#25

915 110 23
                                    


Happy reading

.

.

.
_________
________________

Derap langkah kaki lebar terdengar memenuhi lorong sepi didalam rumah besar keluar Aleksander

Deru nafas terdengar beriringan dengan langkah kaki yang terburu-buru

Seorang pria dengan Hoodie berwarna hitam dengan rambut acak-acakan dan dahi yang sedikit berkeringat menyusuri lorong ke lorong rumah untuk menemukan seseorang yang dari tadi ia cari-cari

Terlihat tidak sopan karena berlari-lari di rumah orang lain, tapi ia tidak memikirkan itu sekarang, yang ia pikirkan hanyalah menemui seseorang yang sudah setahun lebih tidak ia lihat

Sebentar lagi... Sebentar lagi ia akan bertemu dengan orang yang beberapa tahun ini belum ia lihat wajah maupun keadaannya

Tap.. langkah kaki pria itu berhenti saat melihat sosok yang ia cari-cari baru saja keluar dari sebuah pintu

"Hah.. hah.. hah" nafas pria itu terengah-engah kelelahan karena baru berhenti berlari saat melihat sosok dihadapannya yang tengah melihatnya juga dengan dahi yang mengkerut

Leo yang baru saja keluar dari dapur untuk sekedar mengambil minum mengerutkan keningnya saat melihat seorang pria dengan nafas terengah-engah menatapnya dengan raut wajah yang sulit diartikan

"Siapa?" Tanya Leo dengan bingung, pasalnya pria itu menatapnya dengan lekat

Pria itu mendekati dirinya dengan raut wajah yang masih susah dimengerti oleh Leo

Semakin pria itu mendekat kearahnya Leo semakin bisa melihat raut wajah pria itu, Leo terkejut saat pria itu menjatuhkan setetes demi setetes air matanya setelah berada tepat di depannya

Grep...

"Eh?" Leo tersentak saat tiba-tiba pria itu memeluknya dengan erat

Suara isakan dari pria itu semakin terdengar dari belakang telinganya

"Eh lo ga papa?" Tanya Leo yang masih kebingungan dengan situasi saat ini

Pria itu melepaskan pelukannya kemudian memegang bahu Leo dengan kedua tangannya

"B_bang Leo? Lo beneran bang Leo kan?" Ucap pria itu dengan terbata karena masih terisak

"I-iya itu nama gue" ucap Leo dengan canggung, ia tidak tahu siapa pria itu, apa pria ini mengenalnya, tapi setelah dilihat lagi wajahnya tampak tidak asing

"Hiks.."

Leo terbelalak saat mendengar suara isakan dari pria itu yang semakin menjadi

"B_bang leo.." pria itu kembali memeluk Leo dengan erat bahkan lebih erat dari yang tadi

"Bang ini gue, temen abang, gue Galen bang" ucap pria itu dengan suara isakan sembari memeluk Leo dengan erat

Leo tidak tahu harus berbuat apa sekarang, pria itu galen, tentu saja ia tidak lupa siapa itu galen, pemeran utama pria dalam novel bumi dan langit sekaligus teman satu-satunya leo

Leo membalas pelukan itu sembari menepuk-nepuk punggung galen sekedar untuk menenangkannya

Ia tentu saja kenal siapa itu galen, tapi

"Maaf, tapi gue gak ingat Lo siapa"

"Gue tau bang, gue tau, gue udah denger semuanya dari om jordan, gue gak masalah bang Leo ingat atau engga, yang penting bang Leo udah sembuh" ucap Galen tanpa melepaskan pelukannya

transmigrated into the antagonist's sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang