Random(?)

37 14 72
                                    

Dari Riska untuk Vani

Keysha, gadis berambut biru cepak cepak jedar itu tampak sibuk duduk dengan anggun nya di atas kursi, satu kaki nya ia angkat dan ia bersandar di kursi itu sambil memakan permen kopiko yang bisa membuat mata mak jrengg

"PULANG!!!!!!"

Sosok manusia yang dikenal dengan nama Ira itu berteriak sekeras kerasnya, memecah keheningan yang tenang di kelas X TKJ tercinta.

Keysha mengambil ancang ancang dan segera memakai tas nya kemudian melesat bagai roket NASA ke gerbang sekolah, disana sudah ada Kiki dan Arya yang menunggu dengan setelan kantoran mereka yang kusam di karenakan mereka berdua kena hukum gegara bolos piket.

"ke basecamp gas" Keysha dengan santai berujar sembari menarik lengan Kiki dan Arya dengan semangat.

Mari kita lihat 3 gadis itu yang sedang jiwanya nya di uji coba, Arya sibuk memeluk tiang dinding dengan penuh cinta, Keysha sibuk bernegosiasi dengan anggota circle nya yang satu, dan Kiki yang menghilang dari bumi karena di kejar bocil kematian.

Di tengah kesibukan mereka semua sesosok manusia yang sangat di cintai para pembaca pun muncul, Vani gadis berbadan mungil itu lewat dengan anggun nya di depan basecamp 2 circle yang terkenal dengan kacau nya mereka.

Seluruh mata menatap ke arah Vani, mata Keysha sudah tak usah di tanya, mata penuh kejahilan itu menatap Vani yang berjalan seorang diri sambil menenteng manja tas berwarna pink itu.

"Imut nya..." ucapan itu dengan mudah nya lolos dari mulut Keysha

"Saking imut nya jadi ingin ku lempar ke parit dekat sini deh" lanjut Keysha lagi dengan nada datar

Ira yang memiliki nama lain yaitu Leha atau julukan nya mama Leha, dengan santai nya Leha meniru cara berjalan Vani dengan anggun nya

"Tutorial cara jalan sehat cek"

Begitulah kira kira yang di ucapkan oleh Leha sembari meniru cara berjalan Vani.

2 circle yang berada di basecamp yang sama itu sedikit terkekeh saat mereka memperhatikan bagaimana Leha memperagakan cara jalan Vani yang sangat anggun.

Keysha sedikit tidak tertarik dengan perlakuan mereka terhadap Vani, setidaknya fokus nya pudar saat salah satu teman Leha bertanya tentang orang tua Vani.

"Mama Vani itu dokter bukan sih?" Tanya salah satu gadis yang duduk di atas honda

"Iya, mama nya yang datang ke sekolah kita waktu itu" Jawab Leha sembari menetralkan nafas nya

"Untuk apa mama nya datang ke sekolah kita?, mau ada acara suntik mati kah?" Keysha bertanya sambil mengalihkan pandangan nya ke depan jalan.

"Bukan hey!!, mama nya itu kan dokter ya, pasti mama nya yang ngajarin anak nya tutorial jalan sehat." Leha, gadis itu berujar sembari menahan tawa.

Mate, gadis berbadan sedikit agak gemuk itu nampak melamun, namun lamunan milik nya buyar seketika saat sebuah pertanyaan melintas di kepala nya.

"kalau mama nya Vani itu dokter, berarti ayah nya bidan?". Ujar Mate dengan nada agak tinggi.

Sontak saja 2 circle beda bos itu tertawa terbahak bahak, mereka semua tak bisa membayangkan kalau ayah Vani benar benar seorang bidan kehamilan.

"Vani reflek masuk lagi ke perut mama nya". Ujar seorang gadis remaja bernama Vion

Keysha tidak bisa berhenti tertawa, walau dalam lubuk hati paling dalam nya, Keysha sangat tidak suka jika Vani di jadikan bahan candaan. Ada sedikit rasa sayang dan kasihan di hati Keysha.

My Circle My DosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang