Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]

EXTRA PART (ZAFRAN AL-HAFIZD)

Seorang pemuda berusia 18 tahun sedang duduk di bawah bintang-bintang yang bersinar, ia menatap langit dengan seksama, sampai ia menemukan dia bintang paling terang dan senyuman terukir di wajahnya, lamunannya buyar saat ada seseorang yang menepuk bahu nya

"Kenapa kamu belum tidur?"
Tanya orang tua paruh baya itu

"Tidak ada kek, zafran hanya kangen ayah dan bunda"

"Doakan mereka nak, semoga mereka tenang di alam sana, semoga mereka bahagia di sana"
Ucap kakek Adnan

"Mereka bahagia di sana kek... Tapi bagaimana dengan zafran di sini?, mereka meninggal zafran saat zafran masih bayi, dan itupun mereka hanya meninggal tasbih untuk zafran"
Ucap zafran sambil memandang tasbih butir di genggamannya itu

"Nak... Kakek sudah bilang sejak awal bukan? Kematian itu akan terjadi entah itu kapan, baik dia tua, muda, dewasa pun pasti akan merasakan yang namanya mati, dan siap tidak siap pun harus kita ikhlaskan"

"Zafran tau kakek, tapi zafran hanya menyayangkan saja zafran tidak bisa mengingat bagaimana muka mereka saat itu, hanya foto-foto saja yang bisa zafran lihat, hanya kenangan-kenangan mereka saja"

"Kami di sini nak... Tegarlah, Allah selalu bersamamu"
Ucap kakek Adnan dan langsung pergi meninggalkan zafran

"Ayah.... Bunda.... Zafran kangen"

Ucap zafran sambil menitikkan air mata nya, tidak bisa ia pungkiri jika dia tidak selalu bahagia, ia selalu menyembunyikan rasa rindu dan sedih nya di balik muka dingin nya, ia hanya tidak ingin orang-orang melihatnya sedih,ia benci jika ada orang yang memperdulikan nya karena merasa kasihan dan iba, dia tidak se menyedihkan itu kan?

Pengumuman:

Assalamualaikum haiii semuaa....
Mungkin banyak yang gak setuju dengan ending dari cerita ini, maaf membuat kalian kecewa tapi ini udah keputusan dan ketentuan saya untuk mengakhiri cerita ini, saya membuat kisah ini sad ending seperti ini bukan tanpa sebab, karena tadi pagi saya mendengar kisah dua pasangan yang di persatuan oleh takdir Allah dan di pisahkan oleh kematian, mereka saling mencintai mereka selalu bersama bahkan sampai mereka mati, kisah ini tidak sad ending tapi happy ending, kenapa? Karena mereka bersatu, mereka bersama-sama dalam keabadian di surga Allah, sad ending ketika salah satu dari mereka pergi dan meninggalkan satu sama lain, tapi mereka pergi bersama dan bersatu dalam keabadian, terimakasih untuk semua yang sudah baca, semoga kita sehat selalu, next kita ketemu nanti di saquel anak mereka, dadah semuaaaa assalamualaikum 👋🏻👋🏻👋🏻