Semua bergerak dan mengikuti iramanya.
Semua berkumpul dan menyatu bagaikan puzzle.
Gambaran besar yang sulit diprediksi sedang terbentuk.
.
.
.Terima kasih buat kalian semua yang masih bertahan di fic ini dari Prolog sampai sekarang! ಥ_ಥ)
Aseliii, terharu akutu ngeliat hasil dari fic ini dan yang lainnya, bisa hmmm banyak yang baca, bukan dari kalangan indo aja...
POKOKNYA MAKASIH BANYAK YAA 🥺🤧🙏❤🍓✨Jangan lupa untuk VOTE, COMMENT dan FOLLOW ya guys~
(Word : 11.6k)
NOTE :
huruf yang dimiringkan = narasi masa lalu
Chapter ini FULL dengan narasi para side-chara yang struggle sehabis kelompok mereka berpisah.
Terserah kalian mau baca atau enggak, cuman mau berpesan kalau para karakter ini penghidup kisah Dokja dan Cale 🥺💛🌻✨Chapter ini sudah di edit kembali.
Perubahan posisi karakter Yoo Sangah dan Lee Jihye (kemungkinan juga Jung Heewon).[Lee Hyunsung's POV]
"Pegangan yang erat, Lee Hyunsung-ssi." Mantan tentara itu kembali memerah ringan saat wanita berambut panjang yang mengendarai motor didepannya berbicara tenang. Untuk kesekian kalinya pria berusia 28 tahun itu meminta maaf, mendapatkan decakan lidah dari Jung Heewon.
"Tidak masalah, Hyunsung-ssi. Kita disini saling bahu membahu, jangan merasa rendah diri," ucapan to the point Heewon bagai panah yang menancap jantung Hyunsung, membuat sosok yang lebih besar terkekeh canggung.
"Jika ingin belajar lebih tidak tahu diri, lihat saja bajingan itu, Kim Dokja." Hyunsung hampir ingin memprotes pada perkataan kasar Heewon, namun mendapati dirinya memalingkan tatapan ke samping. Tepatnya pada Dokja-ssi yang berbicara dengan Cale.
Ekspresi yang termuda tampak mengantuk, tetapi sesekali mengangguk. Menandakan bahwa ia memberikan perhatian kepada Dokja-ssi. Sedangkan pemimpin mereka (Hyunsung merasa Dokja-ssi pantas untuk posisi itu), terlihat sangat ceria. Matanya berbinar cerah dengan senyuman lebar.
(... kenapa wajahnya tidak terlihat jelas? )
Meski begitu, sudah cukup bagi Hyunsung bahwa Dokja-ssi sangat senang dengan Cale. Keduanya juga tampak serasi dan saling melengkapi-
KAMU SEDANG MEMBACA
(INDO Ver.) H A N I B A R A M | ORV x TCF Fanfiction
FanfictionOmniscient Readerview's Point x Trash of the Count's Family Crossover Fanfiction . . . Menutup mata sejenak pada kebisingan kereta, sebuah paragraf khusus terlintas di benak Kim Dokja. [ Rambut merah berkibar adalah hal pertama yang diperhatikan ol...