"Nanti bakal gue jelasin di kereta ya Ros? Keretanya bakal jalan sekitar 40 menitan lagi...Jadi tante....kita pamit ya.." Jaehyun mengalihkan pandangannya ke Dara.
"Iya, kalian hati-hati ya. Jaehyun...tante titip Rose ya" ucap Dara sambil memegang kedua lengan Jaehyun dengan tatapan sendu.
"Tenang tante...percayakan semuanya ke Jaehyun" balas Jaehyun sambil tersenyum teduh.
__________________
Gedebug...
Jaehyun dan Rose berhasil duduk dengan rusuh setelah hampir ketinggalan kereta.
"Hampir aja..." lega Jaehyun sambil ngos-ngosan seiring dengan kereta yang melaju.
"Eh mau kemana Ros?" heran Jaehyun melihat Rose yang kembali berdiri.
"Setor..." jawab Rose sambil naber, lalu ngibrit.
Jaehyun cuma senyum, gemesin katanya.
"Loh...kok balik lagi neng?"
"Toiletnya dimana deh?" tanya Rose yang udah keringetan.
"Di ujung gerbong Rose, mau dian-" belum sempat Jaehyun melanjutkan kalimatnya, Rose udah ngibrit lagi buat pergi ke toilet. Jaehyun cuma bisa geleng-geleng lalu menatap ke arah jendela.
_________________
"Gimana? Udah lega?" tanya Jaehyun begitu melihat Rose yang balik dari toilet.
"Langsung ke intinya aja deh, sekarang lo jelasin kenapa bisa bawa gue ke Jogja."
"Oke... pertama, kita bakalan ke Wates, ke rumah eyang gue."
"Kok-"
"Dengerin dulu sampe beres Rose, gue belum selesai."
Rose langsung kicep.
"Kenapa? Karena Sehun ngajak perang sama gue. Lo sakit kemarin tuh ulahnya dia. Gue ke rumah lo kemarin malem, setelah minta alamat lo ke Lisa. Terus gue ceritain tentang Sehun ke nyokap lo dan izin bawa lo ke rumah eyang gue dalam misi pembasmian kutu kasur...maksud gue Sehun. Any questions?"
Udah kaya presentasi.
"Kenapa harus ke rumah eyang lo?"
"Gue cuma bisa jagain lo ketika lo berada di jangkauan gue doang Ros. Diluar itu Sehun bisa ngelakuin apa pun ke lo dan gue ga akan biarin itu, kecuali kalo kita nikah biar gue bisa jagain lo setiap waktu."
Rose langsung dapet serangan kecemasan, jantungnya berdegup kencang, muncul perasaan tidak enak dan tangannya berkeringat dingin. Sampai-sampai ga sadar kalau dia dimodusin.
Melihat respon Rose, Jaehyun baru sadar kalo timingnya lagi gak pas kalo mau nyekil anak orang.
"Hehe canda. Makannya gue minta bantuan eyang gue biar si najis mugholazoh--maksud gue Sehun gak bisa ganggu lo lagi."
Rose gak habis pikir, mengingat lagi sakitnya kemarin karena ulah Sehun membuat dia bergidik ngeri. Seluruh badannya tidak bisa digerakan, dia merasa seolah-olah semua tulangnya patah dan dadanya sesak.
"I'm so sorry buat kejadian kemarin Ros. From now on, everything will be alright." ucap Jaehyun sambil menggenggam tangan Rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
