14

553 28 1
                                    

Yonggie seketika mengalihkan pandangannya pada anak buahnya yang saat ini tengah berdiri di samping namjoon

"Apa maksut nya ini ,kenapa ada nama yn di sini " tunjuk yonggie

"Sebenarnya ini adalah makam nona yn tuan muda ,beliau meninggal satu bulan yang lalu "

Yonggie melebarkan pupil matanya ,jantung nya seperti di remas kuat ,ia seolah merasa sangat sesak dengan nafas yang tercekat

"Me-meninggal "

Jimin menatap lekat ke arah makam yn dan segera berangsur mendekati gundukan tanah dengan bentuk persegi tersebut. Ia membaca dengan perlahan nama yn yang terukir di sana ,kedua matanya sudah berembun dengan perasaan yang campur adik

"Tidak mungkin "

Yonggie berteriak keras pemuda itu mengepalkan tangan ya kuat sehingga terlihat memutih di buku jarinya. Kelima pemuda lainya  menjatuhkan tubuh mereka di dekst makam yn ,pandangan kosong serta air mata yang mulai luruh menjadi saksi rasa sakit mereka atas kematian yn

"Yn tidak mungkin meninggal ,ini tidak mungkin ,ini bohong ,tidak mungkin "

Yonggie menggelengkan kepalanya berulang kali ,sejenak pemuda itu memandangi lekat figurs foto kecil yang terdapat di depan batu nisan ,foto yn yang tengah tersenyum manis dengan balutan dress warna ungu membuat air mata mereka semakin deras keluar

"Yn tidak mungkin meninggal ,dia masih hidup "

Yonggie menaruh kepalanya ke atas batu nisan dan menangis terisak di sana

"Kamu tidak mungkin pergi yn ,kamu sudah berjanji akan menunggu kami. Kamu sudah berjanji akan terus bersama kami ,ini tidak mungkin "

Suara isak tangis masih mewarnai makam yn yang tengah di kunjungi oleh ketujuh orang pemuda yang tak lain adalah kakak yn

"Ini semua mustahil ,ini tidak mungkin "

Jimin berujar lirih ,pemuda itu meremas kuat rumput hijau yang ada di atas makam yn ,pandanganya kian mengabur dengan semakin deras nya air mata yang keluar

"Nona yn memang telah meninggal tuan muda ,beliau meninggal sebulan yang lalu dan ini adalah makam nya "

Mereka menggelengkan kepala dengan perlahan mencoba menampik apa yang tengah laki-laki itu katakan

"Apakah tuan muda sampai saat ini tidak terpikir siapa.orang yang telah mendonorkan organ tubuhnya untuk nona nhara dan tuan kim "

Seok jin menghapus bulir bening nya sesaat ia mencoba mengingat saat oprasi itu di lakukan dan yn memang menghilang setelah ayah dan adik nya selesai di oprasi

"Jadiii..."

"Benar tuan muda ,nona yn lah yang melakukanya ,beliau ingin melihat tuan muda bahagia meski pun harus dengan mengorbankan kehidupan nona yn "

"Tidak mungkinnn ,ini tidak mungkin "

"Kami di minta untuk merahasiaknya tuan muda dan nona berpesan agar kami memberitahukan hal ini pada tuan muda jika tuan muda sudah menyayangi nona yn "

Hening ,mereka masih diam dengan isakan yang kembali terdengar

"Nona yn melepaskan kehidupan ya selama ini untuk nona nhara dan tuan kim ,beliau melakukan oprasi itu dengan tanpa paksaan ,tuan muda tau nona sangatlah menyayangi kalian ,bahkan nona yn selalu mengatakan ingin bersama dengan tuan sepanjang hari ,nona yn juga sangat ingin agar tuan muda bisa memperlakukan hal.yang sama seperti apa yang tuan muda lakukan pada nona nhara "

Menyesal ,sepertinya kata itu pantas untuk menggambarkan suasana kali ini. Mereka masih larut dalam tangisan dan belum beranjak sama sekali ,mereka hanya bisa terus menangis dengan menaruh kepala mereka di atas makam yn yang telah di tumbuhi rumput

BIARKAN AKU YANG PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang