tanpa beban dan bersalah.

Mengangkat tangannya yg tak digenggam,  dengan tatapan mata datar malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengangkat tangannya yg tak digenggam,  dengan tatapan mata datar malas.

"Hah..? "

"Nolak, aku menolak"

"A-apa...Naruko, tapi kenapa?"

"Hhh... Kau yg butuh aku mengajari mu?...Atau aku? "

"Tentu saja aku. kau tidak dengar tadi aku bilang? "

"Terdengar~ sangat jelas. Tapi,  apa dengan cara memerintah Uchiha agung meminta bantuan? Aku baru tau, agak laen ya"

"Tentu saja tidak! Sama saja caranya"

"Nah, trus... Kata tolong ama nada suara baik nya, gimana? "

"Hah...!?"

"Ya, Itu.  katakan. Misal..begini contohnya..'Naruko yg jenius..., tolong bantu aku,  ajari aku Ya'. Gitu, ayo coba".

"Jgn gila.. "

"Mau gk?"

Jelas ini sangat berat bagi Uchiha Sasuke yg ber-ego tinggi.  Maklum dia adalah Uchiha, klan yg paling terpandang dan sangat elite di desa Konohagakure, ditambah dia adalah putra Ketua atau kepala klan Uchiha.  Meski kini klan nya tak ada lagi,  tapi didikan nya masih ada,  yaitu ego mereka, ditambah Sasuke masih 12 tahun,  dimana sedang hormon dan ego adalah nomor satu.

Naruko berbeda dengan Uchiha didepan nya,  dan satu-satunya Uchiha di desa.  Ibarat langit dan bumi... Mungkin lumpur, karena dirinya tak hanya yatim piatu yg tak ada yg tau anak siapa, dirinya adalah Jinchuuriki yg dibenci dan didiskriminasi oleh orang-orang Konohagakure, tempat dirinya dan kembaran nya lahir dan tumbuh.  Sudah merasakan keras dan pahitnya hidup sejak dari yg bisa Naruko ingat.

"Gimana? Mau gk?" Tanya Naruko memancing dengan alis terangkat dan seringai liciknya yg jail. 'Kapan lagi bisa menjahili bocah arogan yg manja' pikir Naruko, dia senang melihat Sasuke yg shock dan berpikir keras,jelas terjadi perdebatan besar dalam diri Uchiha muda.  "Kalau gk, kutinggal, nih.  Aku masih banyak urusan dan mau makan".

Seolah mendapat ide.. Yg sedikit gila.  Sasuke tersentak pelan mendengar perkataan dari Naruko dan ide yg muncul di kepala nya. Tapi.. Tidak ada salah nya di coba, kan? Daripada dirinya harus mengatakan hal menggelikan seperti itu, yg ada makin besar kepala si rambut tomat ini.

"K.. K-kau.. " Ah, sial.  Kenapa dirinya gugup?  Ini tidak Uchiha sama sekali. ini cuman masalah sepele. Sasuke menarik dan menghembuskan nafas pelan sekali, mencoba menenangkan dan menyemangati dirinya sendiri.
"Kau lapar, kan? "

"Ya,  benar. Aku lapar,  sangat. Jadi cepat lah".

"Apa yg ingin kau makan? "

"Hah..? "

"Ck,  jawab saja,  biar cepat"

"Oh. Eumm...." Naruko dengan polosnya berpikir,  dengan lugu menjawab.  "Ramen. Sudah lama aku tak makan Ramen ichiraku sejak selesai misi di Nami no---".

"Ayo" Sasuke, pergi sambil menarik Naruko.

"Hah...? " Naruko yg tercengang dengan tindakan Sasuke yg sedikit buru-buru hanya bisa pasrah mengikuti Sasuke yg menarik nya,  dirinya terkejut. "T-tunggu... Mau kemana? "

"Ramen ichiraku, kemana lagi emang".

====

" Selamat datang " Sapa anak pemilik Ramen ichiraku.  "Eh.. Naruko-chan? "

"Hehehe... Halo, ayame-ne"

"Pesan lah" Ujar Sasuke, sedikit nada perintah.

Naruko Uzumaki_ [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang