Di Bawah Langit (BBBfan)

#6.pool

Yahoo~~ mohon dukungan nya yaww
×
×
×
×
×
×

Duri mempercepat langkah nya menuju kelas solar untuk menemui adiknya itu.

"Solar!"

Solar yang sedang asik mengobrol dengan para ciwi2 menoleh "lho, kak duri tumben kesini? Gak sama temen-temen kak duri?"

"Gua mana ada temen lar"
"Enggak, gua pengen ke kantin bareng lu aja, gak papa kan?"

Solar mengangguk antusias "iya lah gak papa"

Dua bersaudara itu langsung pergi menuju kantin yang lumayan jauh dari SMA mereka, dan mereka harus melewati lapangan yang super panas karena matahari siang.

"Eh kak duri, baru istirahat pertama udah keringetan, abis ngapain?"

"Gua kena hukuman"

Solar langsung menatap duri kaget "hah?!, yang bener ?" Ia masih tak percaya abang nya yang kelihatan polos itu bisa kena hukuman di jam pelajaran pertama, "kok bisa kak?".

" Gua bengong tadi"

Solar menggelengkan kepalanya pelan
"Seorang kak duri bengong"

"Ya emang gua kalo bengong salah gitu?" Ucap duri sambil terkekeh.

"Mikirin apa?"

"Ibu"

Solar hanya terdiam.

"Kenapa tiba-tiba? Biarin aja kak jangan terlalu di pikirkan"

Duri menatap adiknya tersebut lalu sedikit tertawa.

"Gak gampang"

Tak terasa akhirnya mereka sampai di kantin. Banyak murid-murid yang sedang membeli makan siang atau hanya jajan makanan ringan.

"Nih kak gua kasih tau bakso bu siti tuh paling poll"

Solar langsung pergi membeli dua porsi bakso, sedangkan duri mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka makan siang.

Tak lama solar datang dengan dua porsi bakso "pesanan nya paduka raja" Duri terkekeh melihat kelakuan adiknya itu.

"Cobain dah, kalo ga enak gua berani bayar dua rebu"

"Apaan, selera gua di samain sama uang dua rebu"

Duri langsung menyantap baksonya dan seketika terdiam.

"Lho, kenapa kak??"

"Lar...ini...mirip sama bakso buatan ibu"

Mata hijau berkilau milik duri mulai berkaca-kaca, ia berusaha menahan bendungan air yg sudah di ujung matanya itu.

"Oh, solar ga tau rasanya gimana, udah lupa" Solar mengusap punggung duri untuk meredakan nya.

Duri langsung lahap memakan baksonya itu dan berusaha menghapus air mata yg sudah berjatuhan.

"Kak duri, ibu itu kaya gimana si orang nya??" Wajar saja solar menanyakan hal itu. Ibu mereka sudah pergi semenjak solar berumur 5 tahun atau bisa di bilang ibu mereka sudah pergi 10 tahun yang lalu.