6

265 20 1
                                    

Sosok yn terus berjalan gontai dengan pandangan kosong seperti mayat hidup. Wajahnya yang pucat dengan kelopak mata bengkak semakin membuatnya miris ,bahkan para pelayan serta penjaga memandang dirinya dengn penuh iba ,mereka sangat tau apa yang terjadi.

"Anak itu kenapa ,tumben sekali dia kayak gitu " jungkook

"Entahlah ,mungkin banyak pikiran kali " jimin

"Sekali pun banyak pikiran yn tidak pernah seperti itu ,apa dia sakit wajahnya terlihat sangat pucat " jungkook

"Sudahlah biarkan saja ,kalau sakit juga dia nanti merengek sendiri " seok jin

Skip

Yn terus menyusuri jalanan seoul yang cukup lengang ,ia memang memilih untuk jalan kaki meski pun sebenarnya dia sangat mampu untuk membayar taxi ,namun entah kenapa ia benar-benar ingin menikmati suasana ini dengan hanya jalan kaki saja. Kejadian-kejadian menyakitkan yang ia alami selama ini masih terus berputar di kepalanya seolah ia Tenga menonton sebuah film yang berdurasi panjang. Pertama kali ia masuk ke sekolah menengah pertama ,tentang dirinya yang pernah menang lomba piano dan juga hal lainya ,tak ada satu pun baik keluarganya yang peduli atau pun sekedar memberinya semangat. Mereka seolah buta akan hal ini ,bahkan saat dirinya sakit sekali pun mereka seolah acuh begitu saja. Sosok ibunya yang selama ini begitu ia rindukan ,kalau boleh jujur yn sangatlah ingin memeluk orang yang telah melahirkan ya itu ,mengatakan kalau ia begitu menyayangi wanita paruh baya itu dengan amat sangat. Namun semua itu hanyalah sebuah mimpi yang mungkin tidak akan pernah terwujut ,bahkan kalau pun ia telah pergi dari dunia ini.

Rumah sakit seoul korea

Yn mendudukan dirinya di depan seorang dokter muda yang saat ini tengah menyiapkan kertas dan pulpen ,dokter muda dengan nama jaehyun itu langsung melemparkan senyum ke arah yn dan mulai menanyakan perihal kedatanganya kemari

"Ada yang bisa saya bantu " jaehyun

"Saya ingin melakukan check up dokter ,apakah bisa " yn

"Tentu nona ,silahkan sebutkan keluhan anda sebelumnya biar saya tulis untuk kemudian saya periksa " jaehyun

"Saya sering mengalami demam saat pagi hari dan terkadang saya merasa begitu lelah tanpa sebab. Pernah beberapa kali saya mengalami mimisan dan batuk sampai muntah darah dan terakhir saya mengalami nya kemarin " yn

"Apakah anda pernah mengalami kecelakaan sebelumnya yang mengakibatkan anda mengalami mimisan ,atau anda mempunyai riwayat penyakit tertentu sebelumnya " jaehyun

"Selama ini saya baik-baik saja dokter namun akhir-akhir ini saya baru merasakan ya ,kurang lebih empat bulan yang lalu " yn

Jaehyun terlihat menganggukkan kepalanya ia terlihat masih mencatat apa yang yn katakan ,kemudian ia mulai mengambil sebuah jarum suntik dan stetoskop di meja

"Mari silahkan berbaring ,saya akan memeriksa anda sebentar. Nanti saya juga akan mengambil Sempel darah anda untuk di cek ke lab" jaehyun

Yn patuh saja ,ia bergegas mendekati ranjang Pasien yang ada di ruangan ini kemudian melepaskan sandalnya dan mulai naik ke ranjang merebahkan tubuhnya ke kasur dingin dengan sprei warna putih tersebut.

Skip

"Kami akan menghubungi anda jika hasilnya telah keluar ,anda boleh kembali. Saya sarankan agar anda mengurangi bepergian saat malam hari dan perbanyak minum vitamin " jaehyun

"Apakah saya boleh meminta obat tidur dokter ,akhir-akhir ini saya sering insomnia " yn

"Bisa ,tetapi harus dengan dosis yang tepat " jaehyun

Pemuda tampan itu terlihat beranjak ke sebuah almari obat-obatan dan mengambil sebuah botol berwarna putih bening dengan kapsul yang ada di dalamnya. Ia terlihat duduk kembali dan mulai menyerahkan obat itu

BIARKAN AKU YANG PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang