Pagi berikut nya, Asa bangun dari tidur yang begitu melelahkan karena mimpi buruk tersebut. Asa sedikit lesu dan murung.
"Asa? Kenapa kamu lesu gitu, nak?" tanya Ibu penasaran
"Ahh.. B-bukan apa apa bu.. Aku hanya mimpi buruk semalam" ucap Asa
"Begitu ya? Yasudah.. Jangan terlalu di pikirin soalnya itu hanya mimpi... Mimpi hanya penghibur saat tidur, mengerti?" ucap Ibu
"Iya bu, Asa mengerti" ucap Asa
"Kalau begitu Asa mau berangkat kesekolah dulu ya bu" lanjut Asa
"Iya... Hati hati ya... Jaga dirimu nak" ucap Ibu
Asa menganggukkan kepalanya dan segera berangkat menuju sekolah.
Setelah menempuh jarak menuju kesekolah yang tidak jauh, Asa akhirnya tiba di sekolah. Asa memasuki kelas dan di kagetkan oleh Viona yang berlari menghampiri dan memeluk Asa.
"Aaaaa!!! Asaaaa! Aku takut sekali... Tolongg aku!!!..." ucap Viona panik
"Apa? Ada apa? Kenapa kau begitu panik?" tanya Asa khawatir
"I-itu.. " ucap Viona sambil menunjuk kearah dinding
Asa mendekat perlahan dan melihat kearah dinding. Itu? Itu laba laba...
"Astaga... Ini hanya Laba-laba kecil, Viona. Kenapa kau sangat takut?" ucap Asa sambil menatap kesal Viona
"Aaaa! Aku takut serangga tau!" jawab Viona
"Seorang sepertimu takut serangga? Ha! Yang benar saja? Apakah ini bercanda?" tanya Asa tak percaya..
Asa mulai mengambil Laba-laba tersebut dengan hati hati agar tidak melukai Laba-laba tersebut dan perlahan membawa Laba-laba tersebut keluar dari kelas.
"Iuhh... kenapa kau berani sekali memegang itu?" tanya Viona
Akhirnya Laba-laba itu dilepaskan di taman sekolah.
"Aaaa! Ayangku memang hebat dwehh" ucap Viona manja sambil melencengkan kata 'deh'
"Ugh.. Hentikan.. Itu menjijikkan tau" jawab Asa
"Hahaha!" Viona pun tertawa
Saat jam menunjukkan pukul 07:30 bel mulai berbunyi dan menandakan bahwa jam pelajaran telah di mulai. Para murid mulai duduk di tempat masing-masing.
"Pagi anak-anak" sapa bu guru sambil tersenyum
"Pagi buk.. " ucap para siswa serentak
"Hari ini kita kedatangan teman baru, nak silakan perkenalkan dirimu" ucap bu guru
"H-halo... N-nama saya ALBRIAN ANSHERT. Kalian bisa memanggil saya AL. Usia saya 18 tahun... Saya pindahan dari SMA pelita di kota sebelah, semoga kita berteman dengan baik" ucap Al tampak gugup
"Halo Al, senang bertemu dengan mu juga" ucap Siswa serentak
"Psstt.. Psstt... Asa! Penampilan nya culun banget ya, apakah dia seorang kutu buku?" bisik Viona
"Hei... Jangan berkata seperti itu... Mungkin saja dia tidak seperti yang kau pikirkan" ucap Asa sambil berbisik juga.
Akhirnya Al mulai duduk di kursi yang kosong. Ya! Tepat di belakang Asa. Pelajaran pun dimulai. Saat itu bu guru memberikan sebuah tugas yang dikerjakan secara berpasangan. Tugas tersebut adalah tugas kaligrafi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Paksa
RomanceSebelum baca Follow dulu!! Thx guys... 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚒𝚜𝚠𝚒 𝚂𝙼𝙰 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝙲𝙴𝙾 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚢𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚘𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚗𝚢𝚊? 𝚊𝚙𝚊𝚔𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗�...