5

290 19 1
                                    

Diam Memperhatikan, Bergerak Memberikan Kematian

~Lions~

Mansion Xevandra

"Assalamu'alaikum ma, RORA YANG CANTIK DAN IMUT INI PULANG" Teriak araya dari depan pintu

"RORA KAMU KIRA INI HUTAN APA? MASUK RUMAH KOK TERIAK TERIAK " Teriak aurelia dari ruang tamu

"MAMA JUGA TERIAK TUH"

"KAMU NGEJAWAB AJA YA, KALAU DIBILANGIN"

"UDAH CUKUP MA, TENGGOROKAN RORA SAKIT"

Mereka yang berada di dalam pun terkejut mendengar teriakan araya dan aurelia, mereka hanya bisa menutup telinga dan bersabar.

Mendengar teriakan terakhir araya, aurelia pun berhenti karna takut anaknya sakit lagi. Dan aurelia pun tersadar kalau diruang tamu itu bukan hanya dia saja

"Astaghfirullah mama, lupa kalau ada kamu" Ucap aurelia

"Gak apa ma"

Araya berjalan menghampiri mamanya dan mau curhat. "Ma, mama tau aku tadi pagi kesel banget liat xave-" Ucapan araya pun berhenti saat melihat seseorang di samping mamanya

"Kamu ngapain disini hah? " Ketus Araya kepada orang itu

"Aku kangen kamu"

Araya memutar mata nya malas mendengar ucapan orang itu. Dia pun melihat sang mama yang memperhatikan orang itu

"Mama kenapa ngijinin cowok tukang selingkuh kayak dia masuk rumah sih ma" Ucap araya kesal, yap orang itu Xaverius

Setelah pertengkaran mereka tadi pagi, dia memutuskan membolos dan pergi ke rumah araya sesudah pulang sekolah ok back topik kita

"Sayang kamu kok gitu sih ngomong nya" Ucap aurelia menenangkan araya. "Coba kamu dengerin dulu penjelasan Xave ok"

"Xave ajak Xeva kekamar dan selesaikan masalah kalian, setelah itu turun untuk makan siang" Ucap aurelia ke Xaverius dan dibalas dengan anggukan

Araya sebenarnya ingin protes tapi saat mendengar pangilan dari sang mama artinya dia gak mau dibantah ucapan nya

Makanya jangan sok drama lu ~ Author

Diam deh lu thor ~ araya

Ok back to topik,

Dengan langkah malas araya pun mengajak Xaverius ke kamar nya, tapi kalian tenang aja mereka dah biasa kok kekamar berdua atau tidur bersama. Dan Xaverius bisa jaga batasannya kalau melewati batasannya siap siap aja di hajar sama pawang araya

Mereka pun sampai didepan pintu sebuah kamar yang bertuliskan "princess Aurora" Dan mereka pun masuk kedalam kamar. Araya tidak menghiraukan Xaverius, dia terus saja berjalan menuju walk in close dan mengganti pakaiannya.

Xaverius pun duduk di sofa yang ada dikamar, dia menunggu araya selesai berganti pakaian. Araya pun keluar dari walk in close dengan pakaian santai.

"Ganti pakaian kamu dulu"

"Gak usah gini aja, biar cepet kelar masalah nya"

"Kalau kamu gak mau ganti, xeva gak bakalan mau bicara sama xave"

"Ok, aku ganti tapi jangan panggil xave ok" Diangukin araya

Xaverius pun berganti pakaian, dia gak mau araya semakin kesal dan tetap mau break dengan nya. Araya tersenyum puas saat melihat wajah putus asa Xaverius saat dirinya memanggil namanya sendiri dengan sebuah xeva.

Btw nih ya xeva dan xave itu nama panggilan buat mereka kalau gak mau dibantah perkataan nya itu dah final banget tuh

Back to topik

Xaverius sudah selesai berganti dan duduk disamping araya. Dia terus memperhatikan araya agar meletakkan HP nya dan melihat dia. Araya yang sudah tidak tahan diperhatikan terus pun berbicara

"Jadi? "

"Maaf ara, ale telah mengingkari janji kita buat gak bonceng cewek mana pun kecuali ara dan keluarga kita"

"Lalu? "

"Ale dipaksa"

"Ok, aku maafin kamu tapi ale jangan deket sama ara selama seminggu dirumah ataupun disekolah" Tegas araya tidak mau dibantah

"Ok aku paham"

"Ayo turun kita makan abis tuh kamu pulang"

"Tapi ara, ale masih kangen"

"No kangen-kangen harus balik"

Xaverius cuma bisa pasrah karna kalau araya marah tuh lucu tapi serem. Mereka pun turun ke ruang tamu dan menuju dapur untuk makan. Sesampainya mereka didapur sudah terdapat aurelia dan Xevandra sedang menunggu mereka

"Sudah selesai masalahnya" Tanya aurelia

"Udah mam" Bareng mereka

"Ya, udah sekarang kita makan. Soalnya papa mau balik kekantor tuh"

Kebiasaan Xevandra selalu menyempat kan makan dirumah kalau siang. Mereka pun makan dengan khidmat. 15 menit kemudian pun mereka telah selesai makan Xaverius dan Xevandra pun pamitan untuk pulang dan balik ke kantor lagi.

.
.
.
.
.
.

Pojok curhat
Kalian tau gak aku sebenarnya agak ragu buat nulis cerita tapi gak tau kenapa aku berani buat publish

Ide di otak ku tuh banyak tapi kayak gak pas kalau dah di ketik, kayak aneh gimn gitu. Tapi alhamdulillah tetep di ketik walaupun kagak sebagus author lain yang baru pertama nulis cerita langsung bagus

Dah lah itu aja

See you😘😘😘😘

𝚃𝚁𝙰𝙽𝚂𝙼𝙸𝙶𝚁𝙰𝚂𝙸 𝙰𝚁𝙰𝚈𝙰 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang