Ep: 10

397 49 0
                                    


"Jaehyun pernah nyaksiin Mamanya kecelakaan waktu SD kak. Jadi kalau ngeliat orang sekitarnya terluka dia langsung panik, mungkin masih ada trauma." Jelas Sungchan akhirnya, karna dia memang berniat memberitahukan itu saat Jaehyun tidak bersama mereka.

Rose langsung bungkam, meringis dalam hati. Awalnya dia pikir Jaehyun berlebihan. Tapi setelah dengar penjelasan dari Sungchan, Rose menjadi mengerti dan simpati. Tak lama kemudian, Jaehyun datang dengan tentengan obatnya dan langsung duduk di samping Rose.

"Sini kaki kamu.." Titah Jaehyun lalu mengarahkan Rose untuk duduk menghadapnya. Dia lalu mengobati kaki Rose dan menempelkan plester pada lukanya dengan telaten.

"Yangg gemes bangetttt!" Bisik Winter ke Sungchan menahan teriakan karna adegan uwu yang tejadi di depan mata.


___________________


"Gue suka sama lo, Rose."


Hening.

Jaehyun dan Rose saat ini masih di dalam mobil, mereka baru pulang dari Jogja. Sebelum Rose melepas seatbelt untuk turun dari mobil, ia tiba-tiba dikagetkan dengan pernyataan Jaehyun. Mereka masih sama-sama menatap ke depan, tidak berani untuk saling tatap karena suasana yang menjadi tegang tiba-tiba.

"Lo mau jadi pacar gue ga?" Lanjut Jaehyun setelah keheningan yang berlangsung selama beberapa menit. Jaehyun lalu menoleh pelan ke arah Rose. Rose masih menatap ke depan dengan wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus.


"Loh lo demam Ros? Apa gara-gara infeksi luka tadi?" Jaehyun panik seketika, lalu mengecek keadaannya. Jaehyun menangkup wajah Rose yang sedang panas karna malu itu.

Yang membuat keadaan makin canggung karena jarak mereka saat ini sangat dekat.


Cup.


Rose tiba-tiba langsung mencium bibir Jaehyun singkat. Jaehyun langsung mematung, dan sekarang telinganya yang memerah.


"Gue salting, bukan demam." Jelas Rose sambil menahan malu.


"Jadi sekarang kita pacaran nih?" Tanya Jaehyun sumringah.


"T-tau, pikir aja sendiri." Gugup Rose sambil kabur keluar dari mobil lalu langsung masuk ke dalam rumah Eyang.


Sementara Jaehyun meluapkan saltingnya dengan memukul-mukul stir yang ada di depannya sambil cengengesan seperti orang gila.


___________________


Sejak malam itu, Jaehyun dan Rose resmi berpacaran, hari ini mereka kembali sekolah setelah liburan dadakan kemarin.


"Nanti mau makan di taman belakang apa kantin?" Tanya Jaehyun sambil membukakan pengait helm Rose.

"Taman belakang aja ah, enak sepi. Kalo di kantin banyak orang."

"Ya jelas sepi, orang banyak hantunya." Ceplos Jaehyun, lupa kalau pacarnya itu penakut.

"Ih Jaehyun, udah aku bilang jangan suka ngomongin yang kaya gitu ah. Aku gak mau tau hal begitu, kamu tau kan kalau aku penakut?!" Rajuk Rose sambil meninggalkan Jaehyun untuk ke kelas.

"Eh iya sayang maafin aku, jangan tinggalin." Ucap Jaehyun sambil menyusul Rose.


"Ih kok cowok-cowok pada liatin aku gitu sih, kaya risih gitu." Rose dan Jaehyun sedang berjalan bersama ke kelas, namun anehnya sedari tadi para lelaki yang melihat Rose menatap seakan jijik dan risih. Beberapa bahkan ada yang saling berbisik.

"Udah yang, gak usah dipikirin. Mungkin gak pernah liat orang pacaran." Ucap Jaehyun sambil mengeratkan rangkulannya di pundak Rose.


"AHH ROSEEE AKHIRNYA LO MASUK. GUE KHAWATIR BANGET TAU GAK?!" Teriak Lisa saat Rose dan Jaehyun memasuki kelas.

"Lo gapapa kan Ros? Gak ada yang konslet kan?" Ucap Lisa berlebihan sambil mengecek keadaan Rose.

"Ih apaan sih lebay banget lo Lis, seenggaknya lo biarin Rose duduk dulu baru ngubek-ngubek dia." Omel Jiho dari tempat duduknya.

"Rose... ini beneran lo?" Ucap Yugyeom tiba-tiba menghapiri Rose yang baru saja duduk di bangkunya.


"Lo kok dekil lagi?" lanjut Yugyeom.


______________________


Jaehyun sedang menenangkan Rose yang menangis tersedu-sedu di taman belakang.

"Sayang.. mending makan dulu deh, keburu waktu istirahatnya abis."

"Aku takut Jaehyun, pantes dari pagi cowok-cowok pada liatin aku, ternyata aku dekil lagi. HUAAA" Tangis Rose histeris.

"Yang.... sebener-"

"Apa jangan-jangan Sehun balik lagi yang? Jadi aku kena kutukan dekil lagi?"


"Yang, dengerin aku dulu seb-" Kata Jaehyun sedikit frustasi, tapi langsung dipotong Rose lagi.

"Kata kamu Eyang udah ngusir dia? Terus apa gunanya dong kemarin kita jauh-jauh ke Wates. Jaehyun...." Ucap Rose masih terisak.

"Rose dengerin aku dulu!" Tegas Jaehyun sambil memegang bahu Rose agar memusatkan atensi padanya.



"Sebenernyaakuyangbuatkamudekillagibiarkamugadigenitinlagisamacowok-cowoksoalnyakamucantikbanget." Ucap Jaehyun yang tiba-tiba jadi Eminem.


"Hah?? Apaan sih, yang jelas kalo ngomong!"


"Yang bikin dekil itu aku, bukan Sehun..." Ucap Jaehyun yang semakin mengecilkan suaranya.


"HAH? Serius?!" Ucap Rose tidak percaya.


"Ehm...soalnya aku gak mau liat kamu digenitin sama cowok-cowok."


"......"


Rose langsung memukul Jaehyun brutal.


"Aw... sayang ampun..."


"MANA BOLEH BEGITU JAEHYUN?! Jangan bikin aku dekil seenak jidat kaya gitu?!" Murka Rose sambil mengerahkan segala tinjunya untuk Jaehyun.


"Aw... iya sayang maafin aku... aw... iya iya aku cabut lagi dekilnya..." 




TAMAT


Jamal...Jamal.... etdah ada-ada aja lu. Serem amat lagian posesifnya sampe pacar sendiri dibuat dekil.😭

𝐊𝐮𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐞𝐤𝐢𝐥🐒  𝗷𝗮𝗲𝗿𝗼𝘀𝗲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang