DUA

215 9 5
                                    

Welcome.....

-Happy reading-

°
°
°

Saat mereka mau ke kantin, mereka melihat sesuatu

"Eh, tunggu-tunggu" ujar afan

"Apa lagi" ujar eby yang belum melihat mereka

"Lihat deh, itu rakha ama siapa" ujar afan

"Wih, gua gak salah lihat nih" ujar zayan

"Cewek itu siapa ya" ujar eby

"Pacarnya kali" tebak zayan

"Gak mungkin, rakha tuh masih punya masa lalu" ujar eby

"Eh iya ya, rakha kan pernah bilang ke kita" ujar zayan

"Dari pada kalian berisik mending samperin aja" ujar afan

Lalu mereka menghampiri rakha

"Udah punya cewek aja lo rak" ledek afan

"Berarti dari kita gak ada yang jomblo lagi dong" ledek zayan

"Iya nih, kenapa lo gak bilang-bilang sih kalo dah punya cewek" ledek eby

"Kenalin dong rak sama kita" ledek zayan

"Apaan sih lo bertiga, dia bukan pacar gua" ujar rakha kesal

"Terus kalau bukan pacar, ngapain boncengan" tanya afan

"Dia memang bukan pacar gua kok, tadi motor gua mogok di jalan dan dia yang nolong gua" ujar mala menejelaskan yang di angguki afan, eby, zayan

"Oh ya rak, tadi lo dipanggil kepsek tuh" ujar afan

"Yaudah gua Ke sana dulu " ujar rakha

Saat rakha mau pergi, tiba-tiba mala menarik tangan rakha dan jantung rakha pun berbunyi

Degg

"Tunggu" ujar mala sambil memegang pergelangan tangan rakha

"Duh kenapa sih cewek ini bikin gua degdegan" batin rakha

"Ekhem" ledek afan

"Pengen ikut tuh" ledek zayan

"Gini kok bilang gak pacaran" ledek eby

"Gua mo ikut ke ruang kepsek, kan gua anak baru di sini jadi  gua mo tanya kelas gua Di Mana ke kepsek" ujar mala

"Tuh kan bener apa kata gua" ujar zayan

"Boleh kan rak" tanya mala kepada rakha

"Hmm" ujar rakha singkat

Rakha dan mala pun keruangan kepsek

Di ruang kepsek

"Permisi" salam rakha dan mala masuk ruangan kepsek

Teman kecil ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang