152

366 38 10
                                        


Benar saja,  esoknya...Iruka yg tak yakin dengan ide Kakashi, melakukan tes khusus seperti ide dari Hokage, mengetes tim 7 dengan berpura-pura menjadi ninja asing yg menyerang tim 7.

Naruko dengan santai nya membongkar  penyamaran Iruka ketika berhadapan dengan dirinya, setelah menjatuhkan Iruka dalam sekali serangan.

"Iruka-sensei... Meski kami 12 tahun,  kami ini ninja. Berbahaya dan kematian adalah resiko seorang ninja, mau tak mau kami harus siap untuk semua itu" Ujar Naruko dengan santainya, "tapi terimakasih untuk kekhawatirannya, Sensei.  Sekarang... Boleh kah kau mempercayai murid-murid mu yg telah memilih menjadi ninja ini? Boleh kami mendapat kepercayaan mu, Sensei? ".

"Kau benar, Naruko.  Kau... Kalian sudah besar,  kalian bukan lagi anak-anak biasa,  kalian ninja" Balas Iruka, tersenyum ke bapak-an,  bangga jelas terasa melihat banyak murid-murid nya yg perlahan mulai maju dan berkembang kemampuan mereka,  terutama Naruko.  "Yeah... Tentu saja".

=====

Pendaftaran ujian Chunin pun dimulai hari ini. 

"Sakura-chan, kau telat" Sapa Naruto,  ketika melihat sakura datang. Naruko dan Sasuke yg sedang mengobrol---agak sedikit berdebat, membahas mengenai pengendalian chakra. terhenti dan melihat ke sakura,  minus Sasuke yg tak peduli sedikit pun.

"Yo, tumben lama?" Sapa Naruko ramah, bertanya.

Ketiganya,  kembar Uzumaki dan Sasuke Uchiha telah menunggu di halaman depan pintu masuk academy,  dimana menjadi tempat untuk pendaftaran dan tes tahap pertama ujian Chunin.

"Ya.. Maaf.. " Sakura dengan tersenyum malu-malu."aku harus membantu kaa-chan ku". Mengalihkan pandangan menatap Sasuke. Teringat sesuatu.. Tentu saja pemeriksaan khusus yg dilakukan Iruka kemarin. "Pagi, Sasuke-kun" Sapanya pada Uchiha.

"Ya.. " Balas Sasuke, dengan dingin datar dan acuh yg biasa,  melirik sekilas pada sakura, Dingin--gak ada ramah-ramah nya.

"Nah,  semua sudah berkumpul!  Ayo kita pergi" Ajak Naruko  berjalan terlebih dulu,  disusul tiga anggota tim 7 lainnya.

=====

Dilantai dua,  yg dengan genjutsu dimanipulasi jadi lantai tiga dengan nomor ruang yg seharusnya 201 jadi 301 yg menjadi ruang ujian Chuunin tahap 1. Sudah lumayan banyak para genin disana.

"Selain itu,  Chuunin ada pada level yang sama dengan ketua kelompok. Kegagalan misi,  gugurnya bawahan, itu semua adalah tanggung jawab ketua kelompok! "

Itulah yg didengar oleh kelompok tujuh sesampainya mereka disana.

Naruko dengan malas Memutar matanya, melihat adegan sekarang. 'Yg benar saja...ini bodoh dan kekanak-kanakan sekali' batinnya mendengus melihat dua genin didepan pintu ruang yg dirubah nomornya menggunakan genjutsu,  Naruko tau siapa sebenarnya kedua genin itu,  keduanya adalah Jounin penjaga gerbang desa.

"Apa kalian mau berada di posisi itu? " Lanjut Jounin yg menyamar itu,  "apa jeleknya kalau kami mau mengurangi peserta yg hanya akan mengalami kegagalan?! ".

"Aku setuju" Ujar Sasuke mendekat pada kedua Jounin yg menyamar itu  "tapi,  kalian akan membiarkan ku lewat".
Diikuti Uzumaki kembar dan sakura di belakang. 

Mengambil dua langkah lebih dekat, Sasuke,  " Lalu, kenapa kau tidak hilangkan saja pelindung yang kau ciptakan dengan genjutsu ini? Aku ada urusan dilantai tiga". Seketika ucapan Uchiha menarik perhatian beberapa genin kelompok lain disana.

"Apa yg dia bicarakan...? "
"Aku tidak tau... "

Beberapa genin saling berbisik dengan bingung.

"Jadi kau sudah sadar?" Tanya salah satu Jounin itu.

"Tentu, ini lantai dua,  aku sudah beberapa 6 tahun belajar disini" Celetuk Naruko,  sambil berjalan mendekat ke timnya setelah mengobrol dengan Tenten. "Selain itu.. Haru---sakura, bagaimana? "

Sakura,  "hah..? "Menatap bingung Naruko.

Naruko dengan santai nya berkata, "Kau pasti sudah menyadari nya jg, kan.  Selain aku, pengetahuan mengenai genjutsu lebih berkembang dikelompok kita".

Ini buang-buang waktu, Naruko tak terlalu suka buang-buang waktu. Lebih cepat semua ini selesai,  lebih cepat dirinya bisa melanjutkan penelitian dan latihan nya.

"Tentu saja.  Aku sudah menyadarinya daritadi! Ini adalah lantai dua! " Dengan sungguh, tegas dan tekat,  sakura mengatakannya.

"Kai! " Tanpa basa-basi, Naruko yg mematahkan genjutsu.

====

Hampir saja terjadi baku hantam dengan kaki, antara Sasuke dan salah satu Jounin yg menyamar itu, kalau si genin laki-laki berambut mangkok dengan pakaian hijau ketat beralih,  tiba-tiba muncul--melesat, menangkap kaki Sasuke dan Jounin itu.  Mengejutkan Uchiha dan genin dari kelompok-kelompok lain kecuali dua genin yg merupakan anggota si rambut mangkok.

Naruko mengangkat alis kanannya, melihat kejadian mengejutkan tersebut. Jelas bukan hiraisin.  Orang itu.. Cuman berlari..?
'Cepat sekali! Kok..bisa?' pikir Naruko heran sendiri. 'Tapi.. Kok.. Kayak mirip temannya Kakashi-sensei ya..? '.

=====

  "Hei, ini berbeda dari rencanamu" Ular genin laki-laki berambut panjang yg berjalan menghampiri si baju hijau ketat,  bersama Tenten--sahabat Naruko. "Kau sendiri yg bilang,  jangan bertindak sembarangan agar tidak menarik perhatian".

  Mata Naruko membelak sekilas melihat orang menyebalkan yg beberapa kali ketemu di perpustakaan.

"Ruko-chan! "

"Tenten! "

"Kau kenal? " Tanya Uchiha, dan anak laki-laki itu.  Keduanya mendekat ke kedua sahabat yg telah melepaskan pelukan, melepas rindu. 

"Sahabat ku!  yg kuceritakan",  bersamaan, sambil merangkul,  Tenten dan Naruko menjawab dengan senyuman yg sedikit menunjukkan gigi.

=====

"Namaku rock Lee. Namamu Sakura, kan...? " Tindakan dan pertanyaan si rambut mangkok berbaju hijau ketat, lee,  menarik perhatian beberapa genin yg tinggal disana. Terutama anggota tim nya dan tim 7.

Semua melihat ke lee yg berdiri didepan sakura.

Sakura, "Hah..? ".

Lee mengangkat ibu jari kanannya,  rona terlihat di pipinya. " Jadilah pacarku! Aku akan melindungimu seumur hidup!" Dengan percaya diri, mengedipkan mata kanannya.

Hah..!?

"Aku tidak mau"

"Pfft... Hahahah" Lepas tawa Naruko mendengar ucapan dua genin itu dan ekpresi pucat suram yg datar dari sakura. Garis-garis hitam berada di kepala kedua orang itu, sakura yg jijik dan lee yg syok karena penolakan tersebut.

"Kau norak"

"Bhahahaha... Pfft.--bahahaha... " Naruko tak bisa menahan tawanya, dirinya sampai bertepuk tangan.

"Berhentilah tertawa Naruko! " Tegur sakura yg kesal.

"Hahaha.. Itu lucu  kalian sangat serasi,  sama-sama lucu ttebana"

"Sama sekali tak serasi Naruko! " Seru sakura tak Terima,  dirinya sampai merinding geli dan jijik.  "Kenapa tidak kau saja, sih".

"Alis tebal berpakaian ketat dan hijau buka tipe ku" Celetuk Naruko,  mengedik bahu dengan santai,  masih sedikit tertawa, menghapus satu tetes air mata dengan jari.

=====

Author:  "trus tipe mu gimana, Naruko? Seperti apa? "

Naruko Uzumaki_ [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang