Perjodohan Paksa

★ HARI BURUK TETAPI MENYENANGKAN ★

Halo,Perkenalkan nama ku Asa Aulia Zalfania
Aku biasa di panggil Asa.
Usia ku berumur 16 tahun. Hari ini adalah tahun ajaran baruku untuk memasuki sekolah menengah atas (SMA). Tetapi hari ini bukanlah hari keberuntungan ku... Ntah kenapa aku begitu sial hari ini, tetapi sial itu terobati setelah aku berjumpa dengannya.

*******************************************

Sinar matahari mengenai mataku. Aku sontak terbangun dari tidurku. Aku langsung menoleh ke arah jam, aku terkejut melihat jam yang menunjukkan pukul 07:10.

"ya ampun aku terlambat" ucap Asa

Asa langsung berlari ke kamar mandi dan membersihkan diri, setelah selesai mandi Asa segera ke bawah dan ingin segera pergi kesekolah, tetapi langkah Asa terhenti karena sang ibu memanggilnya.

"Asa.. Kenapa kamu telat bangun.. Padahal ibu kira kamu sudah berangkat, kamu sudah telat sekarang" ucap Ibu Asa

"Iya bu aku minta maaf aku harus pergi sekarang..." ucap Asa mendesak

"Baiklah hati hati di jalan Asa... " teriak ibu Asa

"Baik ibuuu... " ucap Asa

Asa segera pergi dari rumah dan berlari menuju sekolah dengan sepotong roti di mulutnya untuk sarapannya pagi ini.

"Semoga saja aku tidak telat" ucap Asa khawatir

Asa sangat terdesak sampai-sampai ia tidak mengetahui ada seorang pria yang berada di depannya dan Asa malah menabrak pria tersebut.

*Brukk...

"Ehh... A-anu.. M-maaf, maafkan saya, saya sungguh minta maaf..." ucap Asa yang panik

Pria tersebut hanya menatap dingin dan tanpa ada reaksi sedikit pun.

"A-ahh...! Aku telat, m-maafkan saya sekali tuan.. Saya permisi dulu saya sangat terburu-buru..." ucap Asa

Asa langsung segera pergi dari lokasi tersebut.
Pria tersebut menyeringai saat Asa sudah pergi dan pria tersebut bergumam.

"Gadis yang menarik~..." gumam pria tersebut

(KEMBALI KEPOSISI ASA)

Asa sudah berada di depan sekolah, Asa sangat waspada karena takut ketahuan.

"Semoga saja aku tidak ketahuan" ucap Asa yang panik

Saat Asa menyelinap masuk, lagi lagi Asa menabrak seorang mahasiswa.

"Kyaaa.... M-maafkan saya... S-saya sungguh minta maaf..." ucap Asa yang sangat panik

"Hei kenapa kamu masih disini? Semuanya sudah mengumpul di lapangan" ucap siswa tersebut

"Ah.. M-maafkan saya, saya siswa baru j-jadi saya masih belum mengenali tempat ini.." ucap Asa

"Ohh begitu ya? Baiklah kemari, dan ikuti aku, aku akan mengantarkan mu kesana" ucap siswa tersebut

Bola Mata Asa berbinar.

"Ahh.. Terimakasih... Saya berhutang budi kepadamu" ucap Asa yang senang

"Tidak masalah" ucap siswa tersebut sambil tersenyum

Akhirnya Asa dan siswa tersebut berjalan menuju lapangan bersama, akhirnya Asa memecahkan keheningan dengan berbicara duluan dengan menanyakan nama siswa tersebut.

"K-kalau boleh tau siapa namamu?" tanya Asa

"Ahh... Ya aku lupa memberitahu namaku perkenalkan namaku Liam Alasca. Panggil saja aku Liam, aku kelas 2 (SMA) dan nama kamu?" tanya Liam