🖤❤
.
.
.
.
.
Kim Dokja ingat.Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang menuju apartemen kecilnya setelah bekerja lembur di perusahaan yang baru menerimanya, perusahan Game Minosoft.
Bertemankan dengan suasana diam bus umum, perbincangan samar-samar sekitar, serta ponsel di tangan, pria berusia 22 tahun itu duduk sendiri di pinggir kursi paling belakang.
Menyandarkan kepala di jendela bus, mata hitam apatis menatap mati pada kota Seoul pada malam hari. Setelah puas, pria berambut hitam legam itu menutup matanya sejenak dan mencoba kembali menenangkan diri. Kerja hari ini sangat melelahkan. Setelah dimarah habis-habisan oleh Manager menyebalkan Han Myungoh, pria itu tanpa hati juga membuatnya bekerja lembur.
Padahal ia hanya menyerahkan data analisis perusahaan bulan ini, bukan sebagai yang menyusun dan mengerjakannya.
Kemudian, notif lembut dari ponselnya mengalihkan perhatian Kim Dokja.
Secepat mungkin, pria itu melirik layar atas (karena ponselnya sendiri tidak terkunci), dan melebarkan matanya melihat bahwa ada notifikasi chapter baru dari webnovel favoritnya!
Rasa penat, lelah, lesu, letih dan benci langsung sirna. Dengan hati gembira, pria dewasa itu membuka aplikasi webnovel dan tersenyum begitu riang melihat ada 5 chapter baru di posting oleh Author-nim.
Seketika dunia di sekitar Kim Dokja hanyut dalam kesunyian saat fokusnya jatuh kedalam cerita.
[ -Skenario Utama #67 adalah salah satu Skenario Utama yang sangat sulit, karena Disaster datang dalam bentuk pemuja sesat dari dunia lain. Yoo Jonghyuk sudah melakukan tiga kali regresi dalam mencoba menghadapi skenario ini dan selalu berakhir dengan kegagalan.
"Le-leader-nim..." Mata hitam tak bernyawa menatap Shin Yoosung yang sudah sangat kelelahan di sampingnya. Monster bertipe langitnya dalam sekejab langsung di basmi oleh salah satu bawahan Disaster.
Disaster itu adalah The Fallen Temple, yang muncul dengan megahnya di langit-langit Seoul Dome. Di sekitarnya sendiri di lindungi oleh monster-monster berjenis Valkyrie yang bervarian dari kelas 7 hingga 20. Sejauh yang Jonghyuk ketahui, kuil itu sendiri adalah Disaster dan sumber dari segala monster yang muncul di langit. Hampir seperti Dungeon, tetapi tingkat kesulitannya lebih tinggi.
"KYYYAAAAACKKKK!" teriakan nyaring dari monster penjaga nyaris bisa membuat gendang telinga pendengar pecah.
"Leader-nim! Apa kau baik-baik saja?" Lee Hyunsung datang dengan langkah tertatih. Wajah pria itu terlihat sangat pucah dan lelah.
"Dimana Lee Seolhwa?" kini giliran Kim Namwoon yang menunjukkan ekspresi gelisah. Tidak biasanya.
"Seolhwa-noona terluka sangat parah." Tangan Jonghyuk terkepal, memikirkan wanita berambut putih yang sudah tidak berguna dalam pertarungan sekarang.
"Lee Jihye?" Semuanya terdiam. Yoo Jonghyuk menatap dengan dingin ke sekitarnya dan menemukan gadis remaja itu sudah mati, dengan pedang Valkyrie di dadanya yang menonjol dan besar.
Ah... dia kehilangan pedang-nya, lagi.
"Semuanya, bersiap di posisi masing-masing." Wajah Yoosung berkedip kaget dengan ekspresi sakit di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(INDO Ver.) H A N I B A R A M | ORV x TCF Fanfiction
FanficOmniscient Readerview's Point x Trash of the Count's Family Crossover Fanfiction . . . Menutup mata sejenak pada kebisingan kereta, sebuah paragraf khusus terlintas di benak Kim Dokja. [ Rambut merah berkibar adalah hal pertama yang diperhatikan ol...