"Bangsat! Gua ga bakal ngebiarin lo ngambil Rose dari gua!" geram Sehun yang kini sedang berhadapan dengan Jaehyun di Perpus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh setan, sadar diri dong lo siapa." ucap Jaehyun sambil tersenyum remeh.
Begitu mendengarnya hawa panas semakin terasa di sana, Sehun sudah tidak bisa membendung amarahnya. Namun ketika ia ingin menyerang Jaehyun yang hanya berjarak 2 meter di hadapannya, seluruh tubuhnya seperti tertahan. Dia tidak bisa mendekat ke arah Jaehyun.
"Apa? Mau nyerang gue? Ga bisa kan?" ucap Jaehyun yang semakin menyulut amarah Sehun.
"Sialan! Liat aja! Gua ga bakal biarin lo hidup tenang!" balas Sehun yang kemudian hilang dalam sekejap.
Lo salah berurusan dengan manusia kaya gue, arwah sialan batin Jaehyun sambil berjalan keluar Perpus.
___________________
SMA Nusa Bangsa pagi ini digegerkan dengan kepindahan Eunwoo ke Kalimantan setelah dua hari tidak masuk sekolah. Di saat para fans nya sedih dengan kepindahan idola mereka dan cowok-cowok NusBang yang pasti tidak peduli. Jiho, Mina dan Lisa kini menatap Rose yang terlihat frustasi.
"Anjis sumpah ya Ros gua bakal cari tuh Eunwoo, udah nembak malah kabur ke Kalimantan, ganteng-ganteng ga ada akhlak!" emosi Lisa.
"Ros, please jangan mikir macem-macem ya? Kali aja emang orang tua Eunwoo ada kerjaan keluar kota kan? Jadi dia harus pindah. Terus mungkin dia lagi sibuk, jadi belum bisa ngabarin lo." ucap Mina dengan pikiran positifnya sambil menatap Rose khawatir.
"Ini sama sekali ga ada hubungannya sama dia nembak lo itu kok Ros! Masa receh banget alasannya pindah cuma buat ngejauhin lo." tambah Jiho.
Sementara kata-kata Jaehyun di Perpus kemarin terngiang-ngiang di kepala Rose. Kalau memang benar memar-memar ditubuh Rose kemarin disebabkan oleh arwah jahat itu karna ia berada di dekat Eunwoo, maka ada mungkinnya juga kepindahan Eunwoo disebabkan karena arwah jahat itu.
Rose belum cerita tentang percakapannya kemarin dengan Jaehyun kepada Jiho, Lisa dan Mina. Dia memang tidak berniat menceritakannya mengingat teman-temannya seperti apa.
"Chat lo kemarin dibales sama Eunwoo ga Ros? Kalo belum mending telepon aja deh."
Mendengar saran dari Lisa, Rose langsung mengambil hpnya dan pergi ke taman belakang sekolah seorang diri.
Taman belakang sekolah saat ini sedang sepi. Rose sekarang sedang menatap hp nya sambil duduk di sebuah bangku taman. Dia masih ragu untuk menelpon Eunwoo atau tidak. Tapi karena penasaran, dia akhirnya menelpon nomor Eunwoo.
Namun nomornya tidak aktif. Rose mendesah kecewa.
"Dugaan lo bener kok Ros, kepindahan Eunwoo memang perbuatannya Sehun." Jaehyun tiba-tiba muncul dan langsung duduk di sebelah Rose.
Rose menoleh dengan kaget.
"Dia yang buat Eunwoo mencret waktu nembak lo dan selama dua hari kemarin dia ganggu Eunwoo terus-terusan." tambah Jaehyun
Separah itu kah sampe dia pindah? batin Rose
"Gue sebenernya gamau bikin lo takut Ros, tapi gue harus ngomong keadaan yang sebenernya karena emang separah itu, sampe keluarga Eunwoo memutuskan untuk pindah."
"L-lo bisa b-baca p-"
"Hmm" sahut Jaehyun menggangguk sebelum Rose menyelesaikan kalimatnya.
Rose masih belum bisa mencerna semuanya dengan baik dan Jaehyun tau itu. Namun tiba-tiba emosi Rose naik, antara bingung, takut dan pikirannya ingin menolak semua yang sudah Jaehyun katakan.
Tapi mengingat bagaimana dirinya tiba-tiba dipandang jijik oleh lelaki manapun dan begitu Eunwoo menyukainya namun dia tiba-tiba pindah dan tidak mengabari Rose, membuat Rose yakin bahwa memang ada yang tidak beres selama ini.
Rose tiba-tiba menangis.
"Dia emang berbahaya Ros. Tapi lo gausah takut, gue bakal bantu lo buat lepas dari si kutu kasur itu." ucap Jaehyun sambil memegang pundak Rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
