O18 . Knockturn Alley

881 88 1
                                    

Beberapa waktu berlalu, selama kurang lebih seminggu setelah sadarnya Hydran setelah penyembuhan, si kecil Malfoy itu terpaksa di pindahkan dari Slytherin Manor dan tinggal di Rosier Manor bersama Evan dan Barty

"Maafkan Mommy, sayang. Kau tidak akan nyaman di sini dan lebih jarang bertemu Mommy" Narcissa yang saat itu tengah menggendong putranya pun harus tersenyum sendu dan memberikan ciuman kening dengan singkat sebelum membiarkan anak bungsunya itu di ambil alih oleh Barty dan di bawa pergi menuju jaringan floo

Begitu api hijau di perapian Slytherin Manor itu menyala dan melahap ketiganya, dirinya limbung dan jatuh terduduk. Narcissa menghabiskan hampir seluruh tenaganya untuk membantu pemulihan para pasien di ruang kesehatan di Slytherin Manor

Kedua pria lain yang tidak pernah absen untuk mengajak anak laki-laki yang sudah seminggu berada di Rosier Manor itu pun bermain hingga lupa waktu. Membuat si kecil kelelahan dan tertidur dengan hari-hari yang di buat penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan. Hal itu menjadi sebuah momen penting yang sangat menyenangkan untuk si kecil Hydran

Sejak awal, itu memang tujuan mereka agar Hydran kelelahan bermain hingga tidak mencari-cari keberadaan saudara serta kedua orangtuanya

Setiap hari, Dobby atau Tom sendiri akan menyempatkan diri untuk datang ke Rosier Manor dengan tujuan memberikan stok susu untuk Hydran

Dan saat ini kedua pria itu tengah panik karena darah segara yang muncul dan mengucur deras dari bibir bawah anak itu

"Ini salah mu, kenapa mengejarnya dengan cepat" Tunjuk Barty pada Evan yang sedang mengobati luka di bibir kecil itu dengan cara Muggle

Hydran kembali menangis begitu merasakan perih saat obat berwarna merah dan berbau aneh menyapa belah bibir nya yang saat ini tengah terluka

"Ini juga salah mu, kau yang memberikan ide bermain kejar-kejaran" Tunjuk Evan pada Barty yang memangku Hydran dan mengusap punggung kecil jagoan mereka itu

"Enggg, pan?" ( Evan? ) Pria bermarga Rosier yang sudah satu minggu tinggal bersamanya dan Barty itu menoleh, menatap binaran polos yang saat ini terlihat basah oleh air mata

"Yes, baby?" Rambut pirang platinum yang selalu terlihat berantakan itu dia usap, membuat bayi kecil di gendongan Barty terkantuk-kantuk dan hampir terlelap dalam mimpi indah nya

"Ko, mu koko..." ( Draco, mau Draco ) Bibir kecil itu mengerucut kebawah. Kedua matanya terlihat semakin sayu dan berkat usapan dari tangan besar Barty pada punggungnya, netra hijau itu berhasil tertutup sempurna

"Dia tertidur?" Evan mengucapkan mantra Tempus, waktu menunjukkan pukul 8.30 pm yang memang sudah waktunya Hydran untuk tidur malam

Pagi ini Dobby sudah mengantarkan stok dan habis tepat sebelum Hydran menangis karena tersandung kedua kaki kecilnya sendiri tadi

Besok pasti Tom yang akan datang untuk mengantarkan botol-botol susu steril dari Narcissa untuk putra nya

Evan dan Barty segera membaringkan tubuh kecil itu ke atas ranjang. Memberikan selimut hangat dan memantrai sekitaran ranjang agar Hydran tidak terjatuh tanpa sepengetahuan mereka

Setelah selesai, Barty dan Evan keluar dari kamar dengan nuansa lembut milik Hydran. Mereka melangkah kan kaki ke arah kamar yang sudah mereka klaim menjadi hak milik untuk beristirahat


[ 7.30 am ]
Rosier Manor


Melewati tidur malam yang nyenyak tanpa mimpi buruk dan gangguan tidur, pria kecil dengan warna mata hijau cerah itu akhirnya membuka kedua matanya secara perlahan

MALFOY'S [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang