Mungkin dari kalian sudah jengah dengan Solar yang rapat, rapat, rapat, dan rapat setelah rapat. Keseharian Solar setelah tidak mendapat libur untuk sekolah memang seperti itu. Penuh dengan kegiatan dewasa.
Sibuk kerja.
Dia sudah lulus sekolah berbagai tingkatan, sebagian besar kembarannya juga berkata untuk lanjut ke TAPOPS saja daripada melanjutkan kuliah.
Mungkin kalau kuliah bisa nanti. Entah kapan.
Lagipula sumber daya pengetahuan di TAPOPS sangatlah banyak sehingga kalau dipikir lagi, untuk apa mereka lanjut kuliah. Yah mungkin kalau mereka sudah pensiun nanti, gelar yang mereka dapat bisa digunakan untuk mencari kerja di Bumi. Tapi kalau pun sudah pensiun, bukannya uang mereka akan lebih dari cukup untuk keperluan mendatang?
Hasil misi dan pekerjaan yang mereka terima sangatlah banyak. Tergantung kesulitan misi, jumlah bayaran yang diberikan pun juga sepadan.
Semakin tinggi intensitas misi yang diterima, maka bayarannya semakin tinggi pula.
Kalau dari kembar Boboiboy, Solar ada di urutan keempat setelah trio tua (panggilan Solar pada mereka) berkat kerjanya di bidang strategi. Yang paling kaya tentu saja Halilintar.
Jumlah uangnya sampai sekarang bagi Solar sangat fantastis, sampai-sampai kalau dia minta pulau di Bumi pun kakak sulungnya itu akan dengan mudah memberikannya.
Tapi tentu saja misi yang dia terima kebanyakan menantang malaikat maut. Sampai sering membuat Gempa sakit kepala karena terlalu khawatir dengan keselamatan si sulung.
Bersyukur sekali mereka semua saat bisa melihat Halilintar pulang dengan utuh hanya untuk menendang bokong Blaze karena mengambil kue yang dibuatkan Taufan untuknya.
Lalu yang kedua adalah Taufan. Saat menanyai berapa jumlah uang yang dimiliki kakak keduanya itu, Solar menganga lebar.
Dia tidak tahu kalau kakaknya sekaya itu. Misi yang diterima Taufan memang rata-rata bersifat sangat rahasia. Top secret, dan tentu saja berbahaya.
Misi yang dia terima Solar tahu jelas beberapa tapi sisanya hanya urusan Taufan dan atasan. Kebanyakan adalah misi mata-mata karena kakaknya itu pintar sekali menghilang dalam keramaian.
Kalau sudah di mode misi, kadang Solar ingin menampar muka kakaknya itu. Berapa topeng yang dia punya, sungguh.
Kalau Gempa, kakaknya satu itu sering terlibat dalam ekspedisi jarak jauh dan waktu yang lama. Kadang bersama Blaze, kadang bersama Ice, kadang sendirian dengan tim khusus ekspedisi. Karena tingkat keberhasilan ekspedisi yang ada Gempa selalu tinggi, gaji yang dia terima pun tinggi. Solar sering minta dibelikan barang ke Gempa karena dia memang mudah dimintai sesuatu.
Tinggal minta, Gempa selalu siap memberi. Sugar daddy kalau kata Ying mah.
Kalau mengurutkan jumlah kekayaan selanjutnya, milik Blaze dan Ice tidak jauh berbeda. Mereka sering diberi misi berdua karena kombo mereka sangat fleksibel dan kuat.
Sebenarnya Duri pun tidak jauh berbeda dengan Solar. Karena dia termasuk dokter unggulan di TAPOPS, gajinya juga tinggi. Hanya saja anak itu lebih sering kalap daripada Solar dalam menggunakan uangnya untuk membeli tanaman baru yang langka di galaksi.
Tanaman kan mahal di ruang hampa seperti ini.
"Ini....apa Duri?" Tanya Solar suatu waktu saat berada di kebun yang berada di atap TAPOPS.
"Oh, itu tanaman baru yang kubeli kemarin lusa. Ini bagus sekali untuk pengobatan," kata Duri, masih sibuk dengan pupuk kompos di depannya.
Solar menatap tidak yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not so good) Solar's Daily
FanfictionSolar terlihat stress. Oh, memang stress. But let's have fun (ygy) . . . Boboiboy belongs to animonsta studio. Ooc, very ooc (semua di dalam sini hanya khayalan author, alias headcanon rancu yang acak-acakan, dan agak cacat logika) Drabbles