BAB 40 KAWAN ATAU LAWAN?

20.7K 1.4K 1.1K
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

‼️Perhatian‼️
ini hanya fiksi belaka tidak ada maksud tujuan untuk menyinggung apalagi membeda-bedakan

Jika ada penulisan salah tolong di komen biar di perbaiki

...


"Manusia terlalu munafik untuk mengakui dirinya salah. Mereka akan mencari cela untuk membela diri mereka. Begini lah cara setan untuk menjerumuskan orang-orang dengan tipu dayanya."

~Adiba Afsheen Myesha~

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

06:00 pagi.

"Alhamdulillah!"

Setelah menyelesaikan zikir paginya Ustazd Aldi pun memutuskan ingin kembali ke kamarnya namun belum sempat ia bangun dari atas sajadahnya pandangan lelaki itu tak sengaja menemukan sosok laki-laki dihadapannya nampak khusuk dengan Al-Qur'an.

Ustazd Adli baru sadar jika hanya dirinya dan Gibran yang masih berada ditempat mereka berkumpul untuk shalat berjamaah. Mungkin yang lain sudah lebih dulu pergi karna jam memeng sudah menunjuk jam 6 pagi.

Ustazd Aldi di buat kagum mendengar bacaan Gibran yang terdengar begitu menyentuh hati. Ia akui suara Gibran memang milik ciri khas tersendiri. Namun ada yang membuatnya merasa jika Gibran terlihat sangat bersedih setelah menyadari nada bacan Gibran terdengar begitu menyentuh hati membuat siapa pun yang mendengarnya bisa tau isi hati lelaki itu.

PEMUDA AL-FARUQ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang