Tak terasa ulang tahun ke-tiga Draco sudah berlalu selama kurang lebih tujuh tahun. Di usianya yang ke-10 tahun ini, dia berhasil mendapatkan tongkat sihirnya dari seorang pengrajin tongkat di Knockturn Alley
Hydran yang semakin lama semakin menunjukkan ciri khas seorang penyihir besar pun sudah mulai melakukan pelatihan-pelatihan khususnya sebagai seorang pemimpin
Tutor pribadi nya adalah Tom Riddle sendiri yang merupakan keturunan dari Salazar Slytherin yang tak perlu diragukan lagi bagaimana kuat nya dia
"Adik, mau bermain kejar Snitch?" Hydran yang sebelumnya hanya fokus pada buku bacaan dan sepiring biskuit hangat buatan sang ibu pun akhirnya teralihkan. Dia segera menatap ke arah Snitch yang berada di tangan kakaknya
"Aku tidak akan pernah menolaknya" Dia segera bangun dan membereskan sedikit kekacauan yang dia perbuat sebelum meng-accio sapu terbang nya dan pergi keluar bersama Draco
Malfoy Manor mempunyai ruang untuk permainan Quidditch pribadi di belakang sisi nya. Halaman yang luas dan tak terpakai pun berakhir di sulap Lucius menjadi sebuah lapangan permainan yang seru
Begitu mereka sampai di lapangan permainan, beberapa orang nampak hadir untuk bergabung dan menonton
Draco menoleh, dia menemukan para wanita yang terdiri dari Bellatrix, Lily dan juga sang ibu Narcissa yang nampak bersemangat untuk mendukung
Sedangkan di dalam lapangan dan sambil memegang sapu, dia menemukan Theodore Nott bersama sang ayah, Father Lucius mereka sendiri, Barty dan Evan, Severus yang tengah memasang wajah masam, serta Sirius dan Remus yang nampak berseri-seri menunggu kehadiran mereka
"Kemarilah, kiddos" Kedua Malfoy muda yang sekarang ini mempunyai tinggi hampir setara itu pun mendatangi gerombolan lelaki di area lapangan permainan
"Father, kita kekurangan pemain untuk bertanding" Setelah mereka berhitung dan mulai untuk membagi kelompok, mereka sadar jika 4 orang masih di butuhkan untuk jalan nya permainan
"Tak apa, ini bukan pertandingan resmi. Kita akan bermain dengan 5 melawan 5" Ucap Barty sambil merangkul seeker kecil di tim Quidditch seadanya itu
"Baiklah, kalau begitu kita mulai sebentar lagi" Severus pasrah, dia yang tidak ingin banyak bergerak di atas udara pun mengambil posisi keeper yang hanya berjaga-jaga di area gawang nya
Pertandingan kali ini akan di pimpin oleh Lily yang turun dan bertugas sebagai wasit sekaligus pengawas dalam permainan. Dia akan menjadi pengadil yang sangat sukar di tentang kali ini
Team pertama adalah milik Barty, di dalamnya terdapat Hydran sebagai seeker muda, Nott senior atau Theodorus sebagai keeper, Remus dan Sirius yang akan mengisi posisi chaser, sementara dirinya akan menjadi solo beater di permainan ini
Team lawan atau tepat nya milik Evan, terdapat Lucius sebagai beater, Draco bersama Theo yang akan mengisi posisi duo chaser, Severus akan menjaga gawang pertahanan dan Evan akan menjadi seeker yang merupakan lawan pribadi dari Hydran
Begitu peluit permainan di tiup, kedua Bludger di lepaskan, Snitch melayang dan bola Quaffle di lemparkan oleh Lily
Satu demi satu Bludger yang mendekat pun di tangkis oleh beater dari masing-masing team dan kedua chaser saling bekerja sama untuk memasukkan bola di tengah hadangan keeper
Pertandingan yang sangat ketat, kedua team bermain dengan sangat bagus meskipun ini hanya sebuah permainan untuk bersenang-senang
Seeker dari masing-masing team juga semakin meninggikan posisi sapu dan menajamkan penglihatan untuk mencari keberadaan Snitch yang sangat cepat berpindah
KAMU SEDANG MEMBACA
MALFOY'S [ End ]
Fantasy[ Slytherin Harry • Family • Brothership • OOC ] Semua tokoh milik J.K Rowling, saya hanya meminjam untuk visualisasi cerita saya. • Lucius Abraxas Malfoy yang menikah dengan Narcissa Druella Malfoy nee Black telah di karuniai 2 orang anak laki-laki...