Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]

CHAPTER 35

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa bulan telah berlalu, saat ini kehamilan aisfa sudah menginjak delapan bulan, tapi ia lumayan leluasa untuk bergerak karena perutnya tidak terlalu besar walaupun sudah akan menginjak sembilan bulan, justru perutnya terlihat seperti lima enam bulanan

Semua keluarga baik dari keluarga abi Ibrahim abi adnan umma khadijah dan ummi aisyah ayah dan bunda termaksud anak-anak angkasa berkumpul di rumah gus alzam sama-sama untuk merayakan ulang tahun aisfa, semua hadir dan tertawa bersama, mereka semua tertawa bahagia bersama dan menerima semua kejadian di masa-masa dulu tanpa mengungkitnya

Sedangkan dua sejoli itu aisfa dan gus alzam sedang berada di taman yang tidak jauh dari rumah, alasannya untuk membeli sesuatu ke mereka semua tapi yang sebenarnya ingin mencari waktu untuk jalan-jalan berdua

"Gak papa nih kita tinggalin mereka semua di sana?"
Tanya aisfa

"Gak papa, kita juga butuh waktu untuk berdua"
Jawab gus alzam santai

"Dihh mencari kesempatan dalam kesempitan"

"Biarin, asalkan bisa berdua dengan istri aku ini"
Jawab gus alzam sambil mencubit pipi istrinya

"Sakit tau gak, demen banget cubit pipi ais"
Ucapnya sambil memegang pipinya yang sakit

"Habisnya pipi kamu gembul banget, kasihan nganggur mending aku cubit aja"

"Enteng banget ngomongnya, gak boleh yaa... Oiya aa' ais mau es krim yang di sana"
Ucap aisfa sambil menunjuk ke arah kedai es krim yang jauh di sana

"Mau? Aa' belikan, mau rasa apa?"

"Rasa coklat ehh gak durian, eh gak stoberi aja"

"Jadi yang benar rasa apa humairah...."

"Hehehe stoberi aja"
Jawab aisfa tuntas

"Yaudah tunggu di sini, aku belikan"
Ucap gus alzam lalu berdiri untuk membelikan istri nya es krim

Aisfa yang masih menunggu suaminya di sana berjalan sebentar melihat sekeliling taman, ia tidak merasa curiga sama sekali jika ada yang mengikutinya, ia juga tidak berfikiran sampai ke sana, saat ia sedang memandang danau di sana tiba-tiba tangan kekar membungkam mulutnya yang membuatnya pingsan, orang itu langsung mengendong aisfa dan memasukkan nya ke mobil

Gus alzam yang melihat istrinya itu langsung berlari secepat mungkin agar bisa mengejarnya tetapi ada sebuah mobil hitam yang tiba-tiba datang dan laki-laki itu memasukkan aisfa ke dalam mobil, gus alzam sekuat tenaga mengejarnya tetapi nihil kecepatannya kalah jauh

"AISFA!!!! BERHENTI, KEMBALIKAN ISTRI SAYA!! AISFA!!!"
teriak gus alzam, nafasnya terengah-engah, ia menjambak rambutnya kuat, ia segera mengambil ponselnya dan menelpon Zaki

"Zak.... Kumpulkan anak-anak angkasa sekarang!!! Dan gue mau lo lacak nomer plat yang gue kirimkan"

Ucap gus alzam sedikit emosi, Zaki di sebrang sana yang mendengar nada bicara ketauan bingung, ada apa dengannya

"Sabar dulu, ini ada apa? Kenapa lo terlihat marah gitu?"

"AISFA DI CULIK ZAKI!!!"