SEMBILAN

117 4 5
                                    

Welcome.......

-Happy reading-

°
°
°

"Terserah kakak, aku gak akan percaya dengan omongan kakak"ujar mala lalu masuk kamar

Di rumah rakha

Rakha masih memikirkan apa yang dilakukan dia saat ini tentang mala

"Lo mikirin apa sih" ujar bara

"Gua binggung, gua harus ngapain ya" ujar rakha

"Itu aja lo pikirin, gitu doang gampang brooo" ujar bara

"Ngomong aja tuh gampang" ujar rakha kesal

"Sekarang lo kerumah dia, kasih tu.... dompet dia yang ketinggalan sambil lo latian fasion show juga" ujar bara

"Oh iya ya, kan besok fasion show ya" ujar rakha

"Yeee, jangan asal beli kostum aja lu" ujar bara

"Yaudah gua Kesana sekarang, assalamualaikum" ujar rakha keluar dari rumah, dan disaat dia mau keluar Tiba-tiba dia berhenti dan.....

"Ehh, tapi kalo masih ada cowok itu gimana" ujar Rakha

"Tinggal bilang aja, lo kesitu cuma mau Latian fasion show sama mala" ujar bara

"Hmmm" ujar rakha lalu berangkat menuju rumah mala tanpa mengabari mala jika ia ingin Ke sana

********

Di rumah mala

"Assalamualaikum" ujar rakha mengetuk pintu

"Waalaikumsalam" ujar balqis membuka pintu

"Kamu....., temen nya mala kan"tanya balqis

"Iya kak" jawab rakha

"Mala nya ada" ujar rakha

"Tu, lagi di kamar" ujar balqis

"Bisa tolong panggilin malanya kak" ujar rakha

"Dia lagi marah sama gue, kalo Lo mau ketemu dia, lo panggil aja sendiri" ujar balqis

"Emangnya ada masalah apa kak" tanya rakha

"Jadi dia tuh punya pacar namanya daren, nah waktu itu gua pernah denger si daren ngomong sama seseorang dia mau manfaatin kekayaan ya doang, dan lo tau siapa cewek itu, itu pacar aslinya, yaaa gua sebagai kakak yang baik, ya harus ngelarang dia dong berhubungan sama dia, malahan dia gak percayw, dan lebih tepatnya dia di has tu oleh daren itu" ujar balqis

"Jadi mala dah punya pacar" ujar rakha

"Iya, dulu dia punya teman masa kecil tapi mereka kepisah karena keluarga nya telah membunuh tante aku, semenjak itu mala kesepian dan dia punya temen baru yang sekarang sudah menjadi pasangan kekasih" ujar balqis

Teman kecil ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang