#3.Minyak

371 25 8
                                    

"Oke, guys balik lagi sama gua solar kece asoy melehoy slebeww " Ucap solar heboh.

Biasa, solar sedang live ig.

*komen live ig
"Solarr marry mee😭💍💍"
"Solarr tamvaan"
"Halo lar, sapa aku donk💅"
"Aaa!! Solaarr"

Dasar narsis.

"Aduh aduh...iya2 solar nikahin deh kalian semua" Ucap nya sambil bergaya sok ganteng.*emng ganteng🗿

Lalu solar mulai menghampiri hali yang sedang memberi makan mimi.

"Oke guys, jadi ini abang pertama gua, umurnya udah 27 tahun guys...tua najis" Ucap solar yg langsung kena tamparan halus dari hali.

"Oke-oke jadi bang gimana reaksi lu pas gua lahir?" Tanya solar.

"Najis," Ucap hali singkat.

Tanpa omong sedikit pun solar langsung beranjak meninggalkan hali karena jawaban yg mengecewakan darinya.

Solar yg masih ngelive itu berlanjut menghampiri gem yg sedang membuat gorengan bakwan.

"Ya, jadi ini gem abang ke-tiga gua, alias our mom" Ucap solar lalu mengarahkan kamera ponsel nya ke arah gem.

"H-halo," Ucap gem malu-malu.

"Nah, abang gem ini umurnya 23, sama kaya bang hali, tua" Ucap solar ceplas ceplos.

Sebenarnya gem pangen banget tuh nimpa solar pake panci.

Karena takut di omel mamak gem akhirnya solar berlanjut menuju blaze dan taufan yg sedang menonton acara di TV.

"Okelah para istri-istri ku semuahh.., ini kita lanjut menemui sang 2 abang ter-beban, kasian bang hali" Ucap solar.

Mereka berdua serentak menoleh ke arah solar.

"Nyadar bre" Ucap blaze.
"Bungsu diem" Tambah taufan.

"Biasalah guyss, gua adek kesayangan abang2 gua, ye gak?" Ucap solar dengan pedenya sembari merapihkan gaya rambutnya.

"Oh iya, abang blaze ni umurnya 20, bang taufan 25" Jelas solar.

Lalu solar berkeliling2 rumah sambil live ig.

Sementara itu duri yang ada di kamar nya hanya terdiam mendengar suara abang2 nya dari luar.

Duri memandangi lengan nya yg di perban dan teringat kejadian kemarin.

Lebih tepatnya yg hali lakukan.

"Bang hali bener2 khawatir ya?" Gumam duri.

Ia berusaha menggerakan lengan nya yg masih ngilu2 itu.

"Gimana besok sekolah...bisa2 makin di bully gua" Gerutu duri.

Duri memang selalu di bully di sekolah nya, berbeda dengan solar, adiknya, yg malah menjadi idaman di sekolah nya , selain itu solar juga pintar dalam semua mata pelajaran.

Sebenarnya.

Duri juga ingin seperti solar, menjadi pusat perhatian orang2, sedangkan dia?.

Hanya jadi mainan murid2 yg sok berkuasa, parahnya lagi duri tidak pernah menceritakan ini kepada siapapun, termasuk kelima abangnya.

Duri merbahkan tubuh nya di kasur, lalu menghembuskan nafas nya.

"Cape.." Ucapnya pelan.

Tapi, di sisi lain duri juga tak mau merepotkan abang2 nya.

Kreek

Suara pintu kamar duri terbuka.

Itu hali,

Di Bawah Langit (BBBfan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang