OO2 . Draco Kecil Yang Nakal

2K 183 1
                                    

[ 5 Juni 1881 ]
Malfoy Manor, 06.30 am

"Dengan Father dan Dobby dulu ya, sayang. Mom akan membuatkan mu kue spesial" Ucap Narcissa pada putra nya sambil mencium ujung hidung kecil milik Draco

Lucius yang tertidur di samping putranya pun nampak tak terganggu dengan Draco yang bermain bersama Dobby dan tak lupa memasang penjagaan di setiap sisi ranjang nya agar Draco tidak jatuh terjun kebawah

"Bbyyy, del obo tu" ( Dobby, Father bobo tuh ) Dobby nampak semakin bahagia sejak kedatangan pertama pewaris kecil Malfoy ke Manor. Dobby tidak pernah absen untuk menemani pirang kecil itu di kala dirinya tidak sedang bertugas

"Iya, Tuan Kecil. Biarkan Tuan besar tidur" Dobby memberikan sebuah boneka dengan bentuk ular menggemaskan pada Draco dan di terima dengan baik oleh bayi kecil itu

Dobby sedikit meringis begitu ular itu di putar-putar, di lipat-lipat, di tunggangi hingga di gigit dengan gemas. Gigi Draco yang masih dalam tahap pertumbuhan menjadi faktor utama mengapa dia suka menggigiti mainan nya sendiri

Bughh

Lucius mengerang begitu boneka yang basah dengan air liur anaknya itu nampak mampir dengan santai dan tidak sopan ke wajahnya. Dirinya mulai membuka matanya dan memandang pada boneka malang yang kini sedang berduel bersama putra nya

Andaikan boneka itu hidup dan bernyawa, mungkin semua tulang nya akan patah, mengalami trauma dan gegar otak parah, serta penuh paru-parunya dengan liur Draco

"Cukup bermainnya, sayang. Saatnya kita mandi dan keluar untuk menyambut hari bahagia mu" Lucius menyingkirkan boneka ular itu dari jangkauan putranya. Mengangkat si pirang kecil dan mencium perut bulatnya dengan gemas, baru setelah itu ia gendong Draco bangun dari ranjang

"Dobby, beri tahu para anggota lain agar datang ke perayaan ulang tahun Draco hari ini" Dobby segera menghilang begitu memastikan tidak ada pesan lain yang akan di sampaikan Lucius

[ 5 Juni 1881 ]
Malfoy Manor, 08.19


Lucius dan Draco berada di taman yang berada di Manor. Membebaskan putra nya untuk bermain dan bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya

Pria kecil itu sangat gemar mengejar kupu-kupu indah yang memiliki sayap warna-warni dengan kedua kaki pendek dan kecilnya. Langkahnya sudah cukup kuat meskipun dia akan terjatuh ketika kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba

"Hati-hati sayang, perhatikan langkahmu" Ucap Lucius sambil meminum teh pagi nya, kedua mata tajamnya fokus mengawasi Draco yang pergi kesana-kemari dan memutar-mutari air mancur di tengah taman dengan riang dan gembira

'Apakah anak itu robot? Dia bahkan tidak merasa lelah sedikitpun' Gumam Lucius saat melihat putra nya jatuh dan kemudian bangkit, kedua kakinya kembali bergerak kesana-kemari dan terkadang kedua tangan kecil dan halus nya itu membawakan Lucius segenggam tanah, bunga atau rumput yang sudah di rawat oleh Elf rumah

"Cukup, son. Lihatlah kau sangat kotor dan kacau" Narcissa datang, meletakkan sepiring kue buatan nya untuk camilan Draco dan Lucius sementara kue utama sedang dalam masa pendinginan setelah keluar dari pemanggang. Dia memutuskan untuk membersihkan Draco sebelum menitipkan nya lagi pada Lucius dan menyelesaikan kue ulang tahun untuk anaknya

[ 5 Juni 1881 ]
Malfoy Manor, 08.45

"Mom akan menyelesaikan kue mu dengan cepat, tenang lah bersama Father dan Dobby" Kedua pipi merah dan bulat itu tak terlepas dari ciuman Narcissa sebelum meninggalkan si kecil bersama Lucius dan peri rumah mereka

Narcissa yang kala itu tengah sibuk mendekorasi sebuah kue ulang tahun untuk putra tercintanya pun harus terkejut dengan kedatangan tiba-tiba seluruh anggota Death Eater dengan membawa berbagai macam bentuk kado serta pakaian yang nampak ngejreng

Tak terkecuali pemimpin mereka, Tom Marvolo Riddle, dia juga datang dan berada di antara mereka dengan kado berukuran sedang dengan jubah kebesarannya namun memiliki pigmen warna yang lebih terang

"Ou, selamat datang di Malfoy manor. Sepertinya kalian datang terlalu dini" Ucap Narcissa begitu menghampiri dan menyambut kedatangan teman-teman nya sambil menunggu kue yang di panggang matang

"Kami terlalu bersemangat" Ucap Bellatrix sambil memberikan kadonya untuk Draco pada sang ibu

"Itu benar, sudah lama kami tidak melihat pria kecil itu" Ucap Theodorus Nott yang padahal dirinya sendiri juga memiliki putra yang jarak usianya tidak terlalu jauh dengan Draco

"Kita bahkan selalu berkumpul di Malfoy manor jika sedang rapat" Ucap Lucius dari ruang pertemuan dengan raut datar. Dirinya memangku Draco kecil yang saat ini sibuk bercanda dengan Dobby. Begitu atensi tamu tertangkap pandangan mata, Dobby segera pamit menghilang dan membuat Draco kecil itu merenggut sedih

"Uuuuu jagoan aunty Bella, kau terlihat begitu tampan sekarang" Jubah kecil khas keluarga Malfoy yang dipadukan dengan kemeja hitam dan celana yang senada nampak membalut tubuh kecil Draco dengan sempurna

Mata kelabu dengan rambut pirang menyala itu menatap ke arah sekumpulan orang dewasa yang baru saja tiba dengan pandangan bingung. Apa lagi begitu dirinya memperhatikan pakaian mereka yang memiliki berbagai warna bagai sekumpulan balon helium yang di ikat

Draco kecil begitu senang dengan pemandangan yang tak biasa dia lihat dan dengan polosnya dia bertepuk tangan sambil memekik gemas dengan suara cempreng khas seorang bayi

"Sepertinya malfoy muda itu senang jika kita berpakaian seperti badut" Ucap Barty dengan gamblang hingga dirinya kembali mendapat sengatan ringan di lengan. Jubah Barty sendiri berwarna merah jambu dengan raut wajah yang lumayan tertekan. Semua itu ide gila dari Bellatrix

"Diam lah, kau selalu merusak suasana" Fenrir Greyback yang memakai baju dengan dominasi warna ungu dan motif polkadot pun tersenyum masam

"Uwaaa ana, atyy ndong" ( Wah berwarna, Barty gendong ) Memang karena mereka masih sama-sama muda atau terlalu sering bertemu, Draco nampak begitu dekat dengan Barty biarpun pria bermarga Crouch itu sering membuat nya menangis

"Berbahagialah, setan kecil" Sindir Igor Karkaroff sambil mendudukkan pantatnya pada sofa nyaman milik keluarga Malfoy

"Kue ulang tahun sudah siap" Narcissa datang dengan kue yang begitu besar dengan tulisan indah berbunyi 'Selamat Ulang Tahun Draconis' dan berwarna hijau dan perak khas slytherin, tak lupa motif naga dan ular di sekelilingnya

"Mam! Mam!" Draco begitu antusias dalam pangkuan ayahnya setelah Barty yang encok menyerahkan bayi tampan itu pada ayahnya sendiri

"Tiup lilin dulu, sayang" Ucap Narcissa yang kini duduk di samping suaminya dan mengambil alih Draco kecil kedalam pangkuan nyaman nya

"Buat harapan agar kau mendapat adik, sobat kecil" Bisik Bellatrix pada keponakan kecilnya yang tentu saja tidak akan terdengar oleh siapapun kecuali Draco

"Wan deee, wushh" ( want adek, wushh ) Draco meniup lilinnya dengan harapan yang tentu saja di pahami oleh Lucius dan Narcissa. Keduanya nampak tersipu dan memerah malu, Ya Tuhan Draconis

"Selamat lembur, bapak Lucius" Seringai Theodorus Nott

"JANGAN!" Namun semua tak terselamatkan. Pekikan Evan Rosier tak begitu ampuh mencegah tangan kecil Draco memukul dan masuk ke dalam tumpukan kue ulang tahun nya hingga beberapa terciprat ke wajah dan tubuhnya sendiri. Tak sedikit juga anggota Death Eater yang terkena lemparan krim yang entah itu terdapat pada wajah, kaki, tangan maupun baju

"Good job, buddy" Seringai Barty nampak melebar begitu melihat Draco yang mengacaukan kue ulang tahun nya sendiri dan wajahnya penuh dengan krim dari kue














— MALFOY'S DAILY —

MALFOY'S [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang