Perjodohan Paksa

★ KEDATANGAN ADIK ERIC ★

Pagi yang seperti biasa. Asa segera turun dari kamarnya menuju dapur.

"Ibuu...? Ibuu...? Hmm? Ibu dimana? Apa itu pergi lagi?" ucap Asa

Tiba-tiba ibu Asa mengirim sebuah pesan ke handphone Asa.

"Eh? Ini pesan dari ibu"

Asa pun membaca pesan tersebut.

"Nak, Penyakit Ibu lagi kambuh jadi ibu sedang pergi berobat jadi jangan khawatirkan ibu ya? Disini cukup ramai jadi ibu pulang terlambat... Tidak usah menunggu ibu, makan dan tidurlah tepat waktu" pesan ibu

"Baik bu" jawab Asa ke pesan sang ibu

Asa segera memakan sarapan nya dan pergi kesekolah. Setelah menjelang 15 menit kesekolah, akhirnya Asa tiba disekolah Asa memasuki kelasnya dan bertemu dengan Viona.

"Hallow, Asa... Kau terlihat cemas, ada apa? Apa ada seseorang yang menganggu pikiran mu atau.... Atau ada seseorang yang baru menyukaimu?!" ucap Viona dengan ekpresi terkejut dan nada bercanda

"Hentikan candaan mu Viona... Ini tidak lucu" ucap Asa

"Tenanglah... Aku hanya bercanda" sahut Viona

"Ya tapi itu tidak lucu" ucap Asa kesal

"Sudahlah jangan berdebat lebih baik kita baikan saja gimana?" tanya Viona

"Baiklah" sahut Asa

Bel masuk kelas pun berbunyi, akhirnya mulailah pelajaran dikelas tapi sebelum belajar Asa dan teman temannya kedatangan siswi baru. Siapakah dia?

"... Bersiap ... beri salam"

"Selamat pagi pak... " ucap seluruh siswa

"Selamat pagi semuanya, hari ini kalian kedatangan teman baru, nak silakan perkenalkan dirimu" ucap pak guru

"Selamat pagi teman teman! Perkenalkan nama ku Iliana Crystalin, aku pindahan dari sekolah sebelah jadi aku harap kita bisa berteman dengan baik ya!" ucap Iliana

"Baik Iliana, duduklah dimeja yang kosong" ucap pak guru

"Baik Pak" sahut Iliana

Akhirnya Iliana menuju kursinya dan duduk.

"Hei... Asa... Aku kurang suka liat dia" ucap Viona

"Oh ya? Ada apa?" tanya Asa

"Bukankah sudah terlihat tingkah lakunya, dia itu kayak seperti pick me (sok imut), liat aja cara dia berbicara seperti caper (cari perhatian) kepada siswa laki-laki nya dan sekarang- " oceh Viona

"Ahh.. Sudahlah... Mungkin itu hanya perasaan mu saja Viona" ucap Asa menyeka ocehan Viona

"Hmm Asa tidak asik... Selalu saja memotong apa yang ingin aku bicarakan" ucap Viona cemberut

Akhirnya pelajaran pun dimulai Asa mulai memperhatikan guru menjelaskan dan menyatat beberapa hal yang menurutnya penting.