Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]

CHAPTER 26

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini gus alzam masih setia menanti istri nya yang terbaring di rumah sakit, yaa memang aisfa di pindahkan ke rumah sakit karena saran ummi aisyah, karena ia juga cemas dengan keadaan bayi di dalam kandungan aisfa

Perlahan-lahan mata aisfa terbuka, sayup-sayup ia dengar suara merdu seseorang yang sedang mengaji, ayat Al-waqiah adalah surah favorit aisfa dan ia melihat gus alzam di dekatnya dengan khusyuk membaca surah Al-waqiah

"Sodaqullahuaziimm"

"Masya Allah suara suami ais emang gak ada tanding"
Ucap aisfa sambil tersenyum

"Eh sayang sudah bangun? Ada yang sakit? atau kamu pusing? mau aku panggilkan dokter?"
Tanya gus alzam bertubi-tubi melihat istrinya sudah bangun

"Ais baik-baik aja kok, gak ada yang sakit, aa' tenang aja"
Jawab aisfa sambil terkekeh mendengar pertanyaan suaminya yang tiada henti

"Alhamdulillah kalo kamu baik-baik aja, jangan buat aku khawatir lagi, kenapa kamu juga diem pas kamu di fitnah gitu? seharusnya kamu ngaku kamu sebenarnya siapa"

"Kalo aku ngaku pun gak ada yang bakal percaya sama aku, karena sekarang kalo gak ada bukti gak bakal di percaya"

"Haahhhh.... Sekarang mereka sudah tau siapa kamu, kalo ada yang menyakiti kamu lagi bilang sama aa' oke?"

"Iya-iya habibi, jangan khawatir aku bisa jaga diri aku sendiri"

"Bandel bener punya istri"
Jawab gus alzam geleng-geleng kepala mendengar jawaban istrinya

"Kiw kiw ada yang lagi bermesraan nihh, kayaknya kita salah waktu buat datang deh"
Ucap seorang wanita di ikuti dua wanita lainnya

"Eh Afifah, Arum, dara, kalian datang ke sini?"

"Iyaa setelah pulang sekolah kita langsung ke sini, mau lihat keadaan sahabat kita"
Jawab Afifah yang di angguki Arum dan dara

"Oiya gus, ada beberapa orang yang nyariin di perkirakan"
Ucap dara yang membuat gus alzam menaikkan alisnya

"Cari saya? Siapa?"

"Gak tau gus, cowok semua kayak genk motor gitu"
Jawab dara yang langsung membuat gus alzam mengangguk faham

"Baiklah, yasudah saya tinggal dulu, kalian jaga istri saya"

"Istri saya gak tuh, aman kok gus aisfa pasti aman sama kita, kapan sih aisfa gak aman sama kita"
Jawab arum PD

"Tadi siang? Itu aman?"
Sarkas gus alzam sambil menaikkan alisnya menatap mereka yang membuat mereka tersenyum kikuk

"Masa lalu biarlah masa lalu gus"
Jawab arum cengengesan

"Yaudah saya keluar dulu, kalo kamu mau apa-apa bilang sama aa' oke?"
Ucap gus alzam sambil mengelus kepala aisfa

"Oke komandan"
Jawab aisfa dengan tangan hormat

"Jaga istri saya, jika ada apa-apa hubungi saya"
Ucap gus alzam ke mereka bertiga dan di balas anggukkan mantap oleh mereka