O16 . Pembalasan

778 95 4
                                    

"Penny, aku tak bisa. Hati ku tak pernah merasa tenang, aku harus pulang sekarang" Narcissa yang sedari tadi sudah mencoba untuk berpikir positif itu tak dapat lagi menahan perasaan nya. Sesuatu memaksa nya untuk segera pulang ke rumah dan mengamankan putra-putra kecilnya

"Baik, pulang lah Cissy. Jangan menyiksa batin mu terus menerus" Penny mengusap lembut pundak partner nya itu. Mereka sudah berusaha dengan baik dan hanya tinggal menunggu kesadaran Theodorus saja. Tak ada yang mengkhawatirkan lagi

"Aku akan melewati jaringan floo sekarang. Sampai bertemu lagi, Penny" Penny Parkinson mengangguk, menatap Narcissa yang keluar dari ruang kesehatan dengan senyuman yang lembut

[ Narcissa Side ]


Begitu wanita cantik dengan rambut yang memiliki dua tone berbeda itu keluar dari ruang kesehatan. Kaki nya yang di balut dengan alas kaki mewah dan jubah nya yang terlihat terseret di tanah itu menambah kesan elegan untuk istri dari Malfoy dewasa

Segenggam bubuk floo sudah berada di telapak tangan nya dan dirinya berjalan untuk memasuki perapian

Begitu dirinya berdiri di tengah-tengah, suara lantang yang menyebutkan 'Kamar Utama Malfoy Manor' itu terdengar dengan sangat amat jelas

Tak butuh waktu lama. Begitu dirinya mendarat di dalam perapian Manor nya, kakinya segera dia bawa melangkah untuk keluar dari kamar

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah si kecil Theo yang menangis sambil memeluk putra nya yang paling kecil. Mata itu terpejam, wajahnya berlumuran darah dan terdapat luka menganga di bagian mata hingga bagian bawah telinga yang sudah berwarna biru keunguan. Dan di sudut ruangan juga tergeletak tubuh putra sulungnya yang sudah tak bergerak barang sedikitpun

Hati Narcissa terasa sangat hancur dan melebur begitu melihat kekacauan di dalam Manor yang menyebabkan putra-putra manisnya terluka

Mata yang selalu memancarkan aura lembut dan menenangkan khas seorang ibu itu sekarang berubah menjadi gelap, segelap langit malam yang tak memiliki satupun sumber cahaya

"Theo" Theodore Nott mendongak begitu mendengar suara yang biasanya hangat itu menjadi sangat dingin dan penuh akan emosi yang sangat siap meledak sekarang juga

Narcissa hanya menoleh sebentar sebelum kakinya dia langkah kan dengan tegas, mengabaikan tatapan Theo yang semakin takut dan sayu. Dia mengeratkan pelukannya pada sesosok anak kecil berdarah di dekapannya hingga kemudian ikut terpejam dengan rasa sakit yang menemani nya

"Narcissa" Lily bersuara pelan begitu melihat Lady Malfoy itu datang dengan aura dingin nya sambil menatap pada pertarungan sengit di pelataran Manor nya

Barty, Lucius dan Evan yang saat ini masih berdiri tegap dengan tongkat dan beberapa senjata Muggle pun kembali melawan para Werewolf dam Vampir yang tersisa

Dia juga melihat Dark Lord Voldemort tengah melawan beberapa Vampir yang kini sudah dalam posisi yang menguntungkan. Cruciatus berantai dengan kekuatan penuh dia layangkan ke arah Vampir-vampir yang mencoba untuk melawannya lagi

Dia nampak sudah menggunakan sihir pengikat dan sihir itu berhasil saling mengunci. Ketika salah satu terkena serangan, yang lain nya pun akan terkena dan merasakan serangan itu

Mantra api yang di arahkan ke dalam dada itu berhasil menyebar ke tiga orang di hadapannya dan dengan cepat melemahkan para Vampir itu. Api yang masuk ke dalam tubuh akan membakar habis semua yang berada di dalamnya tanpa terkecuali, termasuk tulang-tulang sekalipun

MALFOY'S [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang