SATU

518 13 5
                                    

Welcome......

-Happy reading-

°
°
°

*di pagi yang cerah*
  Di sebuah rumah

Ada sesuatu yang bergetar di atas meja, lalu gadis itu pun terbangun dari tidur karena suara benda itu terlalu keras sehingga membuat dia terbangun, lalu dia pun mematikan benda Itu dengan mata masih terpenjam, dan ternyata benda itu adalah alaram yang membangunkannya dari tidur

"Hoaaam, cepet banget sih paginya, perasaan baru tidur sebentar" ujar mala, ia merasa bahwa tidur nya masih Kurang, dan mungkin jika hari minggu dia akan tidur lagi.
Setelah itu mala pun segera mandi untuk ke sekolah barunya, setelah mandi, mala  turun ke bawah menuju meja makan

"Pagi mi" sapa mala kepada sang mami yang sedang berada di meja makan

"Pagi sayang" jawab linda

Mata mala melihat sekitar meja makan
"Papi sama kak balqis mana" tanya mala

"Papi sudah berangkat ke kantor sedangkan balqis masih-" jawab linda yang terpotong

"Pagi mi, mal" sapa balqis yang memotong pembicaraan

"Pagi sayang, sini sarapan dulu" jawab linda

Mereka semua pun sarapan

•••

Di rumah rakha

"Rakha bangun" ucap mia sambil mengetok pintu

"Ya bun" jawab rakha sambil bangun dari tempat tidur denganata masih terpenjam

"Bunda tunggu di bawah ya" ujar mia dan tidak ada balasan dari rakha

Rakha pun mandi, dan setelah mandi dia turun ke bawah untuk sarapan

"Pagi bun, pa, bang" sapa rakha

"Pagi" jawab mia, reza, bara barengan

Rakha pun duduk di kursi untuk sarapan

"Kha, nanti ada anak baru di sekolah, dia sekelas sama kamu" ujar reza sebagai pemilik sekolah

"Cewek apa cowok pa" tanya rakha

"Cewek" jawab reza

"Oh" ujar rakha singkat sambil melahap malanan

******
Di rumah mala

"Mi, kak, aku berangkat dulu ya" pamit mala

"Loh kamu gak bareng kakak aja" tanya balqis kepada mala

"Gak kak, aku naik motor aja" jawab mala

"Yaudah hati-hati ya" ujar linda dan balqis yang di angguki mala

Di teras rumah mala

"Eh non, mau berangkat sekarang" tanya pak doni alias supir pribadi mala

"Iya pak, tapi aku naik motor aja" jawab mala

"Oh gitu" jawab pak doni

"Yaudah pak kalo gitu mala berangkat dulu ya" pamit mala yang di iyakan pak doni

•••

Di rumah rakha

"Pa, bun, bang, aku berangkat dulu Ya, assalamualaikum" pamit rakha sambil mencium punggung tangan reza dan mia

"Waalaikumsalam" jawab Mereka serentak

Pov mala di perjalanan

Tiba-tiba motor mala mogok di jalan
"Kenapani motor gua" ujar mala turun dari motor

"Duh gimana nih kalau telat, mana pertama masuk sekolah lagi, masak langsung di hukum sih" keluh mala

"Kenapa motornya" tanya seorang laki-laki yang tiba berhenti menghampiri nya

"Tauk ni motor" jawab Mala memukul motornya

"Oh ya, Kenalin nama gua rakha"ujar rakha

"Mala" ujar mala

"Yaudah nebeng gua aja, kebetulan kita satu sekolah " ujar rakha

"Lo tau dari mana kalo kita satu sekolah" tanya mala dengan wajah yang bingung

"ya tau lah, lo gak liat apa seragam Kita aja sama" ujar rakha

"Oh iya, hehe" ujar mala

"Yaudah buruan naik" ujar rakha

"Terus motor gua gimana" tanya mala

"Udah biarin aja, nanti biar dibawa ke bengkel ama suruhan gua" ujar rakha

"Udah buruan naik, lo mau gua tinggal" ujar rakha

Mala pun naik dan rakha pun menancapkan gas

Di sekolah

"Ni orang lama banget sih nyampenya" ujar afan yang sedang memegang benda pipih

"Telfon aja fan" ujar zayan

"Heh lo buta ye, dari tadi gua nelfon dia" ujar afan yang sedikit emosi pada zayan

"Emangnya ada apa sih fan, lo cariin rakha" tanya eby kepada afan

"Lo kangen ya ama rakha" goda zayan kepada afan

"Apaansih, heh kalian denger ya, gua sebagai wakil ketua osis di suruh kepsek untuk manggilin rakha" ujar afan

"Yaudah kita ke kantin aja sambil nunggu rakha"ujar eby

"Yaudah ayok" jawab afan dan zayan

Saat Mereka mau ke kantin, mereka melihat sesuatu

-To be continued-

°
°
°

Jangan lupa vote 🌟

–––––––––
622 kata:)

Teman kecil ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang