Hari yang telah di tunggu-tunggu Asa pun telah tiba, Asa menjadi lebih semangat saat bangun pagi ini. Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolah, Asa segera turun dan membantu ibunya memasak untuk sarapan pagi ini.
"Pagi ibu" sapa Asa ke sang ibu yang sedang memasak di dapur
"Eh? Asa? Tumben bangun pagi? Tapi syukurlah... Ibu senang kamu mandiri" ucap Ibu Asa sambil tersenyum
"Hihi... Ibu bisakah aku membantu ibu...?" tanya Asa
"Tentu boleh dong sayang" ucap Ibu
Akhirnya Asa membantu ibunya memasak dengan senang hati, setelah selesai memasak Asa dan juga Ibu Asa sarapan pagi bersama, setelah selesai sarapan Asa memutuskan untuk segera berangkat ke sekolah.
"Ibu aku berangkat sekarang ya" ucap Asa
"Iyaa nak, hati hati di jalan ya sayangg" ucap Ibu Asa
"Baik Buu...." sahut Asa
Asa pun berjalan kearah sekolah dengan sedikit senyum manis di bibirnya.
Tibalah Asa di sekolah, Asa segera ke kelasnya dan meletakkan tasnya di kursinya. Datanglah salah satu gadis yang kebetulan duduk bersebelahan dengan Asa."H-hallo?... N-nama ku Viona Isabella, panggil saja aku Viona. Usiaku 16 tahun. Maukah kamu menjadi temanku? Oh ya siapa namamu? Dan berapa usiamu? Dimanakah kamu tinggal? Apakah aku boleh bermain kerumah mu? Ahh... M-maaf aku terlalu banyak bicara, saya sangat bersemangat ingin mengenalimu" ucap Viona
"Ahh... Bukan apa apa, senang bertemu denganmu Viona, dan nama ku Asa Aulia Zalfania, panggil saja aku Asa, dan kita seumuran, dan yang soal kamu mau tau rumahku kamu bisa mengunjungiku lain hari bagaimana?" Ucap Asa
"Ahh ya tentu, senang bertemu dengan mu juga Asa" ucap Viona sambil tersenyum
Hari ini masih belum ada pelajaran yang berlangsung jadi Asa dan Viona berkeliling sekolah untuk menghilang kan bosan mereka.
Saat di lapangan Asa melihat ada seorang siswa yang sedang bermain basket, saat dia melompat, berlari, dan bahkan tatapannya terus diperhatikan oleh Asa, Saat itu Viona memuji siswa yang bermain basket tersebut."Wahh... Dia sangat tampan.. Bukankah begitu Asa?" tanya Viona
"Ahh.. Ya tentu" ucap Asa yang biasa saja
"Dia siapa, Viona?" tanya Asa
"Ohh.. Dia itu kakak kelas kita yang di kelas 3 (SMA) dan namanya Eric Cristian, dia ketua OSIS dan dia juga adalah pemimpin Tim basketnya yang bernama Phoenix, dia cukup tegas dan dingin, banyak sekali gadis yang menyukainya dan gadis itu juga termasuk aku hehe... Tapi sampai sekarang belum ada yang bisa mengambil hatinya loh" penjelasan Viona
"Ohh begitu ya..?" sahut Asa yang tidak tertarik
"Kamu sepertinya biasa biasa aja... Apakah kamu punya tipe pria mu sendiri, Asa?" tanya Viona yang penasaran
"Emm... Aku belum memikirkan tipe priaku" jawab Asa
"Em? Begitu ya?" ucap Viona
Saat Eric sudah selesai bermain basket, para gadis yang menunggu Eric dari tadi mulai Mengkerubungi Eric agar dapat perhatian dari Eric, tetapi Eric menghiraukan mereka semua tetapi ia melihat Asa yang hanya menatap dengan biasa aja Eric merasa tertarik dengan Asa karena Asa tidak seperti gadis-gadis yang lain. Eric menghampiri Asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Paksa
RomanceSebelum baca Follow dulu!! Thx guys... 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚒𝚜𝚠𝚒 𝚂𝙼𝙰 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝙲𝙴𝙾 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚢𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚘𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚗𝚢𝚊? 𝚊𝚙𝚊𝚔𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗�...