2. Kokotiam geng's

259 19 0
                                    

Suatu masa keadaan dunia penuh bahaya ancaman dari musuh-musuh bumi, eh malah nyanyi.

Hari ini Boboiboy dan kawan-kawan tengah merayakan hari jadi Boboiboy di kedai tok aba. Tak meriah sangat, hanya untuk orang-orang istimewa bagi Boboiboy yang datang.

Boboiboy harap, ayah dan ibunya datang pada hari jadinya kali ini.

"Alahh, tak payah kau fikirkan hal itu. Orangtua aku lagi tak tau dimana mereka sekarang, masih hidup atau tidak" Celetuk anak berambut ungu, fang.

"Hari ni memang ayah dan ibu kamu tidak datang, tapi mereka mengirim sesuatu untuk kamu" Tok aba sangat mengerti.

"Kirim apa tok, dah sampai ke?" Tanya Boboiboy menyelidik.

"Hmm, 2 jam lepas baru sampai. Kamu harus sabar" Tok aba terkekeh.

"Baiklah, Boboiboy akan tunggu disini saja" Boboiboy tersenyum.

Sementara itu...

Kapal angkasa telah lepas landas dari markas tapops-c, dengan kokoci yang mengendarainya. Tujuannya ingin pergi kebumi untuk menghantar zee bertemu Boboiboy dan kawan-kawannya.

Awalnya ingin dihantar oleh amato, tapi amato bersikeras untuk tidak bertemu dengan boboiboy. Entah apa yang ada dipikiran amato, dia selalu ingin boboiboy berdikari dan menjadi lebih kuat. Menurutku ini lebih dari sekedar berdikari amato, tolong lihatlah boboiboy sekarang.

"Zee, kita sudah sampai" Kokoci memberitahu.

Zee tidak meresponnya sama sekali, dia masih memandang dari jendela kapal angkasa dan mengabaikan kokoci.

"erkhh, zee kalau kamu mau turun nanti tidak apa-apa. Semuanya sudah menunggumu diluar" Dengan tidak enak hati kokoci memberitahunya.

Kokoci berjumpa dengan Boboiboy dan semuanya, mereka bertegur sapa satu sama lain dan ucapkan hari jadi boboiboy.

"Selamat hari jadi boboiboy, semoga kamu bisa seterusnya melanjutkan misi dengan lebih baik" kokoci mengucapkan selamat.

"Trimakasih komende, apesal komende kebumi? Takkan nak ucapkan selamat saja" Boboiboy heran.

"Oh ya, sebenarnya tujuanku kesini ingin menghantar sesuatu kepada kau boboiboy" Kokoci.

"untuk saya? Apa itu titipan dari ayah?" Tanya boboiboy.

"Betul apa yang kamu katakan, tapi bukan itu masalahnya" Kokoci berkata ragu.

Karena jika zee sudah murung, tidak ada yang bisa dan boleh menganggunya, apalagi mengajaknya berbicara.

"Maksud komende?" Boboiboy menggernyit.

"Dia tidak mau keluar dan susah sekali diajak bicara, tolonglah boboiboy hanya kau yang bisa membuatnya tertawa lagi" Pinta kokoci.

"Apa yang dimaksud komende, buat tertawa lagi? Memangnya dia siapa?" Boboiboy.

"Seseorang yang sudah lama kamu tunggu" Kokoci tersenyum.

Tanpa menunggu lagi boboiboy langsung masuk kedalam kapal angkasa, sebenarnya boboiboy sendiri tidak tahu siapa yang harus dia hibur.

 SUNNOVA [S] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang